Angelica Clara Anaztasia Simanjuntak
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH SISTEM PEMBUKTIAN TERBALIK DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERDATA DALAM PENGADILAN DI INDONESIA Angelica Clara Anaztasia Simanjuntak; Alifya Putri Azahra; Fajar Saputra; Muhammad Rifqi Fawaid Ali Wafa; Farahdinny Siswajanthy
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 10 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v4i10.3831

Abstract

Penyelesaian sengketa perdata merupakan elemen penting dalam sistem peradilan Indonesia untuk menjaga keadilan dan ketertiban hukum. Sengketa ini melibatkan hak dan kewajiban individu serta badan hukum, dengan aturan pembuktian yang menjadi kunci dalam putusan pengadilan. Salah satu konsep penting adalah sistem pembuktian terbalik, di mana beban pembuktian dipindahkan dari penggugat ke tergugat. Sistem ini dapat mempercepat penyelesaian sengketa dan meningkatkan akuntabilitas, terutama dalam kasus dugaan penipuan, korupsi, atau penyalahgunaan kekuasaan. Namun, ada tantangan seperti potensi pelanggaran prinsip praduga tak bersalah dan risiko penyalahgunaan tanpa regulasi yang jelas. Meskipun penerapannya di Indonesia masih baru dan berkembang, sistem ini menunjukkan potensi manfaat besar. Dengan regulasi yang tepat dan konsultasi menyeluruh, sistem pembuktian terbalik dapat menjadi bagian penting dari reformasi hukum perdata untuk meningkatkan keadilan dan kepercayaan publik terhadap sistem peradilan.
HARMONISASI KEBIJAKAN PERBURUHAN DAN REGULASI INVESTASI DALAM UNDANG-UNDANG CIPTA KERJA (DAMPAKNYA TERHADAP DINAMIKA PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DALAM JANGKA PENDEK DAN PANJANG) Alifya Putri Azahra; Angelica Clara Anaztasia Simanjuntak; Muhammad Hanif Abdurrahman; Farahdinny Siswajanthy
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 10 No. 6 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v10i6.10307

Abstract

Penelitian ini membahas dampak jangka panjang dari harmonisasi kebijakan perburuhan dan regulasi investasi dalam Undang-Undang Cipta Kerja terhadap daya saing dan keberlanjutan ekonomi Indonesia. Kebijakan ini bertujuan untuk memperbaiki iklim investasi dan meningkatkan daya saing perekonomian Indonesia melalui penyederhanaan perizinan dan fleksibilitas ketenagakerjaan. Namun, dampak jangka panjangnya perlu dipertimbangkan dengan cermat, mengingat potensi risiko terhadap lingkungan dan kesejahteraan sosial. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif untuk menganalisis regulasi yang terkandung dalam Undang-Undang Cipta Kerja dan dampaknya terhadap sektor ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan ini dapat meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global dan mempercepat pembangunan infrastruktur, namun harus diimbangi dengan kebijakan yang melindungi hak-hak pekerja serta kelestarian lingkungan untuk memastikan keberlanjutan ekonomi jangka panjang.
ANALISA KEPADA PARA OKNUM YANG TIDAK BIJAK DALAM MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL ATAU CYBERSPACE Alifya Putri Azahra; Angelica Clara Anaztasia Simanjuntak; Edy Sahputra Tarigan; Asmak Ul Hosnah
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 1 (2024): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/civilia.v3i1.1664

Abstract

Analisa pemberitaan Kepada Para Oknum Yang Tidak Bijak Dalam Menggunakan Media Sosial atau Cyberspace .Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebaran berita palsu (hoax) di media sosial, serta untuk memahami strategi yang diterapkan oleh platform media sosial dalam mengurangi penyebaran pemberitaan hoax dengan pendekatan yang baik dan benar. Tumbuh suburnya penyebaran hoax melalui media sosial saat ini memang tidak dapat dipungkiri, dan penyebabnya adalah rendahnya kesadaran pengguna media sosial dalam melakukan seleksi informasi yang mereka terima. Fenomena ini muncul karena sifat media sosial yang bersifat privat dengan penggunaan password, memudahkan penyebaran informasi tanpa proses validasi yang memadai. Dengan semakin meluasnya penggunaan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter oleh masyarakat, proses validasi informasi semakin terabaikan. Penelitian ini mengambil pendekatan kualitatif untuk mengkaji fenomena tersebut.