Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perjanjian Internasional Agustiani, Tiwi; Putri, Kartika; Amanda, Alya; Nazwa, Salsabilah; Damanik, Samsul Azhari
Mediation : Journal of Law Volume 3, Nomor 2, Juni 2024
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/mjol.v3i2.2001

Abstract

Perjanjian Internasional tentang Pertanian dan Kehutanan Berkelanjutan (IASAF) ini bertujuan untuk mempromosikan praktik berkelanjutan dalam pertanian dan kehutanan, melestarikan sumber daya alam, dan melindungi lingkungan. Perjanjian ini bertujuan untuk mencapai tujuan ini melalui pembentukan kerangka kerja global untuk praktik pertanian dan kehutanan berkelanjutan, promosi penelitian dan pengembangan, dan berbagi praktik terbaik.Tujuan dari perjanjian ini adalah untuk mempromosikan praktik pertanian dan kehutanan berkelanjutan yang menjamin konservasi sumber daya alam jangka panjang, perlindungan lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan. Perjanjian ini berlaku untuk semua negara anggota yang telah meratifikasinya.Praktik pertanian dan kehutanan berkelanjutan mengacu pada praktik yang mempertahankan atau meningkatkan produktivitas lahan pertanian dan hutan sambil meminimalkan kerusakan lingkungan.Menetapkan kebijakan dan program untuk mempromosikan praktik pertanian dan kehutanan berkelanjutan.Memberikan dukungan finansial untuk penelitian dan pengembangan di bidang pertanian dan kehutanan berkelanjutan.Berbagi praktik terbaik dalam pertanian dan kehutanan berkelanjutan dengan negara anggota lainnya,Perjanjian tersebut akan dipantau dan dievaluasi melalui laporan berkala yang diserahkan oleh negara-negara anggota, serta melalui penilaian bersama yang dilakukan oleh para pihak.
Analisis Kebijakan Pengembangan Kompetensi Pedagogik Guru di Era Digital Mawarni, Della; Amanda, Alya; Agustin, Anisa; Salvana, Virgin; Abdurrahmansyah, Abdurrahmansyah
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 10, No 1 (2025): February 2025, Disaster and Disease in History
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v10i1.33996

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mengubah peran guru sebagai fasilitator pembelajaran, menuntut penguasaan kompetensi pedagogik berbasis teknologi. Model Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) menekankan pentingnya integrasi antara teknologi, pedagogik, dan konten dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran. Pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai kebijakan, seperti Program Guru Penggerak dan Pendidikan Profesi Guru (PPG), untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam menghadapi tantangan era digital. Namun, masih terdapat hambatan dalam implementasi kebijakan ini, seperti keterbatasan akses terhadap teknologi dan kurangnya pelatihan yang merata bagi guru di daerah terpencil. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan analisis isi terhadap berbagai dokumen kebijakan pendidikan, jurnal ilmiah, dan laporan penelitian yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pengembangan kompetensi pedagogik guru berbasis digital telah memberikan dampak positif terhadap keterampilan guru dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Namun, terdapat tantangan dalam penerapannya, termasuk kesenjangan digital, rendahnya kesiapan guru, dan kurangnya dukungan institusional. Untuk meningkatkan efektivitas kebijakan, diperlukan strategi seperti pemerataan akses pelatihan digital, pendampingan teknis bagi guru, pemberian insentif, serta integrasi kebijakan dalam kurikulum sekolah. Selain itu, evaluasi kebijakan secara berkala diperlukan agar dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pendidikan. Dengan pendekatan yang lebih komprehensif, kebijakan pengembangan kompetensi pedagogik guru di era digital dapat lebih optimal dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia.
Perjanjian Internasional Agustiani, Tiwi; Putri, Kartika; Amanda, Alya; Nazwa, Salsabilah; Damanik, Samsul Azhari
Mediation : Journal of Law Volume 3, Nomor 2, Juni 2024
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/mjol.v3i2.2001

Abstract

Perjanjian Internasional tentang Pertanian dan Kehutanan Berkelanjutan (IASAF) ini bertujuan untuk mempromosikan praktik berkelanjutan dalam pertanian dan kehutanan, melestarikan sumber daya alam, dan melindungi lingkungan. Perjanjian ini bertujuan untuk mencapai tujuan ini melalui pembentukan kerangka kerja global untuk praktik pertanian dan kehutanan berkelanjutan, promosi penelitian dan pengembangan, dan berbagi praktik terbaik.Tujuan dari perjanjian ini adalah untuk mempromosikan praktik pertanian dan kehutanan berkelanjutan yang menjamin konservasi sumber daya alam jangka panjang, perlindungan lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan. Perjanjian ini berlaku untuk semua negara anggota yang telah meratifikasinya.Praktik pertanian dan kehutanan berkelanjutan mengacu pada praktik yang mempertahankan atau meningkatkan produktivitas lahan pertanian dan hutan sambil meminimalkan kerusakan lingkungan.Menetapkan kebijakan dan program untuk mempromosikan praktik pertanian dan kehutanan berkelanjutan.Memberikan dukungan finansial untuk penelitian dan pengembangan di bidang pertanian dan kehutanan berkelanjutan.Berbagi praktik terbaik dalam pertanian dan kehutanan berkelanjutan dengan negara anggota lainnya,Perjanjian tersebut akan dipantau dan dievaluasi melalui laporan berkala yang diserahkan oleh negara-negara anggota, serta melalui penilaian bersama yang dilakukan oleh para pihak.