Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Revitalisasi Ruangan Belajar PAUD RW 03 dan Pendampingan Penerbitan Sertifikasi Halal pada UMKM Jamu Kelurahan Ciptomulyo Kota Malang Kurniawan, Pradhana; Abhista, Mohammad Atha; Agasi, Gisela Gadisya
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 5 (2024): Prosiding SENAM 2024: Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelurahann Ciptomulyo merupakan salah satu kelurahan dengan padat penduduk dan penghasil UMKM Jamu di Kota Malang. Padatnya penduduk membuat sarana prasarana menjadi kurang memadai khususnya pada bidang Pendidikan PAUD. Kondisi PAUD pada RW 03 Kelurahan Ciptomulyo memiliki ruangan yang kurang memadai seperti cacat dinding yang mengelupas dan kurangnya media poster untuk pembelajaran. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk merenovasi ruangan PAUD demi menunjang kenyamanan pada proses pembelajaran dan pendampingan sertifikasi Halal pada UMKM Jamu. Proses renovasi diawali dengan survey lokasi, melakukan perbaikan dinding yang berlubang, pengecatan ulang, menghias dinding dengan poster dan penataan ulang layout ruangan. Sedangkan pendampingan sertifikasi halal diawali dengan pendataan jumlah UMKM Kelurahan Ciptomulyo, perlengkapan berkas administrasi, pendaftaran dan penerbitan sertifikasi halal. Hasil renovasi PAUD terdiri dari berbagai hiasan dinding seperti poster penunjang pembelajaran, mading, panggung dan Papan Nama PAUD. Hasil dari pendampingan sertifikasi Halal terdapat 2 UMKM Jamu yang berhasil didaftarkan. Sertifikasi halal dan Renovasi halal diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga pada bidang social, ekonomi dan Pendidikan.
SIMULASI DISTRIBUSI TEMPERATUR EQUIVALENT VON MISSES DAN HEAT FLUX PADA PINLESS FRICTION WELDING Kurniawan, Pradhana; Iswantoko, Agus; Lado, Febrian Dakriso Pa; Prasetyo, Hariyanto Dwi
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 5 No. 1 (2024): Edisi Februari
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/sinergipolmed.v5i1.1544

Abstract

Metode mengilangkan pin pada friction stir welding dapat menimalisir terjanya cacat las. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis simulasi distribusi temperatur dan Heat Flux pada friction stir welding dengan material Ti-6AL-4V.  Proses simulasi terdiri dari preprocessing, processing dan post processing. Preprocessing diawali dengan desain sambungan plat Ti-6Al-4V dan geometri pahat menggunakan space claim pada software ANSYS. Plat memiliki dimensi 76,20 mm x 31,75 mm dan tool memiliki diameter 15, 24 mm. Proses selanjutnya adalah input engineering data dimana material yang digunakan adalah TI-6Al-4V dan untuk pahat adalah AISI H13. Meshing menggunakan metode multizone pada pahat dan pada benda kerja menggunakan metode sweep dengan number of divisons 44. Boundary condition terdiri dari displacement, remote displacement, plastic heating dan convection. Displacement digunakan dalam menentukan posisi tumpuan dari benda kerja sedangkan remote displacement digunakan pada arah putaran pahat. Putaran pahat menggunakan 300 rpm. Hasil simulasi teperatur menunjukan bahwa temperature global mengalami kenaikan dari 25°C ke 1052°C. Kenaikan ini diikuti dengan penambahan waktu pengelasan. Temperatur minimum yang dihasilkan adalah 19,8°C pada range waktu 1 – 2 second. Heat flux yang dihasilkan sebesar 3,8 W/mm2. Kenaikan temperature disebabkan adanya gesekan antara tool dan benda kerja, selain itu juga adanya regangan plastis.Temperatur yang naik menyebabkan pelunakan material sehinggal nilai stress akan semakin turun.
APLIKASI RANGKAIAN SISTEM OTOMASI PADA MESIN SEALER PEREKAT CUP DI GERAI TEH POCI: Application of Automation System Circuit on Cup Adhesive Sealer Machine at Teh Poci Store Yafis, Muchamad; Arafah, Muhammad Rifyal; Ramadhan, Muhammad Syahril; Kurniawan, Pradhana
Journal of Industrial Engineering & Technology Innovation Vol. 2 No. 2 (2024): Journal Of Industrial Engineering & Technology Innovation (JIETI)
Publisher : LENVARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61105/jieti.v2i2.195

Abstract

Perkembangan industri makanan dan minuman mendorong inovasi dalam teknologi pengemasan, salah satunya melalui penggunaan mesin sealer cup berbasis sistem pneumatik dan elektrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaplikasian rangkaian sistem otomatisasi pada mesin sealer di gerai Teh Poci, serta mengidentifikasi permasalahan operasional dan solusi teknis yang dapat diterapkan. Observasi dilakukan langsung di lokasi dan dilengkapi dengan studi pemodelan sistem menggunakan perangkat lunak FluidSIM. Hasil observasi menunjukkan adanya dua masalah utama, yaitu hasil penyegelan yang tidak rapat serta deformasi plastik akibat suhu yang berlebih. Analisis sistem mengindikasikan bahwa ketidakstabilan tekanan udara dan kerusakan pada sensor suhu merupakan faktor utama. Rekomendasi solusi meliputi kalibrasi sensor, penggantian elemen pemanas, dan perawatan berkala. Studi ini menunjukkan pentingnya pemahaman sistem pneumatik-elektrik untuk optimalisasi mesin pengemasan.
OPTIMASI KINERJA FURNACE PELEBURAN ALUMINIUM MELALUI APLIKASI CERAMIC FIBER SEBAGAI MATERIAL ISOLASI TERMAL Hariyanto, Rudi; Kurniawan, Pradhana; Widiharsa, Fransiskus Asisi; Widyastuti, Ike; Lestari, Dicky Candra
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 6 No. 2 (2025): Edisi Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/sinergipolmed.v6i2.2331

Abstract

Proses peleburan alumunium membutuhkan kalor setara temperatur 660°C. Selama proses peleburan, energi panas di ruang peleburan mengalami kerugian berupa perpindahan panas secara konduksi, melalui dinding furnace  ke lingkungan. Agar proses peleburan logam bisa berjalan efektif, maka penting memilih bahan dinding furnace yang mampu meredam kerugian kalor. Penelitian ini membahas perbandingan unjuk kerja furnace peleburan alumunium berdasar perbandingan perpindahan panas secara konduksi yang terjadi pada dinding furnace peleburan antara yang menggunakan dan tanpa menggunakan isolator berupa lapisan ceramic fiber. Dinding furnace dibuat dari bahan semen tahan api dengan ketebalan 3 cm. Adapun tebal lapisan ceramic fiber yang digunakan  5 cm. Hasil pengujian perbandingan tanpa dan menggunakan ceramic fiber adalah temperatur ruang peleburan tertinggi yang tanpa (TinS) = 394°C dan yang menggunakan (TinSc) = 616°C.  Temperatur luar dinding furnace tertinggi yang tanpa (Touts) = 127°C dan  yang menggunakan (Toutsc) = 61°C.  Nilai perubahan panas furnace berdasar perbandingan pada temperatur dinding dalam dan dinding luar furnace menunjukkan furnace yang menggunakan lapisan ceramic fiber menghasilkan nilai 1,72 kali lebih tinggi. Adapun perbandingan pemanfaatan kalor bahan bakar untuk peleburan adalah dari 0,615% untuk furnace tanpa lapisan ceramic fiber menjadi 1,26% untuk dinding furnace dengan lapisan ceramic fiber. Unjuk kerja furnace yang menggunakan ceramic fiber sebagai lapisan dinding furnace mampu meningkatkan unjuk kerja furnace peleburan alumunium 2 (dua) kali lebih baik dibanding dinding furnace tanpa dilapisi keramic fiber.
Hardness Analysis, Hydrogen Test and Welding Size on Seamless Steel Pipes API 5L Gr.X65 PSL2 with Post Weld Heat Treatment (PWHT) Kurniawan, Pradhana; Darto, Darto; Annaufal, Ubbayu
Journal of Mechanical Engineering, Science, and Innovation Vol 5, No 2 (2025): (October)
Publisher : Mechanical Engineering Department - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jmesi.2025.v5i2.7968

Abstract

Seamless steel pipes in oil and gas pipeline applications will provide quite high pressure, so the welding process is important in ensuring pipe safety. This study aims to analyze the hardness, hydrogen test and welding size of seamless steel pipes that undergo post weld heat treatment (PWHT) process. The pipe diameter dimension is 6 inches with API 5L Gr.X65 PSL2 type. The experimental method begins with the PWHT process by heating to a temperature of 625 ° C with a holding time of 1 hour 10 minutes then slowly cooled with a cooling rate of 154 ° C / hour. The specimens that underwent PWHT were then analyzed for hardness, hydrogen test and welding size simulation. The hardness results decreased after PWHT at all basic metal, HAZ and center of weld positions. Position 0 ° ranges from 126-174 HRB, position 120 ° produces a value of 122 - 143 HRB and position 270 ° has a value of 133-154 HRB. The decrease in hardness occurs due to the tempering process which reduces residual stress. The pressure generated in the hydrogen test does not exceed the yield strength of the API 5L Gr.X65 PSL2 pipe material, which is 65,300 psi. The maximum weld size simulation results are produced with a value of 6,448 mm and a minimum value of 1,572 mm. The maximum value is used as a reference in welding to produce a safe connection.
Mechanical Strength Analysis of Bamboo Fiber and Glass Powder Reinforced Composites Using Epoxy Matrix as an Alternative Visor Al. Aziz. R, M. Shafwallah; Faizin, Kholis Nur; Gascoin, Nicolas; Fakhrudi, Yoga Ahdiat; Kurniawan, Pradhana
Journal of Mechanical Engineering, Science, and Innovation Vol 5, No 2 (2025): (October)
Publisher : Mechanical Engineering Department - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jmesi.2025.v5i2.8162

Abstract

This study aims to analyze the mechanical strength of composites with bamboo fiber and glass powder reinforcement using an epoxy matrix. The study used a hand lay-up method with three variations of volume fraction composition, namely (1) 15% bamboo fiber, 15% glass powder, 70% resin, (2) 20% bamboo fiber, 10% glass powder, 70% resin, and (3) 25% bamboo fiber, 5% glass powder, 70% resin. The bamboo fiber used was the result of alkali treatment using 15% NaOH solution to remove lignin and cellulose, while the glass powder was obtained from household glass waste with a particle size of 60 mesh. Mechanical property testing included tensile testing (ASTM D638 Type 1), compression testing (ASTM D695-96), and impact testing (ASTM D256), while morphological structure analysis was carried out using Scanning Electron Microscope (SEM) testing. The results showed that the volume fraction composition of 25:5:70 produced the highest tensile strength with an average value of 95.69 N/mm² and the highest impact strength of 29.91 J/mm. Meanwhile, the composition of 15:15:70 obtained the highest compressive strength of 57.13 MPa. SEM analysis of the composite fracture showed the occurrence of full out fiber, debonding, and void phenomena in the matrix, which affected the decrease in the material strength value. This indicates that variations in the composition of bamboo fiber and glass powder can optimize the mechanical properties of composites, while supporting the utilization of natural materials and waste as environmentally friendly innovation materials for automotive applications, especially Yamaha Vixion motorcycle visor products.