Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Penerapan Latihan Fisik Pada Siswa Sekolah Dasar Dea Khairum; Detya Mopalanda Sianipar; Diana Agatha Nainggolan; Ira Syafitri Siregar; Ismaina Hamda; Fajar Sidik Siregar
Jurnal Nakula : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 4 (2024): Juli : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Ilmu Sosial
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/nakula.v2i4.939

Abstract

Exercise is a body movement carried out by muscles in a planned, structured and repetitive manner, which involves the use of energy to improve fitness. According to the World Health Organization (WHO), school age children are children aged 7 to 15 years. Every individual has traits and characteristics or innate characteristics and characteristics obtained from environmental influences. The research method used in this research is descriptive analysis with a qualitative approach. This research uses a qualitative approach. Physical activity is an important aspect in the lives of elementary school age children. Elementary school age children still have limitations in terms of body endurance and ability to adapt to heavy training loads. Primary school age children are in a dynamic stage of development, so there is a need for specially designed training programs to increase their motivation and participation in physical activity. In this way, the benefits of physical activity can be maximized and support optimal growth and development for elementary school students. This collaborative effort will help create an environment that supports an active and healthy lifestyle from an early age.
ANALISIS TINGGINYA KEKERASAN SEKSUAL PADA PEREMPUAN DI INDONESIA Annisa Aprilia; Dea Khairum; Detya Mopalanda Sianipar; Michaela Gracia Hutabarat; Yulia Lestari Wijaya; Junita Friska
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 8 No. 7 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v8i7.7326

Abstract

Kekerasan seksual adalah isu serius yang memiliki dampak luas terhadap individu dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena kekerasan seksual di Indonesia berdasarkan data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Komnas Perempuan, serta kajian terhadap Undang-Undang No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka dengan pendekatan kualitatif untuk memahami tren, faktor, dan dampak kekerasan seksual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan seksual di Indonesia masih dominan terjadi di ranah personal, dengan pelaku yang umumnya memiliki hubungan dekat dengan korban, seperti pacar atau teman. Selain itu, kekerasan di ranah publik, terutama di ruang siber, tempat kerja, dan tempat umum, juga signifikan. Dampak kekerasan seksual mencakup fisik, psikologis, dan sosial, termasuk gangguan kesehatan reproduksi, trauma, depresi, stigma sosial, dan isolasi. Meskipun Undang-Undang No. 12 Tahun 2022 menyediakan kerangka hukum yang lebih baik untuk melindungi korban, implementasi hukum tersebut menghadapi kendala, seperti kurangnya fasilitas dukungan dan kesadaran aparat penegak hukum. Penelitian ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah dalam meningkatkan kesadaran dan pencegahan kekerasan seksual. Dengan pendekatan yang terintegrasi, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih aman dan menghormati hak asasi manusia, khususnya bagi perempuan dan anak-anak.