Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi Tumbuh Kembang Bayi 4-6 Bulan Di Puskesmas Sape Kabupaten Bima Tahun 2023 Yunita, Nurma; Mariza, Dian; Susanti
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : LPPM Akbid Surya Mandiri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70683/jkk.v1i2.16

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan Badan Pusat Statistik Indonesia 2022 mencatat jumlah bayi di Indonesia sebanyak 88.360,4 bayi, dan di perkirakan 250 juta bayi di Negara berkembang gagal Mencapai potensi perkembangan optimalnya karena masalah kemiskinan, malnutrisi, atau lingkungan yang tidak mendukung, sehingga mempengaruhi perkembangan kognitif, motorik, emosi, dan sosial bayi.Berdasarkan Provinsi NTB pada tahun ini menurun dari tahun sebelumnya yaitu 863 kasus pertumbuhan menjadi 859 kasus kematian. Sehingga Proporsi kematian Bayi menurun dari tahun 2019 sebesar 8.36 (per 1000 KH) menjadi 8.38 (per 1000 KH). Jumlah kematian Bayi terbanyak terdapat di Kabupaten Lombok Timur yaitu 243 (BPS 2022). Program Stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK). merupakan program pembinaan tumbuh kembang bayi secara komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan stimulasi tumbuh kembang pada masa lima tahun pertama kehidupan, diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara keluarga (orang tua, pengasuh bayi dan anggota keluarga lainnya), masyarakat (kader, tokoh masyarakat, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat) dengan tenaga professional kesehatan, pendidikan dan sosial (Depkes, 2018). Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi 4-6 Bulan Di Puskesmas Sape Kabupaten Bima Tahun 2023 sebanyak 36 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi 4-6 Bulan Di Puskesmas Sape Kabupaten Bima Tahun 2023 pada bulan September sebanyak 36 orang.Teknik Sampling penelitian ini dilakukan dengan Total Sampling. Hasil penelitian : Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa dari 36 responden yang memiliki pengetahuan baik 12 responden (33,3%), pengetahuan cukup 17 responden (47,2%), dan pengetahuan kurang 7 responden (19,5%). Kesimpulan : Dari penelitian ini adalah bahwa pengetahuan ibu tentang stimulasi tumbuh kembang bayi 4-6 bulan adalah paling banyak pada kategori berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 17 orang (47,2%).
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN PANGAN LOKAL UNTUK MPASI 4 BINTANG GUNA PENCEGAHAN STUNTING BAGI BALITA Sulami, Neti; Qamarya, Nurul; Mariza, Dian
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.32032

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan di Kantor Desa Bre Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini yaitu untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada ibu-ibu yang memiliki balita usia 6-12 tahun untuk mengembangan panganan lokl yang dikonsumsi oleh keluarga dalam keseharian menjadi menu sehat makanan pendamping ASI (MPASI) 4 bintang dalam Upaya pencegahan stunting. Metode pengabdian ini menggunakan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA), yaitu pendekatan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang suatu komunitas dengan partisipasi aktif dari anggotanya. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa dengan adanya Pengabdian Kepada Masyarakat ini dapat membantu ibu – ibu untuk meningkatkan angka kecukupan gizi balita usia 6-12 bulan dalam menunjang proses pertumbuhan dan perkembangan balita. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dihadiri oleh ibu balita usia 6-12 bulan, bidan desa, kader stunting, Kepala Desa, pemateri PMBA yang memberikan materi tentang pentingnya pemberian MPASI yang tepat, mememuhi kandungan gizi, tekstur dan dan cara pemberian yang baik dan benar, panganan lokal yang dapat dijadikan sebagai menu sehat MPASI 4 bintang serta demonstrai cara pembuatan MPASI dari pangan lokal Masyarakat Desa Bre