Desa Grogol memiliki potensi wisata alam yang besar, salah satunya Goa Sodong. Namun, pengelolaan infrastruktur wisata menghadapi tantangan, seperti gazebo yang rusak dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang teknik konstruksi bambu. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur wisata di Desa Grogol dengan memanfaatkan bambu sebagai bahan utama pembangunan gazebo. Metode yang digunakan meliputi identifikasi masalah, survei lokasi, perencanaan desain, pembuatan, dan pelatihan pembuatan gazebo dengan teknologi sambungan bambu Positive Fitting dan Friction Tight Rope Connection. Evaluasi dilakukan menggunakan metode kualitatif melalui kuesioner untuk menilai kepuasan mitra terhadap pelaksanaan pengabdian dan dampak pelatihan, serta metode kuantitatif dengan penghitungan persentase penggunaan bambu lokal. Analisis data kualitatif dilakukan dengan metode persentase indeks. Hasil kegiatan menunjukkan kontribusi yang signifikan bagi mitra, yaitu pengetahuan mitra sangat positif, yaitu sebesar 92% tentang teknik konstruksi bambu dari 30 peserta pelatihan yang hadir, tingkat kepuasan peserta terhadap hasil pembuatan gazebo mencapai 93%, dan pembangunan dua gazebo yang menggunakan 82% bambu lokal. Dampak jangka panjang dari kegiatan ini adalah penguatan kapasitas masyarakat lokal dalam pemanfaatan bambu, yang mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan dan peningkatan ekonomi lokal melalui pemanfaatan sumber daya lokal.