Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah-sekolah Islam Heriyanto, Imron; Rusyani, Endang; Baehaqi, Anan; Dwijantie, Jeane Siti; Juang, Femi Dena; Rosadi, Adi Ahmad; Tarjani, Tarjani
Jurnal Pengabdian Pelitabangsa Vol. 5 No. 01 (2024): Jurnal Pengabdian Pelitabangsa - April 2024
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jabmas.v5i01.5142

Abstract

Kurikulum pendidikan Islam memiliki peran penting dalam membentuk generasi yang berakhlak dan berpengetahuan. Dalam upaya meningkatkan relevansi dan kualitas pendidikan, pengembangan kurikulum yang berbasis kearifan lokal menjadi salah satu strategi yang potensial. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan kurikulum pendidikan Islam yang berbasis kearifan lokal di sekolah-sekolah Islam. Metode yang digunakan meliputi analisis kebutuhan, lokakarya, serta pendampingan kepada para guru dan kepala sekolah dalam merancang dan mengimplementasikan kurikulum yang relevan dengan budaya lokal di Sekolah-sekolah Islam di Maleer Kota Bandung. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap ajaran Islam sekaligus memperkuat identitas budaya lokal, sehingga menciptakan harmoni antara agama dan kebudayaan. Selain itu, program ini juga berkontribusi dalam peningkatan kapasitas guru dalam menyusun dan menerapkan kurikulum yang adaptif dan kontekstual.
Islamic Education Curriculum Innovation in the Digital Era: Challenges and Opportunities Mukarom, Zaenal; Darmawan, Deni; Agustin, Mubiar; Dwijantie, Jeane Siti; Samadi, Mochamad Ramdan
International Education Trend Issues Vol. 2 No. 2 (2024): International Education Trend Issue
Publisher : PT. BATARI EDU CALYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56442/ieti.v2i2.874

Abstract

This research aims to explore and identify innovations in the Islamic education curriculum in the digital era, focusing on the challenges and opportunities faced in its implementation. The development of digital technology has brought significant changes to the world of education, including Islamic education. This study uses a qualitative approach with a literature study method. The results of the study show that innovations in the Islamic education curriculum in the digital era must include the integration of technology that is in line with Islamic values, the development of digital competencies for educators, and the update of the curriculum that is flexible and adaptive to technological changes. The study also found that despite significant challenges, such as resistance to change and limited resources, the opportunities to improve the quality of Islamic education through technology are enormous. With the right approach, digital technology can be used to enrich learning, expand access to education, and build a generation of digitally competent Muslims who are firm in Islamic values.
Perencanaan Pembelajaran PAUD: Menciptakan Lingkungan Belajar Yang Menyenangkan dan Edukatif Dwijantie, Jeane Siti
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i4.10432

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran penting dalam membangun dasar perkembangan anak, mencakup aspek fisik, kognitif, sosial, emosional, dan bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep lingkungan belajar yang menyenangkan dan edukatif sebagai upaya meningkatkan kualitas pengelolaan PAUD. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan menganalisis berbagai sumber seperti jurnal, buku, dan referensi lainnya yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan belajar yang menyenangkan mendukung perkembangan motorik, kreativitas, serta keterampilan komunikasi anak. Pendekatan Montessori menekankan pentingnya aksesibilitas, kebebasan memilih, tanggung jawab pribadi, serta keindahan dan harmoni dalam lingkungan belajar. Selain itu, permainan edukatif seperti permainan balok, puzzle, dan congklak berkontribusi terhadap perkembangan kognitif dan sosial anak. Peran guru dan orang tua sangat krusial dalam membentuk pengalaman belajar yang berkualitas. Kesimpulannya, pembelajaran yang menyenangkan dan edukatif pada PAUD harus dirancang dengan mempertimbangkan lingkungan, metode, serta kolaborasi antara sekolah dan keluarga untuk menghasilkan anak yang aktif, kreatif, dan memiliki keterampilan sosial yang baik.
Pendekatan Deep Learning Dalam Pembelajaran PAUD: Membangun Pemahaman Mendalam Bagi Anak Usia Dni Dwijantie, Jeane Siti
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i3.1666

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan tahap krusial dalam perkembangan anak, yang menuntut pendekatan pembelajaran yang tidak hanya informatif, tetapi juga membangun pemahaman konseptual mendalam. Salah satu pendekatan yang relevan adalah pembelajaran mendalam (deep learning), yang menekankan pada kemampuan berpikir kritis, reflektif, dan kontekstual. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur terhadap 30 artikel jurnal dan 10 buku akademik yang terbit antara tahun 2015–2024. Analisis data dilakukan secara tematik untuk mengidentifikasi isu-isu utama terkait implementasi deep learning di PAUD. Studi ini menemukan bahwa penerapan pendekatan deep learning dalam PAUD dapat memperkuat pembelajaran yang bermakna, sadar (mindful), dan menyenangkan (joyful). Namun, tantangan signifikan meliputi kesiapan guru, keterbatasan infrastruktur, serta kurikulum yang belum fleksibel. Keterlibatan orangtua dan masyarakat menjadi faktor penting dalam mendukung ekosistem pembelajaran mendalam yang holistik. Pembelajaran deep learning berpotensi meningkatkan kualitas pendidikan PAUD secara menyeluruh apabila didukung oleh desain pembelajaran yang tepat, kompetensi guru yang memadai, dan kolaborasi lintas pihak. Oleh karena itu, pengembangan profesional guru dan penguatan peran keluarga serta masyarakat menjadi elemen krusial dalam keberhasilannya.
Strategi Perencanaan Pembelajaran untuk Menumbuhkan Epistemic Curiosity Anak Usia Dini Dwijantie, Jeane Siti; Nurishlah, Laesti
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 8 No. 2 (2025): May-Agustus 2025
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v8i2.1298

Abstract

Masa transisi dari PAUD ke Sekolah Dasar merupakan periode emas untuk menumbuhkan epistemic curiosity anak, karena pada usia 6–7 tahun rasa ingin tahu muncul secara spontan tanpa kekhawatiran akan kesalahan atau keinginan untuk dinilai. Penelitian ini bertujuan merumuskan prinsip strategi perencanaan pembelajaran berbasis Systematic Literature Review (SLR) guna mengoptimalkan epistemic curiosity anak. Metode SLR digunakan dengan menganalisis 17 artikel menggunakan protokol PRISMA. Data dianalisis secara tematik. Hasil menunjukkan bahwa epistemic curiosity terdiri atas tipe interest (karena kebaruan) dan deprivation (karena kebutuhan informasi). Pembelajaran perlu menggabungkan stimulus kebaruan dengan penugasan yang menantang berpikir mendalam. Guru perlu menciptakan suasana belajar yang fleksibel, inklusif, dan mendorong eksplorasi aktif tanpa tekanan penilaian. Temuan ini menjadi acuan praktis dalam menyusun strategi pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan epistemic curiosity anak di masa awal sekolah, sehingga potensi rasa ingin tahu mereka dapat dipelihara dan diarahkan secara optimal sejak dini.