Vanya Maulida Ainunnazah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERTANGGUNGJAWABAN PEMBUNUHAN TERPAKSA DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM DAN HUKUM PIDANA INDONESIA Rifa Hafiza Wagiar; Rosita Amelia; Silviana Cindy Kharissa; Vanya Maulida Ainunnazah
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 10 (2023): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v1i10.1372

Abstract

Tulisan ini mengkaji pertanggungjawaban pidana kasus pembunuhan dalam pengaruh paksaan, dengan fokus pada perbandingan hukum Islam dan positif di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan mendalam. Dalam hukum Islam, pembunuhan di bawah paksaan melibatkan konsep Overmacht, di mana etika dan moral memainkan peran signifikan. Hukum positif Indonesia mengatur pertanggungjawaban pidana dalam situasi serupa. Perbandingan KUHP dan Hukum Islam menunjukkan bahwa pemaafan keluarga korban tidak diberlakukan di Indonesia, sementara dalam Islam, pemaafan bisa membebaskan dari qishas dan diyat. Namun, dalam hukum pidana Indonesia, pemaafan tidak memengaruhi ancaman pidana karena keputusan di tangan hakim. Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan tentang pandangan dan penanganan pertanggungjawaban pidana pembunuhan dalam konteks pengaruh paksaan, dengan menggabungkan analisis kualitatif dan perspektif hukum.
MENINJAU SANKSI KABADI MASYARAKAT ADAT PERSPEKTIF ANTROPOLOGI HUKUM LEOPOLD POSPISIL (STUDI OBSERVASI KAMPUNG ADAT MIDUANA DESA BALEGEDE KECAMATAN NARINGGUL KABUPATEN CIANJUR JAWA BARAT) Rofi Sabda Muhammadi Ar-Razy; Ratu Ayu Tie Teduh; Salsa Az Zahra Al Khawarizmi; Syavina Alya Rohimah; Taufik Ismail Ramadhan; Vanya Maulida Ainunnazah
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 11 (2023): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v1i11.1536

Abstract

Studi ini mengkaji tentang sanksi kabadi dalam masyarakat adat dan mengeksplorasi perspektif antropologi hukum Leopold Pospisil. Fokus penelitian terletak pada observasi di Kampung Adat Miduana, Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan menggunakan metode kualitatif yang diperoleh dari data hasil wawancara kepada tatanan adat di kampung Adat Miduana yang kemudian dideskripsikan dan dianalisis dalam hasil penelitian tulisan ini. Penelitian ini menyoroti bagaimana sanksi kabadi sebagai mekanisme penyelesaian konflik tradisional, terintegrasi dalam sistem hukum adat dan mempertahankan nilai-nilai lokal. Analisis antropologi hukum digunakan untuk memahami konteks budaya, norma-norma, dan peran lembaga adat dalam mengelola sanksi. Temuan menunjukkan bahwa sanksi kabadi bukan hanya alat penegakan norma, tetapi juga refleksi dari keberlanjutan dan adaptasi masyarakat terhadap perubahan. Studi ini memberikan wawasan tentang dinamika hukum adat dan relevansinya dalam konteks masyarakat adat, memperkaya pemahaman terhadap sistem hukum yang bersifat lokal dan terus berkembang.