Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KEDAI WAKAF MAJLIS ULAMA INDONESIA SUMATERA UTARA Hasibuan, Madu Fitriani Sosa; Khoirunnisa, Nur; Harahap, Raja Halomoan Sahilun
KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/knowledge.v5i1.4580

Abstract

The production of goods that are halal certified is the motto for public sales of the basic materials and secondary materials used, of course the goods being traded must have adequate quality and quantity for the community because the times demand the production of goods that are in accordance with the needs of society at this time, in this case the Ulema Council made a policy towards the establishment of a forum for the production of halal goods that is in accordance with the current needs of the Ummah, through the formation of the Waqaf Shop to become a promoter of the Ummah in developing halal production goods so that the Ummah becomes calm and happy with the movement of the Ummah and the support of the Muslim Ummah. The goods used by Muslims are all certified halal and are not outdated in terms of goods production. In the discussion of the scientific work, we will explain the importance and magnitude of the influence of the Indonesian Ulema Council of North Sumatra in forming Waqaf Shops as a solution for Muslims when determining which goods to buy for use in everyday life. ABSTRAKProduksi barang yang bersertifikasi halal menjadi moto pada penjualan masyarakat terhadap bahan pokok dan bahan sekunder yang digunakan, tentu barang yang diperjualbelikan tersebut harus memiliki kualitas dan juga kuantitas yang memadai untuk masyarakat karena zaman menuntut kepada produksi barang yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada masa ini, dalam hal ini Majelis Ulama membuat kebijakan terhadap pembentukan wadah produksi barang halal yang sesuai dengan kebutuhan umat saat ini, melalui terbentuknya Kedai Waqaf menjadi promotor umat dalam mengembangkan barang-barang produksi yang halal sehingga membuat umat menjadi tenang dan senang akan adanya penggerak umat dan sandaran umat Islam yang menjadikan barang-barang yang dipergunakan umat Islam itu semuanya bersertifikasi halal dengan tidak ketinggalan zaman dalam hal produksi barang, dalam pembahasan karya ilmiah akan menguraikan bagaimana pentingnya dan besarnya pengaruh Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara dalam membentuk Kedai Waqaf sebagai solusi umat Islam saat menentukan barang yang dibeli untuk dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari.
KONSEP WAHDATU SYUHUD MENURUT MUHAMMAD SAID RAMADHAN AL BUTHI DALAM SURAH AN NUR AYAT 35 Harahap, Raja Halomoan Sahilun
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v4i3.5156

Abstract

ABSTRACT The essence of tauhid, or the oneness of God, is reflected in human awareness of Allah’s omnipotence experienced through everyday life, which shapes deep faith and love. This awareness leads humans to constantly remember and feel Allah’s presence in their hearts, bringing peace and tranquility in life and death. This essence forms the core of dhikr and the concept of Wahdatu Syuhud as the true meaning of tauhid. This study employs a library research method with a qualitative approach, utilizing primary and secondary sources collected through literature review and documentation. The data are analyzed descriptively and analytically to produce systematic and valid insights. The results reveal three types of humans based on their awareness and belief in divinity. First, those who believe in God based on suggestion and information without critical observation. Second, those who focus on scientific discoveries without acknowledging the existence of God, often driven by egoism and personal interests. Third, those who balance scientific knowledge with religious faith, recognizing their limitations as creations of Allah and making this belief the foundation of their life and worship. The third type is considered the best because they harmoniously integrate reason and heart, making them worthy leaders and caretakers of the universe. ABSTRAK Hakikat tauhid atau pengesaan Tuhan tercermin dalam kesadaran manusia terhadap kemahakuasaan Allah yang dirasakan melalui pengalaman sehari-hari, sehingga membentuk keyakinan dan kecintaan yang mendalam. Kesadaran ini menjadikan manusia selalu mengingat dan merasakan kehadiran Allah dalam hati, yang membawa ketenangan dan ketentraman dalam hidup dan mati. Esensi ini menjadi inti dari zikir dan konsep Wahdatu Syuhud sebagai hakikat tauhid. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dengan pendekatan kualitatif, memanfaatkan sumber primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui studi pustaka dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif dan analitis untuk menghasilkan pemahaman sistematis dan valid. Hasil penelitian mengungkap tiga tipe manusia berdasarkan tingkat kesadaran dan keyakinannya terhadap ketuhanan. Pertama, manusia yang percaya pada ketuhanan berdasarkan sugesti dan informasi tanpa pengamatan kritis. Kedua, manusia yang fokus pada penemuan ilmiah tanpa mengakui keberadaan Tuhan, sering kali didasari egoisme dan kepentingan pribadi. Ketiga, manusia yang mampu menyeimbangkan ilmu pengetahuan dengan keyakinan religius, mengakui keterbatasan diri sebagai ciptaan Allah dan menjadikan keyakinan tersebut sebagai landasan hidup dan pengabdian. Tipe ketiga ini dianggap sebagai manusia terbaik karena mampu memadukan akal dan hati secara harmonis, sehingga layak menjadi pemimpin dan pengelola alam.
SOSIALISASI STOP BULLYING (PERUNDUNGAN) DI SD NEGERI 21 TANAH RENDAH KECAMATAN AIR PUTIH BATUBARA Triase, Triase; Tanjung, Khairunnisa; Anggini, Nurasiah; Sembiring, Muhammad Andyansyah; Harahap, Raja Halomoan Sahilun; Asruri, Selfi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.34836

Abstract

Bullying adalah tindakan agresif yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang lebih kuat terhadap individu yang lebih lemah, dengan tujuan menyakiti korban secara fisik maupun emosional. Pencegahan Stop Bullying dikalangan pelajar sangatlah rentan terjadi apalagi dikalangan anak-anak. Maka daripada itu, Tim pengabdian Masyarakat yaitu mahasiswa KKN Kelompok 33 UINSU melakukan sosialisasi Stop Bullying di SD Negeri 21 Tanah Rendah. Tujuan Sosialisasi ini agar siswa-siswi SD Negeri 21 Tanah Rendah dapat memahami tindakan bullying serta dampak yang akan ditimbulkan dan bagaimana cara untuk mencegah dan menghadapi bullying. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang berfokus pada Program Sosialisasi Stop Bullying dilaksanakan pada hari Senin, 19 Agustus 2024, pukul 09.00 WIB dan berjalan selama ±90 menit. Adapun sasaran dari sosialisasi stop bullying ini adalah siswa kelas III, IV, dan V SD Negeri 21 Desa Tanah Rendah. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah 128 orang setelah menemukan saturasi data. Kegiatan Sosialisasi ini dilakukan dengan menggunakan beberapa metode diantaranya : Ceramah dengan menyampaikan materi terkait Perundungan (Stop Bullying), diskusi dengan memberikan pertanyaan terkait bullying dan pemberian hadiah. Hasil yang diperoleh dari kegiatan Sosialisasi ini adalah: 1) Hasil pengabdian ini menunjukkan semakin bertambahnya pengetahuan siswa-siswi tentang stop bullying. 2) Meningkatkan pengetahuan jenis-jenis bullying. 3) Meningkatkan pengetahuan bagaimana cara menghentikan bullying dikalangan anak-anak. 4) Dampak yang ditimbulkan dari tindakan bullying. Hanya sedikit sekali dari mereka yang mengetahui banyak informasi mengenai bullying.