Berdasarkan analisis awal yang dilakukan di UPTD SDN Sobo diperoleh data bahwa aspek literasi baca-tulis siswa fase A SDN Sobo masih rendah. Merujuk pada hal tersebut penulis terlibat dalam kemitraan Dosen LPTK dengan guru di sekolah (KDS 2023) melakukan penguatan literasi dasar baca-tulis siswa melalui kegiatan Lesson Study. Literasi baca-tulis adalah peserta didik mampu membaca dan menulis terlebih khusus pada siswa kelas rendah. Kegiatan Lesson Study berproses melalui tiga tahapan yaitu Plan (merencanakan), Do (melaksanakan), dan See (merefleksi) dan Re-Design Pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah penguatan literasi baca-tulis terdiri dari: penguatan pengenalan huruf, penguatan lambang huruf dan bunyi huruf, penguatan suku kata, penguatan membaca kata, penguatan membaca pemahaman, kelancaran membaca dan menulis fokus kajian adalah penguatan aspek literasi dengan target sasaran adalah siswa kelas 1 yang berjumlah 14 orang dan siswa kelas 2 yang berjumlah 23 siswa. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan instrumen yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian penguatan literasi baca-tulis siswa UPTD SDN Sobo melalui kegiatan lesson study untuk siswa kelas 1 pada aspek mengenal huruf meningkat sebesar 69%, aspek menulis huruf meningkat sebesar 23%, membaca suku kata 30%, membaca kata 15%, membaca pemahaman 7,6%, dan menulis kalimat 23%. Data penguatan literasi baca-tulis siswa kelas 2 pada aspek mengenal huruf 13,6%, menulis huruf 18,1%, membaca suku kata 4,5%, membaca kata 40,9%, membaca pemahaman 36,3%, dan menulis kalimat 27,2%. Berdasarkan data penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penguatan literasi baca-tulis siswa fase A UPTD SDN Sobo melalui kegiatan Lesson Study implementasi program KDS dapat meningkatkan kemampuan literasi pasa siswa fase A UPTD SDN Sobo.