Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN WARGA BANJAR BADUNG DESA SIBANGGEDE TERKAIT PEMBUATAN LUBANG BIOPORI SEBAGAI RESAPAN AIR DAN PENGHASIL KOMPOS Kadek Rahayu Puspadewi; Sulatra, I Komang; Arinanda Kusuma, Anak Agung Ngurah; Setyawati, Ni Kadek Mita
Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA) Vol. 4 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : LPPM Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jadma.v4i2.7770

Abstract

Tujuan utama dari program Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk mengedukasi dan menumbuhkan kesadaran masyarakat di Desa Sibanggede khususnya warga Banjar Badung Desa Sibanggede tentang pentingnya lubang resapan air dan mengapa air hujan harus diserap oleh tanah. Selain itu juga untuk mengedukasi masyarakat tentang apa itu biopori dan cara kerja biopori guna menanggulangi masalah air tergenang dan pemanfaatan biopori sebagai penghasil kompos. Hasil observasi di Banjar Badung menunjukkan terdapat beberapa permasalahan yang dialami yaitu: 1) Adanya permasalahan penggenangan air dirumah warga ketika terjadi hujan dengan volume tinggi, 2) Adanya permasalahan penumpukan sampah organik berupa daun dan ranting cempaka yang belum dapat dikendalikan. Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut, adapun solusi yang diberikan yaitu, 1) Mengadakan penyuluhan berupa sosialisasi terkait biopori sebagai lubang resapan air serta penghasil kompos, 2) Mengadakan pelatihan, pendampingan kepada masyarakat untuk membuat lubang biopori di rumah masing-masing sebagai upaya penanggulangan masalah genangan air dan sampah organik, 3) Pengadaan alat pembuatan biopori berupa stang biopori kepada warga Banjar Badung agar ke depannya dapat diterapkan di rumah masing-masing dan senantiasa menjadi program berkelanjutan yang dapat bermanfaat bagi warga Banjar Badung. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini berupa observasi, sosialisasi, demonstrasi, dan evaluasi. Kegiatan ini telah berhasil dilaksanakan sesuai dengan target yang direncanakan. Partisipasi masyarakat dalam hal ini sangatlah tinggi.
PERTANGGUNGJAWABAN WARGA NEGARA ASING (WNA) TERKAIT PENGGUNAAN KENDARAAN RENTAL YANG TERKENA TILANG ELEKTRONIK DI BADUNG (STUDI DI CV. BALI MUTIA RENTAL) Arinanda Kusuma, Anak Agung Ngurah; Wiryawan, I Wayan Gde
Jurnal Hukum Mahasiswa Vol. 4 No. 02 (2024): EDISI OKTOBER : JURNAL HUKUM MAHASISWA
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ETLE is an electronic system of supervision and law enforcement for motorists in traffic. The application of Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) that occurs is very disadvantage to the community, especially rental business owners, where the violator is the renters of the vehicle, while the one who is obliged to pay or be responsible is the owner of the vehicle. Foreigners as renters should provide responsibility in the event of an electronic ticket violation. The research method used is empirical legal research, namely, where the law is conceptualised as real behaviour based on unwritten social symptoms. In this case, the researcher examines the renter and the vehicle rental business from a legal perspective, while data collection is carried out through observation, interview, and documentation techniques. The author concludes that foreigners as tenants have not been fully responsible for the rental party due to factors and the non-optimal implementation of ETLE.