p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Cendikia Pendidikan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI PERMAINAN TRADISIONAL GOBAK SODOR DALAM MENINGKATKAN KERJASAMA ANAK Lailatus Shobikhah; Arissona Dia Indah Sari
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 10 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i10.1926

Abstract

Gobak Sodor adalah salah satu permainan tradisional yang paling sering dimainkan oleh anak-anak. karena permainan ini sangat menuntut kerja sama. Dalam permainan tradisional gobak sodor, anak-anak terlibat dalam interaksi sosial sehingga mereka lebih akrab satu sama lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systematic Literature Review (SLR). Systematic Literature Review (SLR) merupakan istilah suatu cara identifikasi, evaluasi, dan interpretasi semua ketersediaan penelitian yang relevan terhadap rumusan masalah atau area topik yang diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengenali, meninjau, dan mengevaluasi semua penelitian yang relevan sehingga menjawab pertanyaan suatu penelitian ditetapkan (Triandini et al., 2019). Penelitian ini terdiri beberapa tahapan yaitu perumusan pertanyaan penelitian, pencarian literature, penetapan kriteria inklusi dan eksklusi, penyeleksian literature, penyajian data, pengolahan data dan penarikan kesimpulan.Permainan Gobak sodor termasuk dalam permainan tradisional, permainan tradisional merupakan suatu aktivitas permainan yang tumbuh dan berkembang didaerah tertentu, yang serat dengan nilai-nilai budaya dan tata nilai kehidupan masyarakat dan diajarkan secara turun temurun dari satu generasi kegenerasi berikutnya. Kerjasama (coorperation), yaitu sikap mau bekerjasama dengan kelompok. Anak yang berusia dua atau tiga tahun belum berkembang sikap kerja samanya. Mulai usia tiga tahun akhir atau empat tahun, anak sudah mulai menampakkan sikap kerja samanya dengan anak lain. hal ini dapat dilihat dari bagaimana anak-anak tersbut dalam bergaul atau bermain dengan anak seusianya.
PENGUATAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PEMBIASAAN DI MI MANBAUL ULUM SEMAMPIR GRESIK Lailatus Shobikhah; Ismail Marzuki; Arya Setya Nugroho
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 6 No. 9 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v6i9.5992

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan pendidikan karakter dan faktor pendukung dan penghambat dalam pendidikan karakter religius melalui pembiasaan di MI Manbaul Ulum Semampir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti melakukan penelitian pada siswa kelas 5 yang berjumlah 17 yang terdiri dari 14 laki-laki dan 3 perempuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguatan karakter religius melalui pembiasaan di MI Manbaul Ulum Semampir dilaksanakan melalui kegiatan pembiasaan yakni pembiasaan rutin, pembiasaan spontan dan pembiasaan keteladanan. Selain itu juga ada faktor pendukung dalam pelaksanaannya seperti faktor lingkungan, faktor karakter-karakter terutama karakter religius dan situasi yang kondusif, kegiatan yang sudah terprogram serta kepemimpinan dan keteladanan guru yang baik. Sedangkan faktor penghambat dari pelaksanaan pendidikan karakter seperti kendala biaya dan kesadaran anak-anak yang masih kurang sehingga masih disuruh terlebih dahulu untuk melakukannya.