Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI DIVERSIFIKASI OLAHAN SINGKONG DALAM MENINGKATKAN NILAI TAMBAH PRODUK DI KELURAHAN BILOTADAA BARAT KECAMATAN SIPATANA KOTA GORONTALO Thalib, Tety; Bagou, Usan; Talalu, Moh. Abubakar; Gobel, Lisda Van; Alhadar, Sofyan; Hasan, Kurniadi K.
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (J-PMas) Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (J-PMas)
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/j-pmas.v1i1.11

Abstract

Pada dasarnya bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah tertinggal dan berekonomi miskin, melakukan peran ganda bukanlah sesuatu hal yang baru. Bagi perempuan golongan ini peran ganda telah ditanamkan oleh para orang tua mereka sejak mereka masih berusia muda. para remaja putri tidak dapat bermain bebas seperti layaknya remaja lainnya karena terbebani kewajiban bekerja untuk membantu perekonomian keluarga mereka. Para ibu rumah tangga, khususnya pada keluarga miskin tidak terlalu memperdulikan pekerjaan apa yang akan mereka kerjakan. Sebagian besar dari mereka bekerja sebagai buruh yang secara gaji tidak terlalu mencukupi kebutuhan keluarga mereka sehari-hari seperti bekerja sebagai pembantu rumah tangga yang upah kecil dan pengasuh anak dengan upah yang minimum. Bekerjanya kaum perempuan di luar atau di level domestik membuat para perempuan menjadi lebih maju dan tangguh dalam bergerak maupun berfikir. Seperti para ibu rumah tangga di Kelurahan Bulotadaa Barat Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo, faktor kemiskinan yang dialami para perempuan menyebabkan para perempuan dengan rela melakoni pekerjaan menjadi Pekerja sebagai pengolah Singkong sebagai bahan makanan dan di jual untuk membantu perekonomian keluarga. Para ibu rumah tangga bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup rumah tangga mereka, suami mereka yang bekerja sebagai buruh serabutan membuat kebutuhan sehari-hari tidak tercukupi. Hal tersebut yang membuat para perempuan ini bekerja. Budaya partiarhi yang dulu membuat para perempuan terpenjara sekarang mulai memudar, walaupun di desa tetapi budaya partiarhi mulai ditinggalkan, para perempuan bekerja untuk membantu perekonomian keluarga mereka. Salah satu bukti nyata adalah usaha Kripik Singkong Pedas Manisnya" yang berada di Kelurahan Bulotadaa Barat Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo, peran ganda perempuan dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarga. Di Kelurahan Bulotadaa Barat tidak sedikit para perempuan yang bekerja untuk membantu suami dalam meningkatkan pendapatan keluarga dan membantu perekonomian keluarganya. Dalam pengelolaan usaha olahan pisang ini di pimpin oleh ibu Rawija Djibu sebagai pemilik usaha rumahan, para ibu rumah tangga ini bekerja sebagai pengolah bahan makanan yaitu singkong menjadi keripik balado dan original dan sudah merupakan pekerjaan yang wajib mereka lakukan untuk membantu pekerjaan yang dilakukan suami.