Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perbandingan Kadar Ureum Dan Kreatinin Antara Sampel Plasma Tabung Lithium Heparine Dan Serum Tabung Clot Activator: Comparison Of Urea And Creatinine Levels Between Heparin Lithium Tube Plasma Samples And Clot Activator Tube Serum Samples Eka Putri, Dian; Indrayani, Anisa; Wirakusumah, Dhinasty Armenia
Binawan Student Journal Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Direktorat Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Dan Kerjasama Universitas Binawan (DPPMK Universitas Binawan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/4bbvmc08

Abstract

Pengukuran kadar ureum dan kreatinin darah dapat menggunakan sampel serum maupun plasma. Sampel plasma mencerminkan situasi in-vivo lebih akurat, sedangkan sampel serum lebih umum digunakan di laboratorium klinik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi parameter ureum dan kreatinin menggunakan sampel plasma tabung litium heparin dibandingkan dengan sampel serum tabung clot activator. Penelitian analitik cross-sectional dilakukan dengan merekrut subjek sehat pada bulan April–Juli 2023 di laboratorium klinik Sisma Medical Sunter. Perbedaan kadar ureum dan kreatinin antara sampel plasma dan serum dianalisis menggunakan uji T berpasangan pada data terdistribusi normal atau uji Wilcoxon pada data tidak terdistribusi normal. Nilai perbedaan (Delta) analit masing-masing subjek dan bias (D%) dihitung. Kadar ureum plasma berbeda signifikan, begitu juga kadar kreatinin sampel plasma dan serum berbeda signifikan (p<0.05). Kadar ureum dan kreatinin serum lebih tinggi dibandingkan kadar ureum dan kreatinin plasma. Nilai bias ureum dan kreatinin serum sebesar 7.8% dan 13.0% terhadap sampel plasma (>5%). Penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan dan bias yang signifikan pada kadar ureum plasma dan serum; serta kadar kreatinin plasma dan serum.
PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN JAHE TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI AMPANG KURANJI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO BARU DHARMASRAYA TAHUN 2024 Nensi, Yepni; Suriani, Rida; Eka Putri, Dian; Noviana Sari, Evin
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 2 (2025): Vol. 7 No. 2 Edisi 1 Januari 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i2.2773

Abstract

Sumatera Barat angka kejadian hipertensi pada lanjut usia masih tinggi menempati peringkat kedua (7.562) dari 10 penyakit terbanyak Berdasarkan survey awal yang peneliti lakukan pada lansia hipertensi dengan cara mewawancara terhadap 10 orang yang memiliki riwayat hipertensi dengan rata-rata >160 mmHg. Pengobatan hipertensi bisa dilakukan dengan terapi non farmakologis,salah satunya dengan air rebusan jahe. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Air Rebusan Jahe Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Ampang Kuranji Wilayah Kerja Puskesmas Koto Baru Dharmasraya Tahun 2024.Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai September 2024– Januari 2025. Populasi penelitian ini adalah lansia dengan hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Baru Dharmasraya dengan sampel 10 orang. Pengolahan data editing ,entry, dan cleaning. Analisa univariat menggunakan mean, standar deviasi dan analisa bivariat menggunakan uji paired T-test.Hasil penelitian didapatkan rata-rata tekanan darah sebelum pemberian air rebusan jahe 162,50/101,00 mmHg sedangkan rata-rata tekanan darah sesudah pemberian air rebusan jahe 142,00/91,50 mmHg. Hasil uji paired T-test didapatkan  p-value 0,000 yang berarti adanya pengaruh pemberian air rebusan jahe terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensiMelalui pimpinan puskesmas kuranji pemberian air rebusan jahe ini dapat dimasukan kedalam program puskesmas sebagai pengobatan non farmakologis yang dapat memberikan efek positif untuk menurunkan tekanan darah 
ASPEK KLINIS DAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM TALASEMIA B Rhauda, Hesty; Eka Putri, Dian
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15002

Abstract

Talasemia ? merupakan suatu kelainan genetik yang ditandai oleh gangguan dalam sintesis hemoglobin, yaitu protein pembawa oksigen dalam darah. Kelainan ini dapat menyebabkan anemia yang berat dan memerlukan perhatian medis yang serius. Pemeriksaan klinis dan laboratorium memiliki peran penting dalam diagnosis dan pemantauan talasemia ?. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aspek klinis dan pemeriksaan laboratorium pada talasemia ?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki karakteristik klinis yang muncul pada pasien dengan talasemia ?, serta menganalisis hasil pemeriksaan laboratorium yang terkait dengan kondisi ini. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional retrospektif. Data dikumpulkan melalui peninjauan catatan medis pasien talasemia ? yang ada di rumah sakit. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan gambaran tentang karakteristik klinis dan hasil pemeriksaan laboratorium pada pasien talasemia ?. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat berbagai aspek klinis yang sering terjadi pada pasien talasemia ?, seperti gejala anemia, pertumbuhan terhambat, dan gangguan pada organ-organ tubuh tertentu. Selain itu, hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan karakteristik spesifik, seperti penurunan kadar hemoglobin, peningkatan kadar zat besi, dan perubahan dalam distribusi sel darah merah. Analisis data juga mengungkapkan adanya hubungan signifikan antara tingkat keparahan talasemia ? dengan hasil pemeriksaan laboratorium tertentu, yang dapat memberikan petunjuk dalam pemantauan dan penanganan pasien.
Edukasi Self Care Management Dalam Pengendalian Diabetes Militustipe 2 Pada Lansia Eka Putri, Dian; Candra Syah Putra; Suriani Rida
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 3 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2 merupakan jenis tipe DM yang diderita hampir 90% pasien dengan diagnosis DM di dunia. Penderita Diabetes Mellitus tipe 2 membutuhkan perawatan dan pengobatan jangka panjang untuk memperpanjang umur serta meningkatkan kualitas hidup. Self Care managemen diabetes bertujuan untuk mengontrol kadar glukosa dalam darah sehingga kadar glukosa darah tetap dalam tingkat normal bagi pasien diabetes millitus terutama yang terjadi pada lansia. Tujuan pengabdian masyarakat adalah memberikan edukasi pentingnya self care managemen dalam mengendalikan diabetes millitus. Metode Pengabdian memberikan edukasi/ penyuluhan. Hasil dari pengabdian sebagian responden lansia memiliki pengetahuan self care managemen sebelum dan sesudah diberikan edukasi.