This Author published in this journals
All Journal Cendikia Pendidikan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI,EVALUASI SUMATIF DAN DIFUSI INOVASI PADA DESAIN PEMBELAJARAN SD Ina Magdalena; Galang Al Ayubi; Muhammad Aqshal; Muhamad Fahmi
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 3 No. 5 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v3i5.2194

Abstract

Implementasi, evaluasi sumatif, dan difusi inovasi merupakan konsep-konsep kunci dalam konteks pengembangan dan penerapan solusi inovatif dalam berbagai bidang. Implementasi mencakup langkah-langkah konkrit untuk menerapkan suatu inovasi, sementara evaluasi sumatif bertujuan untuk menilai dampak keseluruhan dari implementasi tersebut. Difusi inovasi, di sisi lain, mengacu pada penyebaran dan adopsi inovasi oleh komunitas atau organisasi.
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SEKOLAH DASAR Ahmad Arif Fadilah; Syifani Yasmin; Khansa ‘Alimah Humairo; Muhammad Aqshal
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 11 No. 9 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v11i9.10057

Abstract

Pada perkembangannya, Pendidikan di Indonesia saat ini dituntut untuk dapat mengembangkan berbagai keterampilan yang harus dimiliki pada kehidupan abad ke-21. Pendidikan diharapkan dapat mempersiapkan siswa untuk menguasai keterampilan abad ke-21 untuk menjadi pribadi yang sukses dalam kehidupan yang akan datang. Keterampilan-keterampilan penting abad ke-21 yang dimaksud adalah keterampilan untuk berpikir kritis, keterampilan dalam pemecahan masalah, keterampilan metakognisi, keterampilan dalam melakukan komunikasi, keterampilan berkolaborasi, inovasi, kreatif, dan berbagai keterampilan penunjang lainnya. Jenis penelitian ini adalah penelitan kepustakaan (library research), yaitu serangkaian penelitian yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, atau penelitian yang obyek penelitiannya digali melalui beragam informasi kepustakaan (buku, ensiklopedi, jurnal ilmiah, dan dokumen). Penelitian kepustakaan atau kajian literatur (literature review, literature research) merupakan penelitian yang mengkaji atau meninjau secara kritis pengetahuan, gagasan, atau temuan yang terdapat di dalam tubuh literatur berorientasi akademik (academic-oriented literature), serta merumuskan kontribusi teoritis dan metodologisnya untuk topik tertentu. Pembelajaran dengan menerapkan metode mind mapping sangat berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa sangat berantusias untuk mengikutinya, hasil yang didapatkan setelah pembelajaran ini sangat memuaskan serta terbentuknya pola pikir kreatif siswa dimana siswa mampu memikirkan dan menemukan sesuatu yang baru, menciptakan gagasan-gagasan baru, dan mampu memandang suatu masalah dari berbagai sudut pandang. Mind mapping muncul sebagai salah satu metode pembelajaran yang relevan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa, khususnya di sekolah dasar, di mana banyak siswa masih menunjukkan keterampilan berpikir kreatif yang rendah. Mind mapping menawarkan banyak manfaat, seperti mempermudah mengingat informasi, meningkatkan kreativitas, dan membantu siswa memahami serta menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih visual dan terstruktur.
ANALISIS KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI SDN KUNCIRAN 7 KOTA TANGERANG Yeni Nuraeni; Lestari Nugraha Ningrum; Adeliia Azzahra; Muhamad Fahmi; Muhammad Aqshal
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v12i2.10447

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemandirian belajar siswa pada pembelajaran tematik di SDN Kunciran 7 Kota Tangerang, khususnya pada kelas V dengan tema 8 subtema 1 "Lingkungan Sahabat Kita." Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk menggambarkan secara detail dan konkret aspek kemandirian belajar siswa berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dengan triangulasi sumber untuk memastikan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian belajar siswa berkembang cukup baik, terlihat dari meningkatnya rasa percaya diri, keaktifan, disiplin, dan tanggung jawab. Kendala yang ditemukan meliputi kurangnya rasa percaya diri pada beberapa siswa dan rendahnya semangat belajar. Guru berperan penting dalam mengembangkan kemandirian melalui aturan, penghargaan, dan pembiasaan mandiri. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kemandirian belajar di SDN Kunciran 7 dapat menjadi contoh pengembangan karakter siswa dalam pembelajaran tematik untuk mendukung tujuan pendidikan. Kata kunci: Kemandirian Belajar, Pembelajaran Tematik, Rasa Percaya Diri, Keaktifan, Disiplin, Tanggung Jawab. Abstract This study aims to analyze students' learning independence in thematic learning at SDN Kunciran 7 Tangerang City, especially in class V with theme 8 subtheme 1 "Our Friendly Environment." This study uses a qualitative approach with a descriptive method to describe in detail and concretely the aspects of students' learning independence based on the results of observations, interviews, and documentation. Data analysis was carried out using the Miles and Huberman model which includes data reduction, data presentation, and drawing conclusions with source triangulation to ensure data validity. The results of the study showed that students' learning independence developed quite well, as seen from the increasing sense of self-confidence, activeness, discipline, and responsibility. The obstacles found included a lack of self-confidence in some students and low enthusiasm for learning. Teachers play an important role in developing independence through rules, rewards, and independent habits. This study concludes that learning independence at SDN Kunciran 7 can be an example of student character development in thematic learning to support educational goals. Keywords: Learning Independence, Thematic Learning Self-Confidence, Activeness, Discipline, Responsibility.