Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MELATIH KETERAMPILAN SOSIAL SISWA MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS Fazira Septiani Dewi; Nabila Dhafiana; Sri Rahayu Umiyatur Rohmah
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 4 No. 6 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v4i6.3396

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari, di tempat kerja, dan dalam berbagai interaksi sosial, kemampuan ini sangat penting. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan sosial pada konteks pendidikan, mengetahui peran permainan tradisional dalam pengembangan keterampilan sosial, mengetahui implementasi dan manfaat dari permainan tradisional dalam pembelajaran, mengetahui solusi dan tantangan pada implementasi permainan tradisional dalam pembelajaran. Sekolah dapat mengajarkan keterampilan sosial kepada siswanya untuk meningkatkan perilaku positif dan mengurangi perilaku negatif. Keterampilan sosial yang baik membantu siswa mengelola stres, kecemasan, dan tekanan sosial. Memahami perasaan orang lain membantu mereka merasa lebih seimbang secara emosional dan lebih fokus pada belajar.
MENGASAH KETERAMPILAN SOSIAL PESERTA DIDIK: PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DI KELAS Fazira Septiani Dewi; Nabila Dhafiana; Sri Rahayu Umiyatur Rohmah; Tin Rustini
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 4 No. 7 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v4i7.3404

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari, di tempat kerja, dan dalam berbagai interaksi sosial, kemampuan ini sangat penting. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan sosial pada konteks pendidikan, mengetahui peran permainan tradisional dalam pengembangan keterampilan sosial, mengetahui implementasi dan manfaat dari permainan tradisional dalam pembelajaran, mengetahui solusi dan tantangan pada implementasi permainan tradisional dalam pembelajaran. Sekolah dapat mengajarkan keterampilan sosial kepada siswanya untuk meningkatkan perilaku positif dan mengurangi perilaku negatif. Keterampilan sosial yang baik membantu siswa mengelola stres, kecemasan, dan tekanan sosial. Memahami perasaan orang lain membantu mereka merasa lebih seimbang secara emosional dan lebih fokus pada belajar.
TUMBUH SEHAT DAN CERDAS: MEMBANGUN PEMBELAJARAN OLAHRAGA YANG MENYENANGKAN DI SEKOLAH DASAR M. Hanif Dhiyaulhaq; Salwa Asyifa Sabila; Sintia Adi Putri; Sri Rahayu Umiyatur Rohmah; Agus Mulyana
Jayabama: Jurnal Peminat Olahraga Vol. 2 No. 2 (2024): Jayabama: Jurnal Peminat Olahraga
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6732/jayabama.v2i1.3417

Abstract

Olahraga adalah jenis aktivitas yang melibatkan pengerahan tenaga dan pikiran untuk melatih tubuh manusia secara jasmani dan rohani, dan biasanya bersifat kompetitif dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan fisik seseorang selain memberikan hiburan kepada pemain dan penonton. Olahraga dapat dilakukan dengan berbagai tujuan, termasuk menjadi sehat, meningkatkan kebugaran fisik, meningkatkan kinerja otak, dan meningkatkan rasa percaya diri. Olahraga telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari karena selain membantu menjaga kesehatan dan kebugaran seseorang, olahraga juga dapat menyenangkan baik orang yang melakukannya maupun orang yang menontonnya. Pembelajaran olahraga di sekolah bukan hanya sekedar kegiatan rutin untuk mengisi waktu belajar di sekolah, tapi pembelajaran olahraga di sekolah juga memiliki tujuannya yaitu untuk meningkatkan kemampuan motorik, meningkatkan kebugaran jasmani, menanamkan nilai positif, dan tentunya untuk meningkatkan kecerdasan anak. Pembelajaran olahraga di sekolah biasanya hanya mengajarkan materi sehingga siswa belum menemukan kesenangannya dalam pembelajaran olahraga, terlebih lagi jika materi yang diajarkan sulit dipahami oleh siswa, sehingga siswa tidak menyukai pembelajarannya. Anak usia sekolah dasar masih senang dengan bermain, biasanya mereka lebih semangat jika pembelajaran yang dilakukan sambil bermain. Membangun pembelajaran olahraga yang menyenangkan dapat dilakukan dengan cara melakukan permainan. Permainan yang bisa dilakukan yaitu permainan tradisional. Dengan bermain permainan tradisional dapat meningkatkan motivasi anak dalam pembelajaran olahraga. Manfaat berolahraga tidak hanya membuat tubuh menjadi sehat tapi juga dapat membuat otak menjadi cerdas. Membuat anak menjadi cerdas dapat meningkatkan efektivitas dan kualitas pembelajaran anak. Pada penelitian ini metode yang digunakan yaitu kualitatif tipe deskriptif. Pada analisisnya mencoba menjelaskan secara terperinci dengan pendekatan tinjauan pustaka (library research) yang bersumber dari beberapa jurnal.