Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN E-COMMERCE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA CANDI PARI, KABUPATEN SIDOARJO Widarshadika, Rahadyan; Prasetiyo, Muhammad Dandi; Syahputra, Rendy Dwi; Rachmatullah, Gaung Agung; Narendra, Putri
Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jppm.v3i2.714

Abstract

Candi Pari di Sidoarjo, Jawa Timur, merupakan destinasi wisata religi dengan nilai sejarah dan budaya yang tinggi, namun potensi ekonomi masyarakat setempat belum optimal. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar Candi Pari melalui pelatihan e-commerce. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan praktis tentang memulai dan mengelola toko online, menggunakan platform e-commerce populer, serta strategi pemasaran digital yang efektif. Metode pelaksanaan terdiri dari tiga tahapan: persiapan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi serta monitoring. Pada tahap persiapan, survei awal dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan UMKM dan merancang materi pelatihan yang sesuai. Pelaksanaan pelatihan meliputi sesi pengenalan e-commerce, teknis penggunaan platform, dan strategi pemasaran digital, disertai praktik langsung dan pendampingan mentor. Evaluasi dilakukan melalui feedback peserta dan monitoring perkembangan pasca pelatihan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan penggunaan e-commerce oleh pelaku UMKM, dengan banyak yang berhasil meningkatkan penjualan dan menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk internasional. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat tetapi juga memperkuat ekonomi lokal dan melestarikan budaya lokal melalui pemasaran produk tradisional. Keberhasilan program ini menegaskan pentingnya pendidikan dan pelatihan dalam memberdayakan masyarakat untuk memanfaatkan teknologi digital.
SOSIALISASI PINJAMAN ONLINE DI DESA CANDIPARI, KABUPATEN SIDOARJO Satria, I Gde Sandy; Simangunsong, Frans; Fardayana, M. Taj Bahy; Hendarto, Vanya Agatha; Rachmatullah, Gaung Agung; Nugraha, Narendra Putra
Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jppm.v3i2.781

Abstract

Pertumbuhan internet telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk sektor keuangan. Financial Technology (FinTech) menggabungkan jasa keuangan dengan teknologi, memudahkan transaksi dan pinjaman melalui platform digital. Pinjaman online, meskipun praktis dan cepat, menyimpan risiko besar seperti penipuan dan pelanggaran data pribadi, terutama di kalangan masyarakat yang kurang literate secara finansial. Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata-Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN-MBKM) di Desa Candipari, Kabupaten Sidoarjo. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pinjaman online, risikonya, dan cara penggunaannya yang bertanggung jawab. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini meliputi pemaparan materi, pengisian kuesioner, tanya jawab, dan evaluasi kegiatan. Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh masyarakat Desa Candipari, dengan fokus utama pada ibu-ibu. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta, serta peningkatan pengetahuan tentang perlindungan konsumen, risiko pinjaman online, dan pentingnya memeriksa legalitas penyedia pinjaman melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kegiatan ini diharapkan dapat membangun literasi keuangan yang lebih baik di masyarakat, mengurangi risiko utang berlebihan, dan mendorong penggunaan layanan pinjaman online secara bertanggung jawab. Dengan adanya program ini, masyarakat Desa Candipari diharapkan lebih memahami dampak negatif dari pinjaman online ilegal dan dapat membuat keputusan keuangan yang lebih bijaksana, menghindari praktik keuangan yang tidak sehat.
Asas Keseimbangan Dalam Perjanjian Kredit Benda Produktif (Grab Mobil) Rachmatullah, Gaung Agung
Jurnal Restorative Justice Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Restorative Justice
Publisher : Universitas Musamus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/jrj.v8i2.6474

Abstract

The principle of balance is an important principle in contract law which aims to guarantee justice and equality of rights and obligations for the parties in an agreement, especially in credit agreements for productive objects such as Grab Mobil. Through this, driver partners obtain vehicles financed by financial institutions for productive purposes, but are often faced with terms and conditions that favor creditors. The emergence of this has the potential to cause injustice for driver partners who have a weak bargaining position. Based on articles in the Civil Code (Civil Code), the principle of balance directs contracts that are not only valid, but also pay attention to the principles of propriety and justice. In this discussion, analysis is carried out on the application of the principle of balance through three approaches: the statutory regulation approach to identify the legal basis; conceptual approach to understanding related legal theories; and approaches to studying the implementation of this principle in other legal systems. With this approach, the analysis is expected to provide a comprehensive picture regarding the application of balance in credit agreements for productive objects, in order to create a fair and appropriate agreement for all parties. The principles of pacta sunt servanda and freedom of contract also provide a strong legal basis for the application of the principle of balance. However, the application of the principle of balance in contract law in Indonesia still requires interpretive assessment, in contrast to countries such as the United States and England which have special regulations for measuring balance in consumer credit agreements. Through comparison with other countries, it appears that Indonesia can improve debtor protection with special regulations that ensure consumer rights are protected in credit agreements. Keywords: balance principle, credit agreement, productive objects.
Pelatihan Penyusunan Perdes di Desa Candipari Kabupaten Sidoarjo Fikri, Sultoni; Ruslie, Ahmad Sholikin; Syahputra, Rendy Dwi; Rachmatullah, Gaung Agung; Putri, Resyafa Zahra
Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jppm.v3i3.763

Abstract

Penyusunan peraturan desa di Candi Pari oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya bekerja sama dengan perangkat desa merupakan inisiatif kolaboratif yang bertujuan untuk meningkatkan tata kelola desa dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini berfokus pada proses penyusunan, pelaksanaan, dan dampak peraturan desa tersebut. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan peraturan desa ini melibatkan partisipasi aktif dari mahasiswa, perangkat desa, dan warga setempat. Prosesnya dimulai dengan identifikasi permasalahan utama yang dihadapi oleh masyarakat desa, diikuti dengan diskusi dan musyawarah untuk merumuskan solusi yang tepat dan berkelanjutan. Mahasiswa berperan sebagai fasilitator dalam mengumpulkan data dan menyusun draft peraturan, sementara perangkat desa memastikan bahwa peraturan yang disusun sesuai dengan kebutuhan lokal dan peraturan yang lebih tinggi. Implementasi peraturan desa ini mencakup berbagai aspek, seperti pengelolaan lingkungan, keamanan, ekonomi, dan sosial. Dampak positif yang teridentifikasi antara lain peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan, peningkatan partisipasi warga dalam kegiatan desa, serta pengelolaan sumber daya yang lebih efisien dan produktif. Namun, terdapat beberapa tantangan dalam penerapannya, seperti keterbatasan sumber daya manusia dan finansial, serta resistensi dari sebagian warga. Penelitian ini menyarankan perlunya sosialisasi yang lebih intensif dan pelatihan berkelanjutan bagi aparat desa dan warga untuk mendukung penerapan peraturan secara efektif. Kesimpulannya, penyusunan peraturan desa di Candi Pari oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya bersama perangkat desa merupakan langkah penting dalam meningkatkan tata kelola desa, namun keberhasilannya memerlukan komitmen dan kerjasama yang kuat dari semua pihak.