Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Effect of Implementing A Project-Based Learning Model on Critical Thinking Skills Zalukhu, Fince Putra Jaya; Bulolo, Yanida; Mendrofa, Mei Siska Putri; Hulu, Pasrah Eli
Journal of Social Science Utilizing Technology Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam Daarut Thufulah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70177/jssut.v2i2.1080

Abstract

Background. 21st-century education demands the enhancement of critical thinking skills to face global challenges and technological advancements. One effective method is project-based learning (PBL), which involves students in complex projects to encourage exploration and real-world application of knowledge. This study aims to determine the effect of PBL on students' critical thinking skills, considering many students still struggle to analyze information critically. With PBL, students are expected to be more active and critical in learning. This research is important for improving the quality of education and serves as a foundation for developing innovative learning strategies. Purpose. This research was conducted to determine the application of project-based learning to critical skills. Method. The type of research carried out is Classroom Action Research. This research is more about describing data, facts and conditions in th  field using three stages. The data collection techniques used are: tests, observations, interviews and documentation. The data analysis used in this research is qualitative descriptive analysis. Results. Hasil penelitian ini menunjukan urutan keterampilan berpikir kritis untuk kelompok MPL setelah pembelajaran, nilai rata-rata yang diperoleh dalam komponen penjelasan adalah dengan skor rata-rata 42,53 dalam kategori kurang. Nilai rata-rata tertinggi diperoleh pada komponen interpretasi dengan nilai rata-rata 52,41. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok MPL lebih mampu dalam memahami dan menyatakan makna atau signifikansi dari pengalaman, situasi, data, penilaian, prosedur, atau kriteriats. Conclusion. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran langsung. Kedua, terdapat perbedaan signifikan pada variabel model pembelajaran terhadap keterampilan berpikir kritis. Ketiga, terdapat perbedaan signifikan pada variabel model pembelajaran terhadap keterampilan berpikir kritis.  
The Effect of Implementing A Project-Based Learning Model on Critical Thinking Skills Zalukhu, Fince Putra Jaya; Bulolo, Yanida; Mendrofa, Mei Siska Putri; Hulu, Pasrah Eli
Journal of Social Science Utilizing Technology Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam Daarut Thufulah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70177/jssut.v2i2.1080

Abstract

Background. 21st-century education demands the enhancement of critical thinking skills to face global challenges and technological advancements. One effective method is project-based learning (PBL), which involves students in complex projects to encourage exploration and real-world application of knowledge. This study aims to determine the effect of PBL on students' critical thinking skills, considering many students still struggle to analyze information critically. With PBL, students are expected to be more active and critical in learning. This research is important for improving the quality of education and serves as a foundation for developing innovative learning strategies. Purpose. This research was conducted to determine the application of project-based learning to critical skills. Method. The type of research carried out is Classroom Action Research. This research is more about describing data, facts and conditions in th  field using three stages. The data collection techniques used are: tests, observations, interviews and documentation. The data analysis used in this research is qualitative descriptive analysis. Results. Hasil penelitian ini menunjukan urutan keterampilan berpikir kritis untuk kelompok MPL setelah pembelajaran, nilai rata-rata yang diperoleh dalam komponen penjelasan adalah dengan skor rata-rata 42,53 dalam kategori kurang. Nilai rata-rata tertinggi diperoleh pada komponen interpretasi dengan nilai rata-rata 52,41. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok MPL lebih mampu dalam memahami dan menyatakan makna atau signifikansi dari pengalaman, situasi, data, penilaian, prosedur, atau kriteriats. Conclusion. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran langsung. Kedua, terdapat perbedaan signifikan pada variabel model pembelajaran terhadap keterampilan berpikir kritis. Ketiga, terdapat perbedaan signifikan pada variabel model pembelajaran terhadap keterampilan berpikir kritis.  
Peningkatan Kemampuan Menulis Siswa Pada Teks Biografi Melalui Model Pembelajaran Team Assisted Individualization Kelas X di SMK Negeri 3 Alasa Zalukhu, Fince Putra Jaya; Ndruru, Mastawati; Halawa, Noibe; Bawamenewi, Arozatulo
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v4i3.673

Abstract

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting dalam dunia pendidikan, termasuk dalam menulis teks biografi. Namun, kenyataannya masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menyusun teks biografi yang baik dan terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis teks biografi siswa kelas X di SMK Negeri 3 Alasa melalui penerapan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI). Latar belakang penelitian ini berangkat dari rendahnya kemampuan siswa dalam menulis teks biografi, yang ditunjukkan melalui kesulitan menyusun ide, struktur teks, serta penyajian data faktual. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, tes, catatan lapangan, dan dokumentasi. Pada siklus I, nilai rata-rata siswa sebesar 61, dengan sebagian besar siswa berada dalam kategori cukup dan hanya 3 siswa yang mencapai ketuntasan belajar. Setelah penerapan model TAI secara lebih maksimal pada siklus II, rata-rata nilai meningkat menjadi 89 dengan seluruh siswa (100%) mencapai ketuntasan. Selain itu, aktivitas siswa dan kinerja peneliti dalam proses pembelajaran juga menunjukkan peningkatan signifikan dari siklus I ke siklus II. Hasil ini menunjukkan bahwa model TAI efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis teks biografi siswa.