Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pemahaman Desain Produk dengan Pendekatan Sejarah Desain dan Peran Desain Malik, Kendall; Fernando, Ferry; Gani, Maulid Hariri; Fajrina, Rahma Melisha; Utami, Mira
SPACEPRO: Product Design Jurnal Volume 1 Nomor 2, November 2023
Publisher : INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/spacepro.v1i2.4046

Abstract

History says that design is actually rooted in artistic activities that have grown towards one sphere of culture in its essence to another: the means of everyday human life. When historical descriptions state that the primitive people make cangulals as a tool that is a transformation of the extension of the hand: often questions about design, art or technology. Design is challenged to have to engage in a variety of cultural weather.  As with technology, design is required to immediately formulate the situation in line with the development of other cultural sectors. The construction of the Bauhus in Germany, with the prophecy of Walter Gropius, is considered a milestone in the development of modern design history. The basic philosophy of the Bauhaus departs from the idea that the methods of industrial production of the 19th century have led to the disregard of the relationship between the process of design and handicraft or the ability of the hand, the unity between the creator and the product is broken. In fact, the influence, the Bauhaus principles that later evolved into an International style, were not the product of experiments produced by the instructors (Meister) and his students, but the methodology of visual arts education and the design methodology that he taught. The fundamental role of a designer will never change, but what will change is his commercial situation. Technology, research, and manufacturing techniques of different products drive manufacturers to produce similar items. Keywords: History; Product Design; Design Role
Kebiasaan Melanggar Peraturan Pengguna Jalan Sebagai Objek Penciptaan Karya Seni Lukis Pratama, Randi; Khairunnisa, Khairunnisa; Fajrina, Rahma Melisha; Gani, Maulid Hariri
SPACEPRO: Product Design Jurnal Volume 1 Nomor 1, Mei 2023
Publisher : INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/spacepro.v1i1.3759

Abstract

Abstract The habit of violating the rules by road users became a source of ideas in creating this work of art. The asphalt road and the icons on the road are used as objects for creating works. Starting from observing the behavior and habits of road users and public facilities who do not comply with applicable regulations, violate traffic signs, disobey road markings and so on. The author uses forms or icons that are often found on the streets, such as; traffic signs, marking lines, road asphalt, car tire tracks and so on onto the canvas using a realist-symbolic style. The realist-symbolic concept is used to convey messages to people who see or enjoy this work. The method used in the process of making this work goes through several stages, namely; (1) observation stage (2) contemplation stage (3) sketch stage (4) embodiment stage.  Keywords:  the habit of breaking the rules, streets, painting
Pelatihan Ecoprint Ide Kreatif Memanfaatan Alam di Mayarakat Nagari Batu Taba Kabupaten Tanah Datar Widiyanti, Widiyanti; Gani, Maulid Hariri; Yandri, Yandri; Pratama, Randi; Malik, Kendall
Jurnal Abdidas Vol. 4 No. 6 (2023): December, Pages 457 - 580
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v4i6.854

Abstract

Program pemberdayaan masyarakat sekitar objek wisata Tanjung Mutiara Nagari Batu Taba, Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat berupa pelatihan ecoprint pada media tas kain dalam upaya mendukung ekonomi kreatif dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada disekitar masyarakat. Peserta merupakan masyarakat  yang ada di Nagari Batu Taba khususnya sekitar objek wisata Tanjung Mutiara. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang nilai economi berupa kain ecoprint dimana hasilnya nanti dapat dijual dan bernilai seni tinggi. Selain itu dengan adanya pelatihan ini menjadi wadah pembelajaran akan ketersediaan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan dan disisi lain berpelungan bisnis bagi masyarakat Nagari Batu Taba tersebut. Pelatihan ini menagajarkan tentang  ecoprint dengan menggunakan teknik pounding. Hasil dari kegiatan pelatihan ini diharapkan agar peserta mampu mengembangkan produk ecoprint dengan memanfaatkan sumber daya alam dan kebudayaan yang ada tersebut.
"BAKAUA ADAT BAKATOMPAT" DI SUNGAI LANSEK SIJUNJUNG Yunita, Savina Vina; Gani, Maulid Hariri
Ethnography : Journal of Cultural Anthropology Vol 3, No 1 (2024): Vol 3, No 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/ethnography.v3i1.4268

Abstract

Tradisi merupakan suatu kebiasaan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat, dari zaman dahulu sampai sekarang yang dilakukan secara berulang dan akan teru dilestarikan sampai kapan pun, tradisi juga memiliki makna agama, adat dan sosial antar masyarakat yang ada.Bakau merupakan bentuk rasa syukur masyarakat atas hasil pertanian dan perkebunan.Bakatampat adalah suatu upacara yang dilkukan oleh suatu masyarakat sebagai ucapan rasa syukur masyarakat tersebut kepada Allah SWT dan para Datuak terdahulu atas hasil panen yang diberikan. Di dalam Bakatomapat itu ada beberapaq proses yang dilalui sebelum memasuki acara puncak Bakatompat tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Fungsional menurut Emile Durkheim (1858-1917). Metode penelitian saya menggunakan kualitatif. Kaitan dengan materi yang di angkat adalah fungsi dari tradisi tersebut bagi masyarakat Sungai Lansek dan juga merupakan keseimbangan kebutuhan bagi masyarakat Sungai Lansek, dengan cara mewawancarai narasumber yang terlibat didalam acara Bakatompat.
Kekerasan Terhadap Anak di Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat Sawitri, Rini; Gani, Maulid Hariri; Tungga, Candrika Kumala
Ethnography : Journal of Cultural Anthropology Vol 3, No 1 (2024): Vol 3, No 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/ethnography.v3i1.4205

Abstract

Kekerasan terhadap anak merupakan permasalahan serius yang mempengaruhi jutaan anak diseluruh dunia. Penelitian ini berfokus pada faktor penyebab kekerasan pada anak, dampak kekerasan pada anak, jenis kekerasan yang dialami oleh anak dan upaya penanggulangan kekerasan anak di Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan faktor apa yang menjadi penyebab kekerasan pada anak, bagaimana dampak kekerasan pada anak, dan jenis kekerasan yang dialami oleh anak serta upaya penanggulangan kekerasan pada anak itu sendiri. Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan metode pengumpulan data observasi dan wawancara. Kekerasan terhadap anak memiliki dampak yang serius terhadap kesejahteraan dan perkembangan anak. Anak-anak merupakan calon generasi emas di masa depan. Kekerasan yang mereka alami di usia dini mampu menghancurkan masa depan mereka.
The Phenomenon of Talak to A Deceased Wife in Nagari Silantai, Sumpur Kudus District, Sijunjung District, West Sumatra Province Paryodi Marhija Putra; Yurisman; Maulid Hariri Gani
Journal of Scientific Research, Education, and Technology (JSRET) Vol. 3 No. 1 (2024): Vol. 3 No. 1 2024
Publisher : Kirana Publisher (KNPub)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/jsret.v3i1.354

Abstract

Thesis entitled "The Phenomenon of Divorcing a Wife Who Has Died in Nagari Silantai, Sumpur Kudus District, Sijunjung Regency, West Sumatra Province". The aim of this research is to describe the types and implementation of talaq on deceased wives by husbands in Nagari Silantai, to be able to describe the impact on husbands if they do not perform talaq on their dead wives in Nagari Silantai, and the form of distribution of assets obtained during the marriage. The theory used in this thesis is the Phenomenological theory of Alfred Schutz. The method the author uses is a qualitative method, with data collection techniques namely observation, interviews and communication. In Nagari Silantai there are two divorce cases that are carried out on wives who have died, the first is divorce divorce, and the second, back divorce. Divorce is carried out by the husband when the wife's body is about to be washed, or even before the wife's body is buried. Talak back divorce is carried out when the wife's body leaves the house and goes to the cemetery. Talak back is a divorce that is facing away from each other, talak back is the separation of husband and wife, because they no longer have the same goal. In talak back, the husband will be taken home to his parents' house by his relatives. After the divorce divorce has been carried out, the next step is to divide the assets obtained during the marriage.
Community Empowerment Through Super Ganepo Umkm in Jorong Padang Kandi, Nagari VII Koto Talago, Guguak District, Lima Puluh District Andini, Puti; Gani, Maulid Hariri; Oktayanty, Yetty
Journal of Scientific Research, Education, and Technology (JSRET) Vol. 3 No. 3 (2024): Vol. 3 No. 3 2024
Publisher : Kirana Publisher (KNPub)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/jsret.v3i3.449

Abstract

This research discusses "Community Empowerment through Super Ganepo UMKM in Jorong Padang Kandi, Nagari VII Koto Talago, Guguak District, Limapuluh Kota Regency". The aim of this research is to describe the role of Super Ganepo UMKM in the community economy and the forms of community empowerment that occur in Jorong Padang Kandi, Nagari VII Koto Talago, Guguak District, Limapuluh Kota Regency. The theory used in this research is Chambers' empowerment theory. The method used is a qualitative method, with data collection techniques of observation, interviews, literature study and documentation. The results of this research show that it started with the success of one of the people who tried to create a food called Ganepo. This success was well received by the community, whose presence is currently increasing through empowerment. Empowerment occurs not only from community to community but there is a role for the government in it, such as facilitating the business to become a Super Ganepo UMKM as well as providing training and providing tools to improve Super Ganepo UMKM. Currently, the existence of Super Ganepo UMKM has a very important role in the social and economic aspects of the community in Jorong Padang Kandi in facilitating interaction in the empowerment process, equality for each member of the group, reducing unemployment rates, providing employment opportunities and jobs in increasing community welfare and improving quality. society's life in a better direction.
Pelatihan Pembuatan Produk Berbahan Anyaman Pandan untuk Meningkatkan Nilai Jual di Nagari Padang Laweh Selatan, Sijunjung Malik, Kendall; Fernando, Ferry; Yandri, Yandri; Washinton, Rahmad; Agil, Muahammad; Gani, Maulid Hariri; Widdiyanti, Widdiyanti; Ranelis, Ranelis; Malik, Hanafi
Jurnal Abdidas Vol. 5 No. 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v5i6.1046

Abstract

Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan sebutan penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan di mana tekanan darah Kerajinan daun pandan merupakan salah satu bentuk seni dan kerajinan yang memiliki nilai estetika yang bernilai tinggi, hal ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dan budaya yang dapat dilihat, dinilai seksama pada estetika yang terkandung dalam setiap karya produk anyaman pandan. Kerajinan Pandan saat ini diidentifikasi sebagai terus mengalami ekspansi pasar ekspor, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Salah satu daerah yang memproduksi produk kerajinan pandan di Indonesia adalah Nagari Padang Laweh Selatan Sijunjung, Sumatera Barat. Sesuai data Analisa TIM PKM yang teridentifikasi bahwa pengrajin pandan di Nagari Padang Laweh Selatan Sijunjung mengalami permasalahan pada produk yang mengalami penurunan penjualan dan minimnya produk yang dikembangkan pada hasilnya kesulitan dalam permintaan pasar. Mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pengelola dan pengrajin Kelompok Anyam Pandan Padang Laweh Selatan (KAPPLS) di Kabupaten Sijunjung yang bertujuan memberikan pelatihan mengenai inovasi produk baru yang dihasilkan dari kerajinan anyaman pandan dan meningkatkan kreativitas pengrajin. Dengan menambahkan desain baru yang lebih beragam dan disesuaikan dengan perkembangan zaman akan meningkatkan daya jual. Hasil dari kegiatan ini, pengrajin bisa memahami materi yang diberikan dan bisa mempraktekannya, mulai dari persiapan dan proses produksi.
Tradisi Badulang Dalam Alek Perkawinan Di Kelurahan Tiakar Kecamatan Payakumbuh Timur Provinsi Sumatera Barat Rani Mardeswan; Maulid Hariri Gani
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 8 (2025): Menulis - Agustus
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i8.575

Abstract

Penelitian ini berjudul Tradisi Badulang dalam Alek Perkawinan di Kelurahan Tiakar, Kecamatan Payakumbuh Timur, Provinsi Sumatera Barat. Tradisi badulang merupakan prosesi simbolik dalam alek perkawinan masyarakat Minangkabau, khususnya di Kelurahan Tiakar. Badulang adalah kegiatan membawa dulang yang berisi aneka makanan ke rumah mempelai perempuan oleh pihak keluarga yang memiliki hubungan bako, sumando, dan kamanakan. Prosesi ini dipimpin oleh mamak kepala waris dan dijalankan oleh kaum perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses pelaksanaan tradisi badulang serta mengungkap makna sosial, pelestarian budaya, dan spiritual yang terkandung di dalamnya. Untuk mendukung penelitian, peneliti menggunakan teori interpretatif simbolik dari Clifford Geertz. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap tahap dalam prosesi badulang mulai dari persiapan dulang, jenis makanan, susunan dulang, hingga pihak pembawa dulang mengandung makna simbolik yang mencerminkan status sosial, relasi antar kerabat, dan harapan dalam kehidupan rumah tangga. Tradisi ini juga memperkuat solidaritas sosial serta menjadi sarana pelestarian nilai-nilai adat minangkabau dalam masyarakat Kelurahan Tiakar.
Stereotype Terhadap Mahasiswa Laki-Laki Jurusan Seni Tari: Ditinjau Dari Sudut Pandang Mahasiswa Jurusan Seni Musik Isi Padangpanjang Juni Shara; Maulid Hariri Gani; Mutia Kahanna
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 8 (2025): Menulis - Agustus
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i8.586

Abstract

Stereotype berbasis gender masih menjadi persoalan yang kerap muncul dalam dunia pendidikan seni, termasuk di lingkungan Institut Seni Indonesia Padangpanjang. Mahasiswa laki-laki yang memilih jurusan seni tari sering kali mendapat pandangan miring atau anggapan negatif dari lingkungan sekitarnya. Hal ini mencerminkan adanya pelabelan sosial yang menganggap bahwa seni tari lebih cocok untuk perempuan. Skripsi ini berjudul “ Stereotype Terhadap Mahasiswa Laki-Laki Jurusan Seni Tari: Ditinjau Dari Sudut Pandang Mahasiswa Laki-Laki Seni Musik’’. Tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsikan latar belakang adanya stereotype terhadap mahasiswa laki-laki jurusan seni tari, serta mendeskripsikan dampak adanya stereotype terhadap mahasiswa laki-laki jurusan seni tari ISI Padangpanjang. Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori labeling dari Becker. Adapun metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan hal yang melatarbelakangi stereotype terhadap mahasiswa laki-laki seni tari karena kurangnya pemahaman tentang seni tari, faktor lingkungan, dan perbedaan perilaku. Dampak terjadinya stereotype terhadap mahasiswa laki-laki seni tari ISI Padangpanjang yaitu mengalami tekanan sosial, kehilangan rasa percaya diri, dan penyempitan identitas.