Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGUATAN LITERASI BACA-TULIS SISWA FASE A MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM KDS DI UPTD SDN SOBO Watu, Arnoldus Yansen; Nari Sae, Floranida; Wae, Emiliana; Wea, Heribertus Agapitus; Uge Lawe, Yosefina
Jurnal Citra Magang dan Persekolahan Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Citra Magang dan Persekolahan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcmp.v2i1.2789

Abstract

Berdasarkan analisis awal yang dilakukan di UPTD SDN Sobo diperoleh data bahwa aspek literasi baca-tulis siswa fase A SDN Sobo masih rendah. Merujuk pada hal tersebut penulis terlibat dalam kemitraan Dosen LPTK dengan guru di sekolah (KDS 2023) melakukan penguatan literasi dasar baca-tulis siswa melalui kegiatan Lesson Study. Literasi baca-tulis adalah peserta didik mampu membaca dan menulis terlebih khusus pada siswa kelas rendah. Kegiatan Lesson Study berproses melalui tiga tahapan yaitu Plan (merencanakan), Do (melaksanakan), dan See (merefleksi) dan Re-Design Pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah penguatan literasi baca-tulis terdiri dari: penguatan pengenalan huruf, penguatan lambang huruf dan bunyi huruf, penguatan suku kata, penguatan membaca kata, penguatan membaca pemahaman, kelancaran membaca dan menulis fokus kajian adalah penguatan aspek literasi dengan target sasaran adalah siswa kelas 1 yang berjumlah 14 orang dan siswa kelas 2 yang berjumlah 23 siswa. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan instrumen yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian penguatan literasi baca-tulis siswa UPTD SDN Sobo melalui kegiatan lesson study untuk siswa kelas 1 pada aspek mengenal huruf meningkat sebesar 69%, aspek menulis huruf meningkat sebesar 23%, membaca suku kata 30%, membaca kata 15%, membaca pemahaman 7,6%, dan menulis kalimat 23%. Data penguatan literasi baca-tulis siswa kelas 2 pada aspek mengenal huruf 13,6%, menulis huruf 18,1%, membaca suku kata 4,5%, membaca kata 40,9%, membaca pemahaman 36,3%, dan menulis kalimat 27,2%. Berdasarkan data penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penguatan literasi baca-tulis siswa fase A UPTD SDN Sobo melalui kegiatan Lesson Study implementasi program KDS dapat meningkatkan kemampuan literasi pasa siswa fase A UPTD SDN Sobo.
Peningkatan kemampuan literasi dan numerasi melalui program kampus mengajar di SDK Wolomeli, desa Inegena Nay, Cesarius; Nay, Yohana Aurelia; Nari Sae, Floranida; Coo, Reldiana Lidivika; Nenu, Maria Agnes Roswita; Lili Bile, Robertus
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v2i3.3374

Abstract

Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan program Kampus Mengajar angkatan 5, sebagai bagian dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini bertujuan mengatasi tantangan pembelajaran setelah pandemi Covid-19 yang menunjukkan penurunan minat belajar, pemahaman peserta didik, serta kemampuan literasi dan numerasi. Kendala tersebut berdampak pada sekolah-sekolah yang berlokasi di daerah 3T seperti SDK Wolomeli. Hasil observasi dan wawancara awal menunjukkan tantangan signifikan dalam literasi dan numerasi siswa, terutama akibat dampak pandemi COVID-19. Dalam pengabdian ini, metode yang diterapkan yaitu pendampingan dan pelatihan terhadap siswa siswi oleh mahasiswa, yang melakukan kegiatan pembiasaan literasi dan numerasi. Observasi dan wawancara di awal penugasan dan pelaksanaan program dilakukan di SDK Wolomeli, Nusa Tenggara Timur, dan sampai pada mengevaluasi dampak program Kampus Mengajar yang telah dilakukan. Mahasiswa Kampus Mengajar merespon dengan mengimplementasikan berbagai inovasi pembelajaran, seperti kegiatan literasi pagi, penggunaan teknologi, dan permainan matematika. Hasil akhir dari kegiatan ini mencakup pembiasaan literasi dan numerasi bagi peserta didik di SDK Wolomeli serta meningkatkan peran serta kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam mendukung pembangunan nasional. Hasil wawancara menunjukkan bahwa program berhasil meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran serta memungkinkan guru untuk merancang strategi mengajar yang lebih efektif. Diharapkan bahwa program ini akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan keterampilan literasi dan numerasi siswa di SDK Wolomeli, menggambarkan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
PENGUATAN LITERASI BACA-TULIS SISWA FASE A MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM KDS DI UPTD SDN SOBO Watu, Arnoldus Yansen; Nari Sae, Floranida; Wae, Emiliana; Wea, Heribertus Agapitus; Uge Lawe, Yosefina
Jurnal Citra Magang dan Persekolahan Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Citra Magang dan Persekolahan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcmp.v2i1.2789

Abstract

Berdasarkan analisis awal yang dilakukan di UPTD SDN Sobo diperoleh data bahwa aspek literasi baca-tulis siswa fase A SDN Sobo masih rendah. Merujuk pada hal tersebut penulis terlibat dalam kemitraan Dosen LPTK dengan guru di sekolah (KDS 2023) melakukan penguatan literasi dasar baca-tulis siswa melalui kegiatan Lesson Study. Literasi baca-tulis adalah peserta didik mampu membaca dan menulis terlebih khusus pada siswa kelas rendah. Kegiatan Lesson Study berproses melalui tiga tahapan yaitu Plan (merencanakan), Do (melaksanakan), dan See (merefleksi) dan Re-Design Pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah penguatan literasi baca-tulis terdiri dari: penguatan pengenalan huruf, penguatan lambang huruf dan bunyi huruf, penguatan suku kata, penguatan membaca kata, penguatan membaca pemahaman, kelancaran membaca dan menulis fokus kajian adalah penguatan aspek literasi dengan target sasaran adalah siswa kelas 1 yang berjumlah 14 orang dan siswa kelas 2 yang berjumlah 23 siswa. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan instrumen yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian penguatan literasi baca-tulis siswa UPTD SDN Sobo melalui kegiatan lesson study untuk siswa kelas 1 pada aspek mengenal huruf meningkat sebesar 69%, aspek menulis huruf meningkat sebesar 23%, membaca suku kata 30%, membaca kata 15%, membaca pemahaman 7,6%, dan menulis kalimat 23%. Data penguatan literasi baca-tulis siswa kelas 2 pada aspek mengenal huruf 13,6%, menulis huruf 18,1%, membaca suku kata 4,5%, membaca kata 40,9%, membaca pemahaman 36,3%, dan menulis kalimat 27,2%. Berdasarkan data penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penguatan literasi baca-tulis siswa fase A UPTD SDN Sobo melalui kegiatan Lesson Study implementasi program KDS dapat meningkatkan kemampuan literasi pasa siswa fase A UPTD SDN Sobo.
Peningkatan kemampuan literasi dan numerasi melalui program kampus mengajar di SDK Wolomeli, desa Inegena Nay, Cesarius; Nay, Yohana Aurelia; Nari Sae, Floranida; Coo, Reldiana Lidivika; Nenu, Maria Agnes Roswita; Lili Bile, Robertus
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v2i3.3374

Abstract

Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan program Kampus Mengajar angkatan 5, sebagai bagian dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini bertujuan mengatasi tantangan pembelajaran setelah pandemi Covid-19 yang menunjukkan penurunan minat belajar, pemahaman peserta didik, serta kemampuan literasi dan numerasi. Kendala tersebut berdampak pada sekolah-sekolah yang berlokasi di daerah 3T seperti SDK Wolomeli. Hasil observasi dan wawancara awal menunjukkan tantangan signifikan dalam literasi dan numerasi siswa, terutama akibat dampak pandemi COVID-19. Dalam pengabdian ini, metode yang diterapkan yaitu pendampingan dan pelatihan terhadap siswa siswi oleh mahasiswa, yang melakukan kegiatan pembiasaan literasi dan numerasi. Observasi dan wawancara di awal penugasan dan pelaksanaan program dilakukan di SDK Wolomeli, Nusa Tenggara Timur, dan sampai pada mengevaluasi dampak program Kampus Mengajar yang telah dilakukan. Mahasiswa Kampus Mengajar merespon dengan mengimplementasikan berbagai inovasi pembelajaran, seperti kegiatan literasi pagi, penggunaan teknologi, dan permainan matematika. Hasil akhir dari kegiatan ini mencakup pembiasaan literasi dan numerasi bagi peserta didik di SDK Wolomeli serta meningkatkan peran serta kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam mendukung pembangunan nasional. Hasil wawancara menunjukkan bahwa program berhasil meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran serta memungkinkan guru untuk merancang strategi mengajar yang lebih efektif. Diharapkan bahwa program ini akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan keterampilan literasi dan numerasi siswa di SDK Wolomeli, menggambarkan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.