Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Metafora Produk Fashion pada Shopee Live Yolanda, Yoga; Setyono, Budi; Saputro, Anang Oki; Astuti, Alvina Puspita Ningrum; Prayudi, Akbar Ario
Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung (Informatika & Sistem Informasi Bahasa dan Seni
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hadirnya wadah jual-beli baru berupa live-streaming commerce berefek pada cara berkomunikasi antara penjual dengan pembeli. Salah satu keunikan yang muncul adalah pada penggunaan metafora. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan metafora sebagai alat untuk mempertahankan pengunjung toko fashion pada live-streaming commerce di Indonesia. Untuk mencapai tujuan ini, peneliti menggunakan rancangan kualitatif. Data, berupa metafora, yang digunakan oleh penjual (host) dikumpulkan dari fitur Shopee Live yang disediakan oleh lokapasar Shopee. Pemilihan toko fashion dalam Shopee Live sebagai sumber data dilakukan secara purposif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak bebas libat cakap dan wawancara. Data yang telah terkonfirmasi sebagai metafora kemudian dianalisis menggunakan teknik interaktif Miles & Huberman. Dalam analisis, perspektif Semantik Kognitif dilakukan untuk menelusuri organisasi (struktur dan proses) konseptual yang terjadi dalam sistem kognisi penjual live-streaming commerce. Data diuraikan menggunakan citra-skema dan kerangka teori metafora konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berbahasa, utamanya bermetafora, adalah faktor penting dalam kegiatan jual-beli produk fashion pada live-streaming commerce. Semakin pandai bermetafora; semakin banyak pengunjung toko. Di samping itu, dapat dikatakan bahwa metafora dalam berjualan pada live-streaming commerce tampak lebih dibutuhkan daripada toko fisik dan toko digital. Efek dari keberadaan live-streaming commerce adalah banyaknya kosakata baru yang tercipta, terutama dalam bentuk metafora, sehingga kemampuan bermetafora harus dipahami dan dikuasai oleh pelaku bisnis dalam live-streaming commerce.
Analisis Makrostruktural Berita Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 di Media Massa Daring Tribunnews.com. Saputro, Anang Oki; Wuryaningrum, Rusdhianti; Yolanda, Yoga
Widyantara Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : Ikaprobsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63629/widyantara.v2i2.110

Abstract

Wacana berita di media massa daring mencerminkan pandangan pihak pembuat berita, dengan bahasa berfungsi sebagai pembentuk persepsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana berita putusan MK No 90/PUU-XXI/2023 pada dimensi Makrostruktural Analisis Wacana kritis norman fairclough. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis dokumen dan observasi. Sumber data yang terdapat dalam penelitian ini berupa kata, frasa, kalimat atau paragraf, teks, ko-teks, dan konteks yang mengandung dan mengindikasikan dimensi makrostruktural. Hasil akhir dari penelitian ini adalah ditemukan aspek situasional, instituasional dan sosial yang memiliki peran signifikan dalam membentuk persepsi dan opini publik. News discourse in the mass media dare reflects the views of the news maker, with language functioning as a shaper of perception. This research aims to analyze the news discourse of the Constitutional Court decision Number. 90/PUU-XXI/2023 in the macrostructural analysis dimension of Norman Fairclough's critical discourse.  The research method used in this research is a qualitative descriptive method. The data source used is news with the title "If You Become Vice President, Gibran Chances to Equal Emmanuel Macron to Sanna Marin" and "Holding a Demonstration, BEM Nusantara: Constitutional Court's Decision on the Age Limit of Presidential and Vice Presidential Candidates Hit the Constitution". The data analysis technique uses Norman Faiclough’s CDA model analysis which is divided into 3 stages, namely microstructural, mesostructural, and macrostructural dimensions. The final result of this research is that situational, institutional, and social aspects are found which have a significant role in shaping public perceptions and opinions.