Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Dalam Meningkatkan Peran Pelayanan Humas Pada Kepolisian Kabupaten Indragiri Hilir Hafizah, Sucia; Darwis, Yuliandre
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Sosial Politik Vol. 1 No. 3 (2024): Januari - Maret
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jiksp.v1i3.659

Abstract

Dalam kegiatan pelayanan publik tidak akan terlepas dengan namanya komunikasi antara lembaga dengan publik. Kegiatan pelayanan publik pada hubungan masyarakat ini tidak hanya dilakukan karena kepentingan lembaga, tetapi juga pada masyarakat umum. Maka dari itu pentingnya mengetauhi fungsi dan peran dari humas dikepolisian itu sendiri sehingga dapan mengembangkan atau meningkatkan pelayanan humas. Disamping itu humas juga harus memiliki strategi agar peran pelayanan humas dikepolisian dapat berjalan dengan baik. Dari itu kepolisian menerapkan 4 strategi diantaranya; 1. Pendekatan Kemasyarakatan, ini menjadi penting guna membangun kepercayan dan juga terbukaan antara masyarakat dan juga kepolisian. 2. Pendekatan koordinatif dan integratif, dengan diterapkannya komunikasi terhadap banyak pihak sehingga menjadikan semakin banyaknya ide-ide, gagasan-gagasan dan pemikiran-pemikiran. 3. Pendekatan edukatif dan persuasif, humas yang harus andil dalam menerima dan berikan pandangan terhadap masyarakat. 4. Penyelenggaraan sistem penerangan terpadu, Melalui pemanfaatan media sosial, kegiatan kehumasan juga bisa merespon berbagai pendapat dan kritik masyarakat mengenai informasi publik mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kepolisian. Hal itu dilakukan untuk menciptakan kepercayaan dan transparansi perkembangan informasi di masyarakat melalui humas kepolisian.
Komunikasi dan Kontroversi dalam Tradisi Tabuik di Kota Pariaman Hafizah, Sucia; Chatra, Emeraldy; Arif, Ernita
Lingua Susastra Vol 5, No 3 (2024): Special Issue: Proceedings for ICLLE-2024
Publisher : Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ls.v5i3.368

Abstract

The Tabuik tradition aims to commemorate the death of Husain bin Ali, the grandson of the Prophet Muhammad SAW carried out by the people of Pariaman City. Although the majority of Pariaman people are Sunni Muslims, this tradition continues to be preserved, symbolizes cultural identity, and combines elements of custom and religion. However, over time, the Tabuik celebration has also experienced changes and controversies, especially related to the differences in views between Tuo Tabuik, the government, and the community. This study aims to understand the dynamics of communication between traditional leaders, the community, and the government in the context of the Tabuik tradition. The research used a qualitative approach with data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation. The results showed that the debate between traditional leaders and the community regarding the indication of Shia Islam in this tradition showed a misunderstanding that needed to be resolved. Communication phenomena in the form of controversies that occur are debates between traditional leaders and the community, debates between traditional leaders and the Tourism Office.