Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MEMBANGUN KESADARAN DEMOKRASI MELALUI PENDIDIKAN “PERAN PANCASILA SEBAGAI LANDASAN Ahmad Yazid Ziyadi; Siti Tiara Maulia
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 12 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v3i12.3420

Abstract

demokrasi di masyarakat. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam proses pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Pancasila dalam memperkuat kesadaran demokrasi melalui pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis literatur dan studi kasus untuk menggambarkan bagaimana implementasi nilai-nilai Pancasila di berbagai tingkat pendidikan dapat meningkatkan pemahaman dan praktik demokrasi. Temuan menunjukkan bahwa integrasi Pancasila dalam kurikulum pendidikan mampu membangun kesadaran akan nilai-nilai demokrasi, toleransi, keadilan, dan partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya penekanan yang lebih kuat pada pendidikan karakter yang berbasis Pancasila guna memperkuat fondasi demokrasi di Indonesia.
PENERAPAN PEMBELAJARAN METODE AL BARQY UNTUK MEMBERANTAS BUTA AKSARA AL QUR’AN DESA PEMATANG RAMAN Anjeliana, Anjeliana; Khairun Nisa; Nyimas Yulia Radiska; Ahmad Yazid Ziyadi; Al Amin Saputra
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 7 No. 2 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v7i2.6066

Abstract

Kitab pedoman umat muslim yaitu Al-Qur’an yang wajib diyakini setiap muslim harus mempelajari, memahami dan mengetahui isi bacaan Al-Qur’an. Penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode Al-Barqy, metode Al-Barqy merupakan metode pembelajaran yang mudah dan ringkas untuk membaca Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pemahaman anak-anak kelas IV,V dan VI madrasah JAMIATUSSA’ADAH Desa Pematang Raman sebanyak 47 anak yang menjadi responden penelitian ini. Penelitian tindakan kelas dengan melaksankan tahapannya: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Setelah menjalankan semua tahapan tersebut peenerapan metode Al-Barqy adalah langkah yang tebaik untuk mencapai hasil yang diinginkan yaitu memberantaskan buta aksara Al-Qur’an pada masyarakat Desa Pematang Raman.
ETIKA PERLAKUAN TERHADAP KARYAWAN DI ERA KERJA FLEKSIBEL Lulu Hasanah; Chairun Nisa; Diea Amiliya; Aulia Nur Rahmah; Ahmad Yazid Ziyadi
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 16 No. 4 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v16i4.12159

Abstract

Perkembangan teknologi dan perubahan dinamika kerja global telah mendorong munculnya era kerja fleksibel, di mana waktu dan lokasi kerja menjadi lebih adaptif terhadap kebutuhan individu dan organisasi. Namun, fleksibilitas kerja juga menimbulkan tantangan etis baru terkait perlakuan terhadap karyawan, seperti batas waktu kerja yang kabur, tekanan kerja yang tersembunyi, serta potensi ketimpangan perlakuan antara pekerja tetap dan pekerja fleksibel. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji prinsip-prinsip etika yang relevan dalam perlakuan terhadap karyawan pada sistem kerja fleksibel, serta memberikan rekomendasi strategis untuk menciptakan lingkungan kerja yang adil dan berkelanjutan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi literatur dan analisis kebijakan, penelitian ini menemukan bahwa transparansi, keadilan, keseimbangan kehidupan kerja, dan perlindungan hak digital menjadi pilar utama dalam etika kerja fleksibel. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kebijakan internal berbasis etika dan pelatihan manajerial agar organisasi dapat menavigasi transisi menuju model kerja yang lebih manusiawi dan produktif.