Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH KOMBINASI JUS BUAH BELIMBING (AVERRHOA CARAMBOLA), LEMON (CITRUS LIMON) DAN WORTEL (DAUCUS CAROTA) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI Sambine, Gracetika; Achirman, Achirman; Maryati, Maryati
Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Vol. 3 No. 2 (2024): Juni: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukeke.v3i2.1604

Abstract

Hipertensi dijuluki juga sebagai Silent Killer atau dikenal juga sebagai Silent Disease, karena secara diam-diam dapat menyebabkan kematian bagi para penderitanya. Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan secara farmakologis dan non-farmakologis. Salah satu alternatif yang tepat untuk menurunkan tekanan darah tanpa ketergantungan obat dan efek samping adalah dengan dengan kombinasi jus buah belimbing, lemon dan wortel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Kombinasi Jus Buah Belimbing, Lemon dan Wortel terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di RT.004 RW.010 Kelurahan Kebayoran Lama Selatan - Jakarta Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan Desain penelitian quasy experiment dengan rancangan one group pretest-post test design without control. Teknik sampling yang digunakan adalah metode non probability sampling dengan metode purposive sampling. Sampel pada penelitian ini sejumalah 18 orang yang menderita hipertensi dengan kategori hipertensi ringan dan hipertensi sedang. Agar karakteristik sampel tidak menyimpang dari populasinya, maka sebelum pengambilan sampel perlu ditentukan kriteria inkulsi dan ekslusi. Instrument yang digunakan adalah Spyghmomanometer dan Stetoskop dengan uji statistik menggunakan paired T- test. Hasil Penelitian menunjukkan adanya pengaruh Kombinasi Jus Buah Belimbing, Lemon dan Wortel terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi.
Efektivitas Massage Effleurage dengan Minyak Zaitun dan Alih Baring terhadap Pencegahan Dekubitus pada Pasien Bedrest Achirman, Achirman; Andriani, Esi; Malkis, Yenni
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 9 (2025): Volume 7 Nomor 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i9.20900

Abstract

ABSTRACT Patients undergoing prolonged immobilization or bed rest are at high risk for developing pressure ulcers (decubitus). Decubitus occurs due to continuous pressure, especially over bony prominences. Preventive nursing interventions such as effleurage massage with olive oil and regular repositioning are essential in maintaining skin integrity. This study aims to determine the effect of effleurage massage with olive oil and repositioning on the prevention of pressure ulcers in bed rest. This quantitative study used a pre-experimental design (one-group pretest-posttest). A total of 18 patients were selected using purposive sampling. The intervention included effleurage massage with olive oil and repositioning every 2 hours, administered over four consecutive days, twice a day. Data were collected using skin assessment forms and a pressure ulcer risk scale. Data were analyzed using the Paired t-test. There was a significant reduction in the risk of pressure ulcers after the intervention with effleurage massage and repositioning (p < 0.05). Effleurage massage with olive oil and repositioning is effective in preventing pressure ulcers in bedridden patients. This intervention is recommended as a part of preventive nursing care in inpatient wards.  Keywords: Pressure Ulcer, Bedrest, Effleurage Massage, Olive Oil, Repositioning ABSTRAK Pasien bedrest memiliki risiko tinggi mengalami dekubitus akibat tekanan terus-menerus pada area tubuh tertentu. Intervensi keperawatan seperti massage effleurage dengan minyak zaitun dan alih baring secara teratur dapat menjadi strategi efektif dalam mencegah terjadinya dekubitus. Mengetahui pengaruh massage effleurage dengan minyak zaitun dan alih baring terhadap pencegahan dekubitus pada pasien bedrest. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest tanpa kelompok kontrol. Sampel berjumlah 18 pasien bedrest yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Intervensi diberikan selama 4 hari dengan frekuensi dua kali sehari. Data dianalisis menggunakan uji paired t-Test. Terdapat penurunan signifikan risiko dekubitus setelah dilakukan intervensi massage effleurage dengan minyak zaitun dan alih baring (p-value < 0,05). Massage effleuragedengan minyak zaitun dan alih baring efektif dalam mencegah terjadinya dekubitus pada pasien bedrest. Intervensi ini direkomendasikan untuk diterapkan sebagai bagian dari tindakan keperawatan preventif di ruang rawat inap. Kata Kunci: Dekubitus, Bedrest, Massage Effleurage, Minyak Zaitun, Alih Baring
Pengaruh Pemberian Jus Buah Naga Merah (Hylocerreus Polyrhizus) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di Wilayah RW.005 Kelurahan Paninggalan Kota Tangerang Aulia, Mega; Achirman, Achirman
Journal of Nursing and Health Science Vol. 1 No. 1 (2021): Edisi Oktober
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58730/jnhs.v1i1.16

Abstract

Hipertensi adalah suatu kondisi medis saat tekanan darah dalam arteri meningkat secara kronik. Salah satu buah yang dapat mempengaruhi hipertensi adalah buah naga merah (Hylocereus polyrhizus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus buah naga merah terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah RW.005 Kelurahan Paninggilan Kota Tangerang. Desain penelitian ini menggunakan metode quasy eksperiment dengan rancangan One Group Pre test-Post test. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 18 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Uji statistik yang digunakan yaitu paired T-test dengan hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi setelah diberikan jus buah naga merah dengan hasil P value = 0,000. Diharapkan kedepannya hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif pada penderita hipertensi.
Pengaruh Latihan Kombinasi Slow Deep Breathing dan Relaksasi Musik Klasik terhadap Penurunan Tekanan Darah Hafiah, Indah Nur; Achirman, Achirman
Journal of Nursing and Health Science Vol. 2 No. 1 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58730/jnhs.v2i1.51

Abstract

Tekanan darah adalah tekanan yang terjadi didalam pembuluh arteri agar jantung bisa memompa darah keseluruh tubuh. Hipertensi adalah keadaan peningkatan tekanan darah pada pembuluh arteri yang menyebabkan peningkatan nilai tekanan darah >140/90 mmHg. Latihan Slow Deep Breathing dan relaksasi musik merupakan salah satu terapi non-farmakologis yang mudah dilakukan. Terapi kombinasi tersebut bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks sehingga bisa menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh terapi kombinasi Slow Deep Breathing dan relaksasi musik klasik terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode Quasy Experiment dengan rancangan One Group Pre Post Test dimana peneliti menggunakan satu kelompok intervensi tanpa kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan total sampel 18 orang dengan kriteria yang ada pada inklusi dan ekslusi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah Sphygmomanometer dan lembar observasi tekanan Data diuji menggunakan Paired T-test. Hasil analisa pada T-test didapatkan p value 0,000 pada sistole dan p value 0,001 pada diastole yang artinya bahwa ada pengaruh yang signifikan latihan kombinasi Slow Deep Breathing dan relaksasi musik klasik terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Pemberian terapi kombinasi ini cocok untuk menurunkan hipertensi dan juga pemberian terapi kombinasi ini tidak menimbulkan efek samping yang bermakna.
Edukasi Penatalaksanaan Hipertensi dan Pola Hidup Sehat Pada Pasien Hipertensi Achirman, Achirman; Maryati, Maryati
Journal Community Service of Health Science Vol. 1 No. 2 (2022): August
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58730/jcshs.v1i2.79

Abstract

Salah satu penyakit degenerative yang menjadi prioritas kesehatan secara global adalah hipertensi. Hipertensi adalah salah satu masalah penyebab kematian di dunia. Prevalensi hipertensi di IndonesiMasih banyaknya penderita hipertensi perlu mendapat penanganan yang serius karena timbul akibat adanya interaksi dari berbagai faktor resiko yang dimiliki sehingga resiko terjadinya komplikasipun semakin besar.  Pentingnya pemberian informasi Kesehatan untuk meningkatkan kesadaran penderita hipertensi akan komplikasi dari hipertensi. Pemberian edukasi merupakan salah satu cara pemberian informasi dalam rangka meningkatkan pemahaman penderita hipertensi tentang penyakit hipertensi sehingga penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara penatalaksanaan hipertensi dan pola hidup sehat agar hipertensi dapat terkontrol. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu dengan cara penyuluhan dirancang dalam bentuk pemaparan materi tentang hipertensi dengan diskusi dan tanya jawab. Peserta pengabdian masyarakat mengerjakan pre-test dan post-test. Hasil post-test menunjukkan bahwa peserta pengabdian masyarakat mengalami peningkatan pengetahuan dari 75% menjadi 91% setelah diberikan penyuluhan. Pemberian edukasi bisa dilakukan dengan kombinasi edukasi dengan berbagai metode tidak hanya diskusi dan tanya jawab saja. Diharapkan kegiatan penyuluhan seperti ini dapat diberikan secara berkesinambungan oleh fasilitas Kesehatan seperti puskesmas, klinik, dan rumah sakit sehingga angka kejadian hipertensi bisa ditekan.