Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Impact of Semi-Fowler Position and Clapping in Oxygen Saturation in COPD Patients Dinaryanti, Ratna Sari; Yulefsi, Besmina; Wasijati, Wasijati; Malkis, Yenni; Fitriani, Rina
Critical Medical and Surgical Nursing Journal Vol. 14 No. 1 (2025): MARCH 2025
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/cmsnj.v14i1.62425

Abstract

Introduction: Chronic obstructive pulmonary disease (COPD) is a non-communicable disease that often causes low oxygen levels and shortness of breath. The semi-Fowler position and clapping are non-pharmacological techniques that help improve lung function and clear mucus. This study aims to determine their effect on increasing oxygen saturation in COPD patients.  Methods: This experimental study included 18 COPD patients in the Hospital Care Unit (HCU), selected through consecutive sampling. Inclusion criteria were diagnosed COPD, conscious patients willing to participate, and oxygen saturation below 90%. Exclusion criteria included hemodynamic instability. The intervention involved placing patients in a semi-Fowler position (45° incline) to enhance lung expansion and performing clapping (gently tapping the chest with cupped hands) to aid mucus clearance. Oxygen saturation was measured before and after using a pulse oximeter. The Wilcoxon Signed-Rank Test was used to analyze non-normally distributed data.  Results: The mean oxygen saturation before intervention was 85.94%, increasing to 98.56% post-intervention, with a significant improvement of 12.62% (p=0.00, p < 0.05). Demographic data, including age, gender, and COPD severity, were collected. Conclusion: The semi-Fowler position and clapping significantly improve oxygen saturation in COPD patients, highlighting their clinical usefulness. Future research should explore long-term effects, different COPD severities, and combinations with other respiratory therapies for better disease management.
Pengaruh Pemberian Seduhan Kelopak Bunga Rosella Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di RT 012 RW 005 Kelurahan Bangka Kecamatan Mampang Prapatan a Fadhila, Ardhita Syifa; Malkis, Yenni; ., Wasijati; ., Achirman
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v9i1.649

Abstract

Hipertensi adalah penyakit yang tidak menular tetapi memerlukan penanganan yang cepat dan tepat karena akan menyebabkan komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bunga rosella terhadap penurunan tekanan darah. Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan quasi experiment design dengan jenis penelitian yaitu one group pre-test post-test design. Sampel penelitian ini berjumlah 22 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Instrumen penelitian menggunakan sphygmomanometer dan stetoskop untuk pengukuran tekanan darah, kusioner karakteristik responden, air panas 200ml, bunga rosella sebanyak 2gr (4 kuntum), saringan kecil, gelas ukur dan gelas. Analisa data dilakukan univariat dan Analisa bivariat menggunakan uji Paired T-test. Peneliti memberikan seduhan kelopak rosella selama 7 hari dengan takaran 200 ml (1 botol)/hari. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang bermakna antara seduhan kelopak bunga rosella dengan penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di RT 012 RW 005 kelurahan Bangka kecamatan Mampang Prapatan, dengan p-value = 0.001. Penelitian ini dapat dijadikan salah satu alternatif pengobatan komplementer untuk menurunkan hipertensi.   Kata Kunci: hipertensi, bunga rosella, hibiscus sabdariffa
Efektivitas Massage Effleurage dengan Minyak Zaitun dan Alih Baring terhadap Pencegahan Dekubitus pada Pasien Bedrest Achirman, Achirman; Andriani, Esi; Malkis, Yenni
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 9 (2025): Volume 7 Nomor 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i9.20900

Abstract

ABSTRACT Patients undergoing prolonged immobilization or bed rest are at high risk for developing pressure ulcers (decubitus). Decubitus occurs due to continuous pressure, especially over bony prominences. Preventive nursing interventions such as effleurage massage with olive oil and regular repositioning are essential in maintaining skin integrity. This study aims to determine the effect of effleurage massage with olive oil and repositioning on the prevention of pressure ulcers in bed rest. This quantitative study used a pre-experimental design (one-group pretest-posttest). A total of 18 patients were selected using purposive sampling. The intervention included effleurage massage with olive oil and repositioning every 2 hours, administered over four consecutive days, twice a day. Data were collected using skin assessment forms and a pressure ulcer risk scale. Data were analyzed using the Paired t-test. There was a significant reduction in the risk of pressure ulcers after the intervention with effleurage massage and repositioning (p < 0.05). Effleurage massage with olive oil and repositioning is effective in preventing pressure ulcers in bedridden patients. This intervention is recommended as a part of preventive nursing care in inpatient wards.  Keywords: Pressure Ulcer, Bedrest, Effleurage Massage, Olive Oil, Repositioning ABSTRAK Pasien bedrest memiliki risiko tinggi mengalami dekubitus akibat tekanan terus-menerus pada area tubuh tertentu. Intervensi keperawatan seperti massage effleurage dengan minyak zaitun dan alih baring secara teratur dapat menjadi strategi efektif dalam mencegah terjadinya dekubitus. Mengetahui pengaruh massage effleurage dengan minyak zaitun dan alih baring terhadap pencegahan dekubitus pada pasien bedrest. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest tanpa kelompok kontrol. Sampel berjumlah 18 pasien bedrest yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Intervensi diberikan selama 4 hari dengan frekuensi dua kali sehari. Data dianalisis menggunakan uji paired t-Test. Terdapat penurunan signifikan risiko dekubitus setelah dilakukan intervensi massage effleurage dengan minyak zaitun dan alih baring (p-value < 0,05). Massage effleuragedengan minyak zaitun dan alih baring efektif dalam mencegah terjadinya dekubitus pada pasien bedrest. Intervensi ini direkomendasikan untuk diterapkan sebagai bagian dari tindakan keperawatan preventif di ruang rawat inap. Kata Kunci: Dekubitus, Bedrest, Massage Effleurage, Minyak Zaitun, Alih Baring
Hubungan Stress Akademik Dan Harga Diri Dengan Kecanduan Penggunaan Media Sosial Tiktok Pada Mahasiswa S1 Keperawatan Angkatan XIV Di Stikes Pertamedika Azzahra, Qisty Syifa; Suryati, Tati; Malkis, Yenni; Yatnikasari, Aat
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v9i2.651

Abstract

Abstrak TikTok menjadi media sosial populer yang berpotensi menimbulkan kecanduan, terutama pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara stres akademik dan harga diri dengan kecanduan TikTok pada mahasiswa S1 Keperawatan angkatan XIV di STIKes Pertamedika. Desain penelitian ini adalah kuantitatif korelasionaTikTokl dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 77 responden dipilih melalui total sampling. Instrumen yang digunakan meliputi Student-Life Stress Inventory (SLSI), kuesioner Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES), dan kuesioner Social Media Addiction Scale-Student Form (SMAS-SF) Hasil analisis menggunakan chi square menunjukkan stres akademik berhubungan dengan kecanduan TikTok (p value = 0,042) dan adanya hubungan antara harga diri dengan kecanduan TikTok (p value = 0,039). diperlukan strategi untuk mengurangi stres akademik dan meningkatkan harga diri guna mencegah kecanduan media sosial.   Kata Kunci: Mahasiswa, Stress  Akademik, Harga Diri, Kecanduan Penggunaan Media Sosial, Tiktok
Edukasi Upaya Pencegahan Bullying Pada Remaja di Sekolah Menengah Pertama Tirtayasa Jakarta Junalia, Elly; Malkis, Yenni
Journal Community Service of Health Science Vol. 1 No. 1 (2022): February
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58730/jcshs.v1i1.35

Abstract

Masa remaja merupakan salah satu periode yang akan dialami individu didalam hidupnya, dimana dalam periode ini akan mengalami banyak perubahan dalam dirinya. Akibat perubahan yang dialami, bisa terbentuk perilaku yang tidak baik seperti kekerasan. Kekerasan tidak hanya terjadi pada diri sendiri tetapi juga kepada orang lain. Salah satu bentuk kekerasan yang yang sering muncul pada remaja adalah perilaku bullying. Bullying paling sering dilaporkan terjadi di sekolah. Bullying dapat membawa dampak buruk yang berat pada korban termasuk gangguan belajar, gangguan mental, gangguan fisik, dan masalah kesehatan lain termasuk penyalahgunaan alcohol dan obat-obatan terlarang. Selain itu, bullying juga berkontribusi besar terhadap angka kejadian bunuh diri pada remaja. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan tentang bullying bagi siswa SMP Tirtayasa Jakarta. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu dengan cara penyuluhan, dirancang dalam bentuk pemaparan materi, penayangan video pendek tentang bullying dengan power point, diskusi dan tanya jawab serta pemberian media edukasi anti bullying  berupa poster. Siswa juga mengerjakan  pre-test dan post-test. Hasil post-test menunjukkan bahwa siswa mengalami peningkatan pengetahuan tentang pengertian (17%), penyebab (30%), bentuk (45%), dampak (16%), tanda (11%), penanganan (12%), pencegahan (16%) bullying setelah diberikan penyuluhan. Program pengabdian masyarakat ini akan lebih optimal apabila tidak hanya aspek pengetahuan saja tetapi juga memasukkan aspek keterampilan yang berkaitan dengan bullying  dan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan
Edukasi Pencehagan Penyebaran Omicron pada Masa Pandemic COVID-19 Tahun Ke-3 Yolanda, Yori; Malkis, Yenni
Journal Community Service of Health Science Vol. 1 No. 2 (2022): August
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58730/jcshs.v1i2.73

Abstract

Pandemic covid-19 adalah masalah Kesehatan global saat ini. Dampak ini juga bisa rasakan di Indonesia dan ini dinyatakan sebagai masalah global oleh WHO. Penyebaran viru covid-19 sudah tercatat banyak orang terinfeksi dengan jumlah yang terus meningkat. Omicron adalah salah satu jenis virus Covid-19 yang menyerang sistem pernafasan. Seseorang dapat terinfeksi Covid-19 melalui kontak langsung atau melalui droplet atau percikan saluran napas orang yang terinfeksi. Masa pandemic covid-19 di tahun ke-3 telah mengubah perilaku masyarakat, Secara umum walaupun vaksin sudah saat ini, namun perlunya tindakan preventif  untuk pencegahan infeksi covid-19. Diharapkan pencegahan tersebut dapat mengurangi level transmisi virus sehingga dapat menruunkan kurva kasus covid-19 terutama jenis omicron. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara mencegah penyebaran covid-19bagi siswa SMP Tirtayasa Jakarta. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu dengan cara penyuluhan, dirancang dalam bentuk pemaparan materi tentang covid-19 jenis omicron dengan power point, diskusi dan tanya jawab. Siswa juga mengerjakan  pre-test dan post-test. Hasil post-test menunjukkan bahwa siswa mengalami peningkatan pengetahuan dari 75 % menjadi 91% setelah diberikan penyuluhan. Program pengabdian masyarakat ini akan lebih optimal apabila tidak hanya aspek pengetahuan saja tetapi juga memasukkan aspek keterampilan yang berkaitan dengan covid-19 dan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan