Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Mitigasi Bencana Hidrometeorologis Bagi Masyarakat Terdampak Banjir di Kelurahan Tumumpa Satu dan Tumumpa Dua Pandara, Dolfie P; Ferdy, Ferdy; Bobanto, Maria D; Tamuntuan, Gerald H; Kolibu, Hesky S; Mosey, Handy I R; Ponumbol, Yuki; Unso, Kristina
The Studies of Social Sciences Vol. 5 No. 2 (2023): The Studies of Social Sciences
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/tsss.v5i2.51608

Abstract

Bencana banjir adalah bencana hidrometeorologis yang sering melanda Indonesia termasuk Kota Manado. Potensi banjir dan tingkat kerentanan resiko banjir di beberapa wilayah Kota Manado cukup tinggi seperti di Kelurahan Tumumpa Satu dan Tumumpa Dua. Kegiatan PKM ini dilakukan untuk memperkuat pemahaman mitigasi banjir dari aparat kelurahan dan kader masyakarat sehingga memiliki kemampuan untuk memberi edukasi kepada masyarakat lainnya dan menjadi penggerak dalam upaya-upaya mitigasi banjir. Edukasi diberikan dalam kegiatan PKM ini melalui sosialisasi dan diskusi (FGD: focus group discussion). Materi sosialisasi dan FGD meliputi aspek-aspek hidrometeorologis, kondisi faktual bencana banjir Kota Manado, mitigasi dan manajemen bencana banjir, sistem peringatan dini, dan kampung tangguh bencana. Tingkat ketercapaian pelaksanaan sosialisasi dan FGD diukur dari lima aspek mitigasi bencana banjir meliputi perencanaan penanggulangan bencana, pengurangan resiko bencana, persyaratan analisis resiko bencana, persyaratan analisis resiko bencana, dan edukasi melalui pendidikan dan pelatihan. Hasil PKM menunjukkan bahwa persepsi perangkat kelurahan, kepala-kepala lingkungan dan kader masyarakat tentang mitigasi bencana sangat baik. Hasil ini menunjukkan adanya kesiapan dalam menghadapi bencana banjir. Kegiatan PKM ini merekomendasikan perlu dikembangkannya sistem peringatan dini berbasis IOT di DAS Bailang, penegakkan aturan tata ruang secara bijaksana dan penggalakkan pembuatan biopori di pekarangan warga.
Carbonized mangrove wood as photothermal material for solar water desalination Pandara, Dolfie Paulus; Unso, Kristina; Bobanto, Maria Daurina; Tamuntuan, Gerald Hendrik; Angmalisang, Ping Astony; Ferdy, Ferdy; Tiwow, Vistarani Arini; Kumaunang, Maureen
International Journal of Advances in Applied Sciences Vol 14, No 2: June 2025
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijaas.v14.i2.pp542-551

Abstract

The investigation into the physical properties of carbonized mangrove wood (CMW) is essential for its development as an efficient solar heat absorber. This study explores the physical characteristics of CMW and its potential application in solar desalination. Initially, the mangrove wood was cleaned with running water, followed by ultrasonication at a frequency of 42 kHz in 96% ethanol for 5 minutes, and then heated at 125 °C for 2 hours. The carbonization process was conducted in a furnace for 1 hour at temperatures of 400, 500, and 600 °C. The physical properties of CMW were analyzed using an X-ray diffractometer (XRD), Fourier transform infrared spectroscopy (FTIR), energy dispersive spectroscopy, and scanning electron microscopy (SEM). The findings revealed the formation of a carbon structure at 2 theta angles of approximately 24.08, 23.26, and 23.16°, with carbon contents of 45.05, 36.86, and 39.37%, respectively. CMW was identified as a porous material, making it highly effective for sunlight absorption in seawater evaporation. The hydroxyl content within the CMW structure enhanced its water evaporation capabilities. In experimental investigations aimed at desalinating seawater, a 300-watt halogen lamp was positioned 15 centimeters above the CMW's surface, resulting in an evaporation rate of 5.33 kg.m-2.h-1. CMW shows significant promise as a solar evaporator.