Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Persepsi Masyarakat Dalam Penggunaan Gas LPG Non Subsidi Di Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara Sukarman, Sukarman; Rahman, Ellys; Thalib, Tety
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakaan metode penelitian kualitatif, penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menhasilkan data deskriptif berupa kataa-kata tertulis dari orang-orang dan perilaku yang dapat di amati. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Persepsi Masyarakat Terhadap Pengunaan Gas LPG Non Subsidi Di Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara. Hasil penelitian ini menunjukan Harga LPG Non Subsidi sudah sesuai aturan nasional pertamina untuk penjualan harga LPG Non Supsidinya sangat mahal untuk kalangan menengah kebawah namun bisa di jangkau untuk kalangan menengah ke atas sehingga mengakibatkan peminatnya kurang, Sosilaisasi sudah dilakukan oleh PT TRIARIESTA DINAMIKA sudah sesuai SOP namun belum optimal kenyataan pada waktu sosialisasi yang datang sedikit padahal sosialisasi sudah dilakukan lewat undangan, media masa dan lain sebagainya, serta Kemasan Tabung Gas LPG Non Subsidi sudah sesuai dengan sop dengan arahan dari pihak pertamina, kalau dari bodinya sudah safety dan bagus apabila ada yg bocor atau berkarat langsung diganti oleh perusahaan, adaun gas ukuran 50 kg, 12 kg tergolong sangat berat, dibutuh kan dua orang untuk mengangkat ada juga yang ukuran 5,5 kg agak ringa Saran Harga harus disesuaikan di setiap pangkalan agar harga di setiap pangkalan sama dengan meningkatkan sosialisasi serta perlu di adakan tabung gs lpg ukuran 3 kg agar harga murah lebih di jangkau
Mekanisme Pelayanan Rumah Singgah Untuk Pasien Rujukan Oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Ismail, Fitra; Rachman, Ellys; Thalib, Tety
Professional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik Vol 11 No 2 (2024): Desember
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/professional.v11i2.7168

Abstract

This study aims to determine and analyze the mechanism of shelter home services for referred patients organized by the Gorontalo Provincial Health Office. The focus of the study is how the stages of registration, completeness of files, and implementation of surveys on patients referred outside the region using descriptive qualitative methods with data collection techniques through interviews, observations, and documentation. Informants in this study consisted of Health Office officials, shelter home officers, and patients and families of patients who use the service.The results of the study indicate that many people do not clearly understand the registration procedure and the completeness of the required files, which causes obstacles in the service process. In addition, it was found that the patient eligibility survey process had not been running effectively, especially in terms of assessing economic and health feasibility. This study recommends the need for increased socialization regarding the shelter home service mechanism, simplification of registration procedures, and periodic evaluation of the performance of shelter home services to ensure the effectiveness and efficiency of services.
Efektivitas Pemanfaatan Poskesdes Di Desa Nunuka Kecamatan Bolangitang Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Pudul, Nursia; Gobel, Lisda Van; Thalib, Tety
Professional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik Vol 11 No 2 (2024): Desember
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/professional.v11i2.7210

Abstract

This study was conducted to determine the Effectiveness of Utilization of Poskesdes in Nunuka Village, Bolangitang Timur District, North Bolaang Mongondow Regency. The research method used is descriptive with a qualitative approach. Data collection techniques by means of observation and interviews based on interview guidelines submitted to informants with a focus on research on Human Resources, Facilities and Infrastructure and Public Awareness. The results of the study concluded that the utilization of Poskesdes in Nunuka Village, Bolangitang Timur District, North Bolaang Mongondow Regency was not yet effective. This can be seen from the human resources or as a medical personnel there is only one person and has a work service at the Health Center making working hours not optimal, and public awareness is still lacking to come for treatment and sometimes choose to come to the Health Center directly or another doctor. It is recommended that there is an increase in human resources or health medical personnel so that Poskesdes can be opened with regular working hours to make local people come for treatment and socialization is held to the community to utilize the Poskesdes that has been provided as a place to get health services that are easy to reach when they have health complaints or want to seek treatment.
Optimizing The Utilization of Electronic Promotion System Services (SISPEK) in Gorontalo Province Toena, Yulyanda; Rachman, Ellys; Thalib, Tety
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 10 No 4 (2024): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v10i4.1945

Abstract

This study is conducted in optimizing the implementation of an electronic job promotion system within the Regional Civil Service Agency of Gorontalo Province. The objective of this study was to assess the implementation of SISPEK in proposals for the promotion of civil servants. This research employed a qualitative approach, wherein data were collected through interviews and observations. Results indicated that limited socialization and administrators' inadequate IT skills crippled exploitation of the system. Meanwhile, infrastructure enhancement stood as a vital role to further accelerate the efficiency in proposals. More socialization and training should be organized to support and ensure the optimum utilization of SISPEK.
The Women's Leadership in Private University Governance in Gorontalo Province Thalib, Tety; Aneta, Asna; Abdussamad, Juriko
Iapa Proceedings Conference 2024: AAPA-EROPA-AGPA-IAPA International Conference 2024 Towards World Class Bureaucracy
Publisher : Indonesian Association for Public Administration (IAPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30589/proceedings.2024.1175

Abstract

This study aims to explore women's leadership in the context of private higher education governance (PTS) in Gorontalo Province. Through a qualitative approach, this study analyzes the factors that influence leadership styles, including masculine and feminist leadership styles, as well as the challenges and obstacles faced in managing educational institutions.The results show that female leaders tend to adopt a democratic and collaborative leadership style, listen to input from team members, and create an inclusive work environment. Despite obstacles related to a centralized management system, leaders can still implement strategies that build synergy and collaboration among team members. This study identifies supporting factors such as foundation support, strategic campus locations, and innovative team commitment as key elements in improving the quality of education management.The implications of these findings indicate the importance of integrating masculine and feminist leadership styles to achieve organizational success. The recommendations produced aim to maximize the effectiveness of women's leadership in the context of PTS, as well as encourage the development of more inclusive and collaborative policies in the management of higher education in Gorontalo Province. This research is expected to make a significant contribution to improving the quality of education and women's empowerment in the realm of higher education leadership.
PEMBINAAN UMKM MELALUI PENGOLAHAN BAHAN DASAR JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS DAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA HELUMO KECAMATAN SUWAWA KABUPATEN BONE BOLANGO Gobel, Lisda Van; Katili, Andi Yusuf; Alhadar, Sofyan; Thalib, Tety
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (J-PMas) Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (J-PMas)
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/j-pmas.v1i1.8

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah usaha yang sebagian besar dari kalangan menengah ke bawah. Sejak krisis melanda ekonomi nasional pada tahun 1998 dimana kondisi ekonomi nasional tidak stabildan sempat goyah diakui mampu menggerakkan perekonomian rakyat serta mampu menggali inovasi dari semua potensi yang ada di daerah. Namun, hingga saat ini perkembangannya belum mampu meningkatkan pendapatan. Usaha UMKM khususnya mikro dan kecil masih mengalami pasang surut karena keterbatasan dalam meningkatkan segi kualitas produksi dan manajemen usaha. Sebagai pilar ekonomi daerah, UMKM membutuhkan perhatian khususnya dari perguruan tinggi melalui program pengabdian kepada masyarakat. Salah satu usaha mikro yang menjadi sasaran kegiatan program pengabdian kepada masyarakat, yaitu pengolahan jagung menjadi stik (makanan ringan) yang berkualitas baik dan aman dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan kesehataan masyarakat. Di Desa Helumo Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo, terdapat sejumlah mitra yang berkecimpung di bidang usaha stik jagung sebagai industri rumahan. Permasalahannya, mitra yang berkecimpung dalam usaha mikro stik jagung tersebut, masih menggunakan cara-cara tradisional dalam pengolahannya. Keterbatasan ekonomi mitra menjadi kendala dalam meningkatkan kualitas produk. Program pengabdian masyarakat stimulus, diarahkan pada: (1) pendampingan dalam proses pengolahan produk yang berkualitas; dan (2) pembinaan manajemen usaha. Luaran yang diharapkan, sebanyak 10 mitra usaha stik jagung memperoleh keterampilan pengolahan stik jagung yang berkualitas, dengan kemampuan manajemen usaha yang mampu meningkatkan pendapatan mitra secara berkelanjutan. Program yang dilakukan diawali dengan penyiapan dan survei lokasi, koordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk persiapan kelengkapan administrasi, persiapan materi pendampingan dan pelatihan manajemen usaha.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI DIVERSIFIKASI OLAHAN SINGKONG DALAM MENINGKATKAN NILAI TAMBAH PRODUK DI KELURAHAN BILOTADAA BARAT KECAMATAN SIPATANA KOTA GORONTALO Thalib, Tety; Bagou, Usan; Talalu, Moh. Abubakar; Gobel, Lisda Van; Alhadar, Sofyan; Hasan, Kurniadi K.
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (J-PMas) Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (J-PMas)
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/j-pmas.v1i1.11

Abstract

Pada dasarnya bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah tertinggal dan berekonomi miskin, melakukan peran ganda bukanlah sesuatu hal yang baru. Bagi perempuan golongan ini peran ganda telah ditanamkan oleh para orang tua mereka sejak mereka masih berusia muda. para remaja putri tidak dapat bermain bebas seperti layaknya remaja lainnya karena terbebani kewajiban bekerja untuk membantu perekonomian keluarga mereka. Para ibu rumah tangga, khususnya pada keluarga miskin tidak terlalu memperdulikan pekerjaan apa yang akan mereka kerjakan. Sebagian besar dari mereka bekerja sebagai buruh yang secara gaji tidak terlalu mencukupi kebutuhan keluarga mereka sehari-hari seperti bekerja sebagai pembantu rumah tangga yang upah kecil dan pengasuh anak dengan upah yang minimum. Bekerjanya kaum perempuan di luar atau di level domestik membuat para perempuan menjadi lebih maju dan tangguh dalam bergerak maupun berfikir. Seperti para ibu rumah tangga di Kelurahan Bulotadaa Barat Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo, faktor kemiskinan yang dialami para perempuan menyebabkan para perempuan dengan rela melakoni pekerjaan menjadi Pekerja sebagai pengolah Singkong sebagai bahan makanan dan di jual untuk membantu perekonomian keluarga. Para ibu rumah tangga bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup rumah tangga mereka, suami mereka yang bekerja sebagai buruh serabutan membuat kebutuhan sehari-hari tidak tercukupi. Hal tersebut yang membuat para perempuan ini bekerja. Budaya partiarhi yang dulu membuat para perempuan terpenjara sekarang mulai memudar, walaupun di desa tetapi budaya partiarhi mulai ditinggalkan, para perempuan bekerja untuk membantu perekonomian keluarga mereka. Salah satu bukti nyata adalah usaha Kripik Singkong Pedas Manisnya" yang berada di Kelurahan Bulotadaa Barat Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo, peran ganda perempuan dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarga. Di Kelurahan Bulotadaa Barat tidak sedikit para perempuan yang bekerja untuk membantu suami dalam meningkatkan pendapatan keluarga dan membantu perekonomian keluarganya. Dalam pengelolaan usaha olahan pisang ini di pimpin oleh ibu Rawija Djibu sebagai pemilik usaha rumahan, para ibu rumah tangga ini bekerja sebagai pengolah bahan makanan yaitu singkong menjadi keripik balado dan original dan sudah merupakan pekerjaan yang wajib mereka lakukan untuk membantu pekerjaan yang dilakukan suami.
PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PENCEGAHAN STUNTING DI DESA LIMEHE BARAT, TABONGO KABUPATEN GORONTALO Thalib, Tety; Katili, Andi Yusuf
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (J-PMas) Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (J-PMas)
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/j-pmas.v3i3.227

Abstract

This devotion aims to examine efforts to increase community capacity through a stunting prevention program in West Limehe Village, Tabongo District, Gorontalo Regency. This research method is descriptive with a qualitative approach. Data collection was carried out through observation, interviews and documentation. Stunting or chronic malnutrition in children under five is a health challenge in various regions in Indonesia, including Gorontalo Regency. This program focuses on nutrition education, healthy parenting patterns, and increasing sanitation awareness. Through this outreach program, the community gains a better understanding of the importance of balanced nutrition and environmental cleanliness as an effort to prevent stunting. The research results show that increasing knowledge and community participation in preventing stunting independently and sustainably is getting better, although not yet optimal, so it needs to be improved further.
Gender and Governance: Exploring Women's Leadership in Private Higher Education in Gorontalo Thalib, Tety; Aneta, Asna; Ngiu, Zulaecha; Abdussamad, Juriko
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Amsir Vol 3 No 2 (2025): Juni
Publisher : AhInstitute of Research and Community Service (LP2M) Institute of Social Sciences and Business Andi Sapada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62861/jimat amsir.v3i2.602

Abstract

This study aims to explore the dynamics of women's leadership in the governance of private universities in Gorontalo Province, focusing on the challenges, strategies, and their contributions to the quality of management of higher education institutions. Although the discourse of gender equality is increasingly strengthening in the world of education, the representation of women in strategic positions is still relatively limited. A qualitative approach was used with a case study method through in-depth interviews, participant observation, and document review in a number of private universities in Gorontalo. The results of the study indicate that women leaders have high adaptive capacity, build collaborative leadership models, and play an important role in driving institutional innovation. However, they still face various structural barriers, including gender stereotypes, patriarchal culture, and lack of internal policy support. This study concludes that empowering women's leadership not only has an impact on more inclusive and responsive governance, but also on improving the academic quality and governance of universities as a whole. The implications of these findings encourage the need for affirmative policies and institutional cultural transformation to strengthen participation in higher education leadership structures.
Peran Organisasi Karang Taruna Molamahu Dalam Pelaksanaan Program Kerja Kelurahan Heledulaa Utara Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo Panai, Aisyah Putri Aurellia; Alhadar, Sofyan; Thalib, Tety
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 3 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i3.1795

Abstract

Karang Taruna merupakan organisasi kepemudaan di tingkat kelurahan yang memiliki peran penting dalam membina dan memberdayakan generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Karang Taruna Molamahu dalam pelaksanaan program kerja di Kelurahan Heledulaa Utara, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis dilakukan melalui model interaktif Miles dan Huberman yang mencakup tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antara Karang Taruna dan aparatur kelurahan belum berjalan secara optimal karena masih terdapat miskomunikasi dan kurangnya ruang dialog formal. Tingkat partisipasi anggota juga rendah akibat lemahnya perencanaan partisipatif dan minimnya penghargaan terhadap keterlibatan aktif. Selain itu, tidak tersedianya anggaran tetap menyebabkan program-program Karang Taruna berjalan dalam skala terbatas. Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan program sangat bergantung pada komunikasi yang efektif, partisipasi aktif anggota, dan dukungan anggaran yang berkelanjutan