Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Persepsi Guru Dalam Penerapan Konsep Pendidikan Merdeka Belajar Abd Rahim; Endro Baruno, Yosep Heristyo
JME Jurnal Management Education Vol. 2 No. 1 (2024): JME : Journal Manajement Education
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk memahami pandangan para guru terhadap implementasi konsep Merdeka Belajar di konteks sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk menggambarkan temuan sesuai dengan fenomena yang diamati. Data dikumpulkan melalui wawancara, dan peneliti berperan sebagai instrumen utama dengan dukungan dari catatan lapangan. Semua data disekolahkan untuk mendapatkan temuan yang dapat diandalkan dan dipercaya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pandangan guru terhadap penerapan Kurikulum Merdeka cenderung positif dan menghargai langkah-langkah yang diambil. Mereka melihatnya sebagai langkah yang memberikan lebih banyak kebebasan dan ruang inovasi dalam proses pembelajaran, sehingga memberikan peluang yang lebih baik bagi siswa untuk berkembang baik secara pribadi maupun akademis. Temuan ini didukung oleh berbagai penelitian serta hasil wawancara yang menunjukkan bahwa para guru percaya bahwa Kurikulum Merdeka membuka peluang bagi pembelajaran yang lebih berfokus pada siswa dan memungkinkan mereka untuk menyesuaikan pendekatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa. Oleh karena itu, implementasi Kurikulum Merdeka dianggap sebagai langkah positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Efektivitas Kebijakan Kenaikan Gaji Guru ASN dan Non-ASN dalam Meningkatkan Kesejahteraan Tenaga Pendidik di Indonesia Judijanto, Loso; Endro Baruno, Yosep Heristyo; Pahrijal, Rival
Jurnal Pendidikan West Science Vol 3 No 01 (2025): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpdws.v3i01.1970

Abstract

Penelitian ini mengkaji efektivitas kebijakan kenaikan gaji guru ASN (Aparatur Sipil Negara) dan guru non-ASN (Non-Aparatur Sipil Negara) dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik di Indonesia dari sudut pandang mereka. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan lima informan dan dianalisis menggunakan perangkat lunak NVIVO. Temuan menunjukkan bahwa meskipun kebijakan tersebut berdampak positif terhadap stabilitas keuangan dan kepuasan kerja guru ASN, guru non-ASN menghadapi tantangan seperti gaji yang tidak adil, pencairan yang tidak teratur, dan tunjangan yang terbatas. Persepsi ketidaksetaraan antara guru ASN dan non-ASN muncul sebagai masalah yang signifikan, yang memengaruhi moral dan motivasi. Selain itu, kedua kelompok menyoroti tantangan implementasi, termasuk ketidakkonsistenan dan penundaan di tingkat daerah. Studi ini menyimpulkan bahwa meskipun kebijakan tersebut telah meningkatkan kesejahteraan guru sampai batas tertentu, mengatasi kesenjangan dan meningkatkan proses implementasi sangat penting untuk mencapai hasil yang adil dan berkelanjutan. Temuan ini memberikan wawasan yang berharga bagi para pembuat kebijakan yang bertujuan untuk menciptakan kebijakan kesejahteraan yang inklusif dan efektif bagi para pendidik.
The Future of Work and the Evolving Role of Career Counseling: Preparing Gen Z for the Gig Economy and the Age of Automation. Endro Baruno, Yosep Heristyo; Maertias, Maertias; Razak, Faisal
International Journal of Research in Counseling Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Minang Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70363/ijrc.v3i2.266

Abstract

This article explores the evolving landscape of work that Generation Z is encountering, with an emphasis on the essential role of career counseling in equipping them for the gig economy and the age of automation. As technological advancements and shifts in labor market dynamics reshape traditional employment models, young job seekers face unique challenges that require innovative strategies for career success. The article employs a research-based approach to examine the key skills necessary for navigating this new work environment, the transformations in work relationships, and the critical function of career counselors in providing pertinent guidance and support. Moreover, it highlights the significance of developing both soft skills—such as adaptability, communication, and problem-solving—and technical skills relevant to emerging industries. The article posits that career counseling not only serves as an important resource for Generation Z in identifying and pursuing job opportunities but also plays a pivotal role in fostering resilience and adaptability in a rapidly changing job market. By addressing the evolving expectations of employers and the impact of automation on job availability, this article aims to provide insights into how career counseling can effectively prepare Generation Z for the future of work.
Analisis Pengaruh Kemitraan Sekolah-Industri dan Program Magang terhadap Keterampilan Kerja dan Kesiapan Karier Siswa SMK di Jawa Tengah Judijanto, Loso; Mayasari, Nanny; Endro Baruno, Yosep Heristyo; Tasrip, Tasrip; Rusdi, Muhammad
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 3 No 03 (2024): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v3i03.1074

Abstract

Studi kualitatif ini menyelidiki pengaruh kemitraan sekolah-industri dan program magang terhadap kemampuan kerja dan kesiapan karir siswa SMK di Jawa Tengah. Melalui wawancara semi-terstruktur, diskusi kelompok terarah, dan analisis dokumen, persepsi, pengalaman, dan tantangan yang terkait dengan inisiatif ini dieksplorasi di antara para siswa, guru, perwakilan industri, dan pemangku kepentingan lainnya. Analisis tematik mengungkapkan bahwa kemitraan sekolah-industri dan program magang dianggap positif, memberikan siswa pengalaman praktis, wawasan industri, dan peluang pengembangan soft skill. Namun, tantangan seperti hambatan logistik, ekspektasi yang tidak sesuai, dan keterbatasan sumber daya diidentifikasi, menyoroti perlunya upaya berkelanjutan untuk mengatasi masalah ini. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya upaya kolaboratif antara sekolah kejuruan, mitra industri, dan pembuat kebijakan dalam memaksimalkan efektivitas inisiatif pendidikan kejuruan dan mempersiapkan siswa untuk transisi yang sukses ke dunia kerja.
Efektivitas Kebijakan Kenaikan Gaji Guru ASN dan Non-ASN dalam Meningkatkan Kesejahteraan Tenaga Pendidik di Indonesia Judijanto, Loso; Endro Baruno, Yosep Heristyo; Pahrijal, Rival
Jurnal Pendidikan West Science Vol 3 No 01 (2025): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpdws.v3i01.1970

Abstract

Penelitian ini mengkaji efektivitas kebijakan kenaikan gaji guru ASN (Aparatur Sipil Negara) dan guru non-ASN (Non-Aparatur Sipil Negara) dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik di Indonesia dari sudut pandang mereka. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan lima informan dan dianalisis menggunakan perangkat lunak NVIVO. Temuan menunjukkan bahwa meskipun kebijakan tersebut berdampak positif terhadap stabilitas keuangan dan kepuasan kerja guru ASN, guru non-ASN menghadapi tantangan seperti gaji yang tidak adil, pencairan yang tidak teratur, dan tunjangan yang terbatas. Persepsi ketidaksetaraan antara guru ASN dan non-ASN muncul sebagai masalah yang signifikan, yang memengaruhi moral dan motivasi. Selain itu, kedua kelompok menyoroti tantangan implementasi, termasuk ketidakkonsistenan dan penundaan di tingkat daerah. Studi ini menyimpulkan bahwa meskipun kebijakan tersebut telah meningkatkan kesejahteraan guru sampai batas tertentu, mengatasi kesenjangan dan meningkatkan proses implementasi sangat penting untuk mencapai hasil yang adil dan berkelanjutan. Temuan ini memberikan wawasan yang berharga bagi para pembuat kebijakan yang bertujuan untuk menciptakan kebijakan kesejahteraan yang inklusif dan efektif bagi para pendidik.