Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI DI SEKOLAH DASAR JAMBE AGUNG Kadek Rahayu Puspadewi; Ni Kadek Indri Wira Pratiwi
Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol 10 No 2 (2021): Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan utama dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengoptimalkan pembelajaran daring di SD Jambe Agung pada masa pandemi. Optimalisasi ini penting dilakukan mengingat masih terbatasnya pengetahuan guru dan siswa dalam memanfaatkan aplikasi pembelajaran daring. Sekolah Dasar Jambe Agung merupakan salah satu sekolah swasta yang terletak di desa Batubulan. Selama pandemi sekolah ini telah berusaha memanfaatkan aplikasi pembelajaran online agar tetap terjadi interaksi antara guru dan siswa. Hasil observasi menunjukkan terdapat beberapa permasalahan yang dialami yaitu : 1) Kurangnya interaksi dalam bentuk diskusi antara guru dan siswa karena guru hanya memanfaatkan aplikasi WhatsApp dalam pembelajaran. Guru mengirimkan tugas, materi, maupun video pembelajaran yang ada di Youtube hanya melalui Whatsapp, 2) terbatasnya waktu dan kemampuan orang tua dalam mendampingi kegiatan pembelajaran di rumah. Berdasarkan permasalahan – permasalahan tersebut, adapun solusi yang diberikan yaitu, 1) memberikan pelatihan mengenai aplikasi Google Meet dan Zoom terhadap 5 orang guru, 2) mengadakan pendampingan belajar terhadap 10 siswa di rumah mitra yang terletak di jalan Sumandang Batubulan. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini berupa pelatihan, demonstrasi, pendampingan, serta monitoring. Kegiatan ini telah berhasil dilaksanakan sesuai dengan target yang direncanakan. Partisipasi mitra dalam hal ini guru dan siswa sangatlah tinggi.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII I SMP SANTO YOSEPH DENPASAR Kadek Rahayu Puspadewi; Juniasa, Putu; Febriastuti, Severina Ni Nyoman
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v4i1.9599

Abstract

Pencapaian prestasi yang baik, sesuai dengan tujuan pembelajaran merupakan cita-cita dan harapan dari guru saat mengajar di kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini secara khusus dirancang oleh guru atau praktisi pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran atau perbaikan kegiatan belajar mengajar di kelas. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII I SMP Santo Yoseph Denpasar sebanyak 32 siswa melalui penerapan model PBL pada materi bangun ruang sisi lengkung (kerucut). Metode analisis datanya adalah deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah dengan penerapan model PBL dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh pada pra siklus menunjukkan dari 32 siswa yang tuntas secara individual berjumlah 8 siswa dengan ketuntasan belajar (25%) sedangkan yang belum tuntas sebanyak 24 siswa (75%). Setelah diterapkan tindakan siklus I, sebanyak 14 siswa (43,75%) tuntas dan 18 siswa (56,25%) belum tuntas. Selanjutnya, pada siklus II 29 siswa tuntas dengan persentase 90% dari target yang telah ditetapkan yaitu 85%. Berdasarkan paparan data tersebut membuktikan bahwa model pembelajaran PBL dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII I tahun pelajaran 2023/2024 pada materi bangun ruang sisi lengkung (kerucut).
RESPONS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL NUMERASI BERORIENTASI ETNOMATEMATIKA BUDAYA BALI Natih, Oka Lanang Jaya; Astuti, Ni Komang Widya; Kadek Rahayu Puspadewi; Atmaja, I Made Dharma; Noviyanti, Putu Ledyari
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v4i2.9846

Abstract

Numerasi dimaknai sebagai kemampuan untuk menggunakan matematika dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengertahui respons siswa dalam menyelesaikan soal numerasi berorientasi etnomatematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang melibatkan 31 siswa kelas VIIIB. Respons siswa dikumpulkan dengan menggunakan angket dan lembar wawancara yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata respons siswa setelah mengerjakan soal numerasi berorientasi etnomatematika sebesar 71% dan berada pada kategori baik. Siswa tertarik dan senang dengan adanya penggunaan konteks budaya pada soal, meskipun mereka belum mampu menyelesaikan soal dengan baik. Siswa belum terbiasa mengerjakan soal numerasi dan menganggap soal yang diberikan sulit.
PEMBERDAYAAN WARGA BANJAR BADUNG DESA SIBANGGEDE TERKAIT PEMBUATAN LUBANG BIOPORI SEBAGAI RESAPAN AIR DAN PENGHASIL KOMPOS Kadek Rahayu Puspadewi; Sulatra, I Komang; Arinanda Kusuma, Anak Agung Ngurah; Setyawati, Ni Kadek Mita
Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA) Vol. 4 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : LPPM Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jadma.v4i2.7770

Abstract

Tujuan utama dari program Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk mengedukasi dan menumbuhkan kesadaran masyarakat di Desa Sibanggede khususnya warga Banjar Badung Desa Sibanggede tentang pentingnya lubang resapan air dan mengapa air hujan harus diserap oleh tanah. Selain itu juga untuk mengedukasi masyarakat tentang apa itu biopori dan cara kerja biopori guna menanggulangi masalah air tergenang dan pemanfaatan biopori sebagai penghasil kompos. Hasil observasi di Banjar Badung menunjukkan terdapat beberapa permasalahan yang dialami yaitu: 1) Adanya permasalahan penggenangan air dirumah warga ketika terjadi hujan dengan volume tinggi, 2) Adanya permasalahan penumpukan sampah organik berupa daun dan ranting cempaka yang belum dapat dikendalikan. Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut, adapun solusi yang diberikan yaitu, 1) Mengadakan penyuluhan berupa sosialisasi terkait biopori sebagai lubang resapan air serta penghasil kompos, 2) Mengadakan pelatihan, pendampingan kepada masyarakat untuk membuat lubang biopori di rumah masing-masing sebagai upaya penanggulangan masalah genangan air dan sampah organik, 3) Pengadaan alat pembuatan biopori berupa stang biopori kepada warga Banjar Badung agar ke depannya dapat diterapkan di rumah masing-masing dan senantiasa menjadi program berkelanjutan yang dapat bermanfaat bagi warga Banjar Badung. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini berupa observasi, sosialisasi, demonstrasi, dan evaluasi. Kegiatan ini telah berhasil dilaksanakan sesuai dengan target yang direncanakan. Partisipasi masyarakat dalam hal ini sangatlah tinggi.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROJEK UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA Kadek Rahayu Puspadewi; Ayuni Afriani Br Simamora
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 15 No. 2 (2025): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v15i2.11872

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar matematika siswa kelas VII-1 SMP Negeri 6 Denpasar melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada materi kesebangunan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah 39 siswa. Data dikumpulkan menggunakan angket minat belajar, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada pra siklus, data menunjukkan bahwa 64,29% siswa berada dalam kategori minat belajar "Sangat Kurang Baik". Setelah penerapan PjBL pada siklus I, tidak ada lagi siswa yang berada pada kategori rendah, namun sebagian besar (67%) masih berada dalam kategori "Cukup Baik". Perbaikan tindakan di siklus II menghasilkan peningkatan signifikan, dengan 30,8% siswa masuk kategori "Sangat Baik" dan 46,2% siswa berada dalam kategori "Baik". Secara keseluruhan, 77% siswa mencapai indikator keberhasilan, yang menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek (PjBL) efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Kadek Rahayu Puspadewi; Laksmi, Ni Nyoman Ari
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 15 No. 2 (2025): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v15i2.11871

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana peningkatan hasil belajar siswa kelas VII.7 SMP Negeri 6 Denpasar dalam mata pelajaran matematika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, lalu dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Sebelum penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada siklus I, persentase ketuntasan hasil belajar siswa hanya mencapai 35%, sementara setelah penerapan pada siklus I, 50% peserta didik berhasil mencapai ketuntasan maksimal. Pada siklus II, tingkat ketuntasan hasil belajar meningkat menjadi 90%. Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam mata pelajaran matematika berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik. Tingkat ketuntasan belajar yang mencapai 90% menandakan bahwa indikator keberhasilan yang ditetapkan dalam penelitian ini telah tercapai. Pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran dengan menyesuaikan materi, metode, dan produk pembelajaran sesuai dengan kebutuhan, minat, serta gaya belajar masing-masing peserta didik, sehingga menghasilkan proses pembelajaran yang lebih efektif dan inklusif.