Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI POTENSI DESA WISATA TOLERANSI BERBASIS KEARIFAN LOKAL SUKU BAJO Chanifah, Nur; Siti Rohmah; Khusnul Fathoni; M. Rokhma Rozikin
Wisesa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): WISESA - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT. PKM UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.wisesa.2023.02.2.5

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi suku Bajo desa Torosiaje sebagai desa wisata toleransi yang berbasis pada kearifan lokal. Suku tersebut dikenal juga dengan sebutan suku pelaut, karena mereka tinggal di atas laut. Penduduknya tidak hanya berasal dari suku Bajo, namun juga suku-suku yang ada di Indonesia. Menariknya, mereka hidup rukun tanpa memperhatikan latar belakang suku. Selama ini, suku Bajo hanya popular dengan wisata laut, padahal sisi kehidupan mereka dapat menjadi pembelajaran “toleransi” bagi wisatawan. Dalam konteks inilah maka pengabdian ini dilakukan. Pendekatannya menggunakan pendekatan personal melalui wawancara, dialog dan observasi. Metode yang digunakan adalah dengan sosialisasi. Berdasarkan analisis SWOT, dapat dirumuskan beberapa strategi pengembangan potensi desa wisata pendidikan toleransi suku Bajo desa Torosiaje, yaitu: (1) Bekerjasama dengan dinas pariwisata setempat, karena kurangnya SDM masyarakat desa Torosiaje yang memahami dan mengerti tentang pengembangan pariwisata. (2) Membranding desa wisata pendidikan toleransi desa Torosiaje melalui media sosial. (3) Pemerintah mendukung dengan memberikan kemudahan transportasi menuju ke desa Torosiaje (4) Mempromosikan kearifan lokal desa Torosiaje melalui perayaan atau ritual yang diselenggarakan oleh penduduk setempat. Ini dapat menarik anak-anak muda untuk tetap mengenal dan cinta pada kearifan lokal di tengah-tengah modernitas.
PENGUATAN KARAKTER RELIGIUS LANSIA MELALUI PENDEKATAN TASAWUF DI PONDOK LANSIA Khusnul Fathoni; Chanifah, Nur; Siti Rohmah; M. Rohma Rozikin
Wisesa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): WISESA - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT. PKM UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.wisesa.2024.03.1.8

Abstract

This service activity is intended to provide guidance to the elderly, which has not been done by many educational, social and community institutions. The coaching activities are focused on religious guidance for the elderly. Given that at his age, of course, the need for religious spirituality is a necessity. This service activity was carried out at the Muslim Kaffah elderly cottage in Malang city. These activities include pre-activities, during activities (coaching and socialization, and post-activities in the form of evaluation. The topic raised in the coaching activity was about ikhlas. There are several tips to be able to maintain sincerity, namely (1) Praying to always be sincere in worship, (2) In doing good deeds, seeing people who are better, (3) Feeling afraid that his practice is not accepted by Allah, (4) Not easily influenced by human speech, (5) Believing that no one has power over heaven and hell, (6) Eighth: Always remembering to be alone in the grave. These activities are very beneficial for the elderly, so there needs to be cooperation with the government to develop these activities.