Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Sistem Manajemen Bank Sampah : Peran Bank Sampah Sebagai Solusi Berkelanjutan Bagi Ekonomi Sirkular Palahudin, Palahudin; Awa, Awa; Asmin, Erni Amriani; Alam, Saepul; Faujiah, Siti Nabila; Fadilah, Siti Nur; Agustin, Anisa
Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55506/arch.v4i1.145

Abstract

Latar Belakang: Bank sampah Desa Kertaraharja masih menghadapi tantangan dalam sistem manajerial, dimana pencatatan transaksi yang masih bersifat manual, sehingga berpotensi menimbulkan kesalahan pencatatan dan keterlambatan penyampaian informasi. Tujuan: memajukan manajemen bank sampah di Desa Kertaraharja berbasis digital. Metode: Metode yang digunakan dalam Studi ini yaitu persuasif, yang terdiri dari beberapa langkah, seperti pemahaman tentang kondisi masalah melalui pengamatan, wawancara, survei di lokasi, dan wawancara dengan pemangku kepentingan. Hasil: sistem manajerial bank sampah berbasis digitalisasi merupakan solusi efektif untuk memfasilitasi pencatatan dan pengelolaan transaksi sampah, terbukti mampu meningkatkan efisiensi serta keakuratan pengelolaa bank sampah sebagai solusi berkelanjutan bagi ekonomi sirkular. Kesimpulan: kesimpulan dari program ini menunjukkan bahwa Pengabdian kepada Masyarakat melalui program bank sampah di Desa Kertaraharja bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga secara berkelanjutan.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dan Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas IV SD Negeri Pabuaran 03 Agustin, Anisa; Rasmitadila; Priyatno, Agus
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 2 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i2.18090

Abstract

This research is motivated by the existence of several obstacles in the mathematics learning process, including mathematics learning not using learning models, learning is still dominated by educators, most students think learning mathematics is difficult and boring, and student learning outcomes in mathematics are still low. Based on the problems above, the formulation of the problem in this research is: Is there an influence of using cooperative learning models such as Teams Games Tournament (TGT) and Student Teams Achievement Division (STAD) on student learning outcomes in class IV mathematics at SD Negeri Pabuaran 03 for the 2023 school year? /2024?. The aim of this research is to determine the effect of using cooperative learning models such as Teams Games Tournament (TGT) and Student Teams Achievement Division (STAD) on student learning outcomes in class IV mathematics at SD Negeri Pabuaran 03. In this research sample. Based on the results of the research conducted, it can be concluded that the cooperative learning model of the Teams Games Tournament (TGT) and Student Teams Achievement Division (STAD) types has an influence on student learning outcomes. This can be seen from the research results which show a significant difference between the increase in learning outcomes of experimental class students and control class students. In the experimental class (IVA), an increase in learning outcomes was obtained by 25.6 with an average pretest score = 50.6 and an average posttest score = 76.5. Meanwhile, in the control class (IVB) an increase in learning outcomes was obtained by 17.8 with an average pretest score = 54.3 and an average posttest score = 72.1. This means that the average learning outcomes of the experimental class using the Teams Games Tournament (TGT) type cooperative learning model are better than the average learning outcomes of control class students using the Student Teams Achievement Division (STAD) type cooperative learning model
Analisis Kebijakan Pengembangan Kompetensi Pedagogik Guru di Era Digital Mawarni, Della; Amanda, Alya; Agustin, Anisa; Salvana, Virgin; Abdurrahmansyah, Abdurrahmansyah
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 10, No 1 (2025): February 2025, Disaster and Disease in History
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v10i1.33996

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mengubah peran guru sebagai fasilitator pembelajaran, menuntut penguasaan kompetensi pedagogik berbasis teknologi. Model Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) menekankan pentingnya integrasi antara teknologi, pedagogik, dan konten dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran. Pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai kebijakan, seperti Program Guru Penggerak dan Pendidikan Profesi Guru (PPG), untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam menghadapi tantangan era digital. Namun, masih terdapat hambatan dalam implementasi kebijakan ini, seperti keterbatasan akses terhadap teknologi dan kurangnya pelatihan yang merata bagi guru di daerah terpencil. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan analisis isi terhadap berbagai dokumen kebijakan pendidikan, jurnal ilmiah, dan laporan penelitian yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pengembangan kompetensi pedagogik guru berbasis digital telah memberikan dampak positif terhadap keterampilan guru dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Namun, terdapat tantangan dalam penerapannya, termasuk kesenjangan digital, rendahnya kesiapan guru, dan kurangnya dukungan institusional. Untuk meningkatkan efektivitas kebijakan, diperlukan strategi seperti pemerataan akses pelatihan digital, pendampingan teknis bagi guru, pemberian insentif, serta integrasi kebijakan dalam kurikulum sekolah. Selain itu, evaluasi kebijakan secara berkala diperlukan agar dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pendidikan. Dengan pendekatan yang lebih komprehensif, kebijakan pengembangan kompetensi pedagogik guru di era digital dapat lebih optimal dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia.
Marketing management strategies for msmes: Examining the role of service quality, product quality, and price in shaping brand image Agustin, Anisa
Journal of Economic, Business & Accounting Research Vol. 3 No. 1: (July) 2025
Publisher : Institute for Advanced Science Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/jembar.v3i1.2025.1926

Abstract

Background: The success of a company is closely related to effective marketing management. One of the key elements in marketing is brand image, which is shaped by service quality, product quality, and price. This study aims to determine the influence of service quality, product quality, and price on brand image, both partially and simultaneously. Methods: This research employs a quantitative approach using primary data collected through questionnaires. The sampling technique used is non-probability sampling with a purposive sampling approach. A total of 100 respondents were selected based on Cochran's formula, due to the unknown size of the population. The data were analyzed using multiple linear regression. Findings: The results of this research indicate that there is a positive and significant influence of service quality on the brand image, there is a positive and significant influence of product quality on the brand image, there is a positive and significant influence of price on the brand image, there is a positive and significant influence of service quality, product quality, and price on the brand image. Conclusion: In conclusion, service quality, product quality, and price have a positive and significant effect on brand image, both individually and simultaneously. These findings offer important implications for the development of marketing strategies, particularly for small and medium enterprises (SMEs). Novelty/Originality of this article: The novelty of this research lies in the simultaneous analysis of the three variables' influence on brand image within the context of a local home industry. The focus on SMEs using a quantitative approach makes this study both unique and relevant for designing effective marketing strategies for small business actors.
Dampak Pemberian Reward And Punishment Terhadap Pengembangan Profil Pelajar Pancasila Dimensi Kemandirian Siswa Di SD Negeri 1 Susukanlebak Agustin, Anisa; Iman, Bagus Nurul; Asyiah, Nur
Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 3 No. 7 (2024): Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v3i7.2995

Abstract

Kemandirian siswa di SD Negeri 1 Susukanlebak masih tergolong rendah, terlihat dari banyaknya siswa yang membutuhkan bantuan guru dalam menyelesaikan tugas. Kondisi ini menghambat proses pembelajaran dan perkembangan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak pemberian reward and punishment terhadap pengembangan profil pelajar Pancasila dimensi kemandirian siswa di SD Negeri 1 Susukanlebak. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitiannya adalah kepala sekolah, 5 guru kelas dan siswa kelas 1-5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  Pemberian reward and punishment SD Negeri 1 Susukanlebak diberikan dengan cara yang tepat untuk membentuk kemandirian siswa. Reward diberikan dalam bentuk reward verbal berupa pujian, sedangkan reward non verbal yaitu gerak mimik, gestur badan, serta bentuk barang, uang, penghormatan serta penghargaan. Sedangkan punishment diberikan dalam bentuk teguran dan hukuman seperti tugas tambahan, menyapu kelas, menjelaskan pelajaran di depan kelas atau kegiatan mendidik lainnya. Dimensi kemandirian siswa SD Negeri 1 Susukanlebak terlihat dari rasa percaya diri dan bertanggung jawab. Dampak pemberian reward and punishment berdampak positif dan negatif terhadap dimensi kemandirian siswa. Dampak positif reward adalah meningkatnya motivasi serta kemandirian siswa, sedangkan dampak negatifnya adalah kesedihan siswa yang tidak mendapat reward dan potensi ketergantungan siswa pada reward. Dampak positif punishment sebagai konsekuensi siswa atas kesalahannya, sedangkan dampak negatifnya adalah kesedihan pada siswa, melemahnya motivasi dan potensi ketergantungan siswa pada punishment. Dengan pendekatan yang tepat, reward and punishment menjadi alat pendidikan yang efektif untuk membentuk dimensi kemandirian siswa dalam rangka mengembangkan profil pelajar Pancasila.