Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN (LPSK) DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA DI INDONESIA Halawa, Notarius; Gultom, Alberton; Hamonangan, Alusianto; Marbun, Jaminuddin
JURNAL RETENTUM Vol 6 No 1 (2024): MARET
Publisher : Pascasarjana UDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/retentum.v6i1.4242

Abstract

Lembaga perlindungan saksi dan korban merupakan entitas independen yang bertujuan melindungi dan menjamin perlindungan bagi saksi serta korban. Bertugas menjalankan tugas dan wewenangnya sesuai UU Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban yang menggantikan UU Nomor 13 Tahun 2006 tentang Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), lembaga ini memiliki peran krusial dalam memastikan keamanan saksi dan korban dalam kerangka sistem peradilan pidana di Indonesia. Dalam hal ini, LPSK memberikan perlindungan fisik, psikologis, dan sosial bagi saksi serta korban, sehingga mereka dapat memberikan keterangan dengan jujur tanpa rasa takut terhadap ancaman atau tekanan dari pihak terdakwa atau pihak lain yang terkait.
KESALAHAN PESERTA DIDIK DALAM MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA BERDASARKAN METODE NEWMAN Halawa, Notarius; Telaumbanua, Yakin Niat; Zega, Yulisman; Mendrofa, Ratna Natalia
Jurnal Suluh Pendidikan Vol 12 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/jsp.v12i1.1475

Abstract

Kesalahan dalam mengerjakan soal matematika terjadi pada peserta didik Kelas VIII-A UPTD SMP Negeri 7 Gunungsitoli. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kesalahan dan penyebab terjadinya kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam mengerjakan soal matematika berdasarkan metode newman. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif.Subjek dari penelitian ini terdiri dari 23 peserta didik kelas VIII-A. Proses pengumpulan data menggunakan tes tertulis dan wawancara yang dianalisis berdasarkan tahapan newman meliputi membaca, memahami, transformasi, keterampilan proses dan penulisan jawaban akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kesalahan membaca, memahami, transformasi, keterampilan proses dan penulisan jawaban akhir masing-masing 0%; 30,4%; 35,6%, 71,3% dan 80,9%. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan adalah kurang teliti, kerja sama dengan teman kelas/menyontek, tidak memahami materi dengan baik, mengabaikan menulis informasi pada soal, kecepatan peserta didik yang rendah dalam mengerjakan soal matematika, kosentrasi saat proses belajar mengajar sedang berlangsung, belum memahami konsep dasar matematika, kurang memahami cara mensubstitusikan nilai variabel pada sebuah persamaan, kurang kreatif dalam mengerjakan soal matematika, tidak mempelajari kembali materi yang telah disampaikan oleh guru dan belum memahami langkah mengerjakan soal matematika secara sistematis.