Nazwa Shifa Nurmaya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN SISTEM HUKUM INDONESIA DAN TANTANGAN YANG DIHADAPI DALAM PENERAPAN JARIMAH TA'ZIR Muhammad Dikri Purnama; Naufal Ramadhan Mubarak; Nazwa Shifa Nurmaya; Muhammad Iqbal Nugraha; Deden Najmudin
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 8 (2023): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v1i8.1121

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran sistem hukum Indonesia dalam penerapan jarimah ta’zir serta tantangan apa saja yang dihadapi dalam proses tersebut, untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai penerapan jarimah ta’zir di Indonesia dan menjadi salah satu acuan untuk meningkatkan efektivitas penerapan jarimah ta’zir kedepannya. Pendekatan kualitatif deskriptif menjadi metode dalam penelitian ini dengan studi kepustakaan (Library Research) sebagai jenis penelitiannya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem hukum Indonesia memiliki peran penting dalam penerapan jarimah ta'zir, serta terdapat tantangan yang dihadapi dalam penerapan jarimah ta’jir di Indonesia seperti persepsi masyarakat terhadap kejamnya hukum Islam, ketidakjelasan dalam hukuman ta'zir, dan potensi subjektivitas karena kewenangan hakim
TANTANGAN DAN PELESTARIAN TRADISI DI KAMPUNG MAHMUD Mochamad Rif’at Denasetya; Muhammad Fauzan Irhamni Haris; Muhammad Nazhar Fauzan; Novandio Satria Ramadhan; Nazwa Shifa Nurmaya; Putri Sansadila Yustisia
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 10 (2023): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v1i10.1448

Abstract

Kampung Adat Mahmud, sebuah pemukiman tradisional di Jawa Barat, Indonesia, dengan fokus pada kekhasan kampung sebagai entitas religi dengan sentuhan Islami. Didirikan pada abad ke-15 oleh Eyang Dalem Abdul Manaf, kampung ini menggabungkan nilai-nilai Islam, tradisi adat, dan keberagaman budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menyajikan gambaran yang sistematis dan akurat tentang kehidupan masyarakat, sistem waris, dan transformasi sosial-budaya di Kampung Mahmud. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi, serta studi pustaka untuk mendapatkan informasi sekunder. Responden melibatkan masyarakat kampung Adat Mahmud. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif untuk menggambarkan keberagaman budaya, kehidupan agama, dan nilai-nilai tradisional yang dijaga oleh masyarakat kampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kampung Mahmud mempertahankan nilai-nilai ke-Islaman dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk sistem waris yang mengikuti prinsip Islam. Meskipun dihadapkan pada perubahan zaman, masyarakat kampung berupaya mempertahankan larangan dan aturan tradisional. Kampung Mahmud juga menghadapi tantangan modernisasi dan perubahan sosial, tetapi masyarakatnya berusaha menjaga identitas kampung melalui kepatuhan pada larangan tradisional dan pengintegrasian nilai-nilai lokalitas dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menegaskan bahwa Kampung Mahmud tetap menjadi kampung adat yang memadukan warisan budaya dan tradisi dengan nilai-nilai keagamaan, menjelma sebagai entitas yang tangguh dan adaptif dalam menghadapi dinamika zaman.