Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN MEDIA ANGKROK MANUSIA UNTUK MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 3 KALIGAYAM Dwi Sanyata, Yessi Putri; Yuwenisa Aulia; Nela Rofisian
Global Education Trends Vol. 2 No. 1 (2024): GLOBAL EDUCATION TRENDS
Publisher : YAYASAN CENDEKIA CITRA GEMILANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/get.v2i1.51

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan peran media pembelajaran berupa angkrok manusia sebagai salah satu usaha dalam menarik minat belajar siswa kelas V di SD Negeri 3 Kaligayam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun pemeriksaan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Penggunaan media pembelajaran angkrok manusia dalam materi sistem pencernaan manusia pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial disesuaikan dengan tingkat keaktifan siswa di dalam kelas. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa dengan adanya media angkrok manusia yang digunakan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial mampu memberikan dampak positif sehingga dapat menarik minat belajar siswa dan menciptakan suasana belajar yang kondusif.
Pelatihan Pembuatan Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas 1 Dengan Pendekatan CRT Materi Membilang Dwi Sanyata, Yessi Putri; Muh.Akbar Nur Rohmat; Nika Nirmala Putri Krisima; Putri Zudhah Ferryka
Jurnal Imiah Pengabdian Pada Masyarakat (JIPM) Vol 2 No 2 (2024): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberagaman budaya di Indonesia menghadirkan tantangan tersendiri dalam pembelajaran di sekolah, termasuk dalam mata pelajaran matematika. Banyak siswa merasa pembelajaran matematika kurang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka, sehingga memengaruhi motivasi dan hasil belajar. Culturally Responsive Teaching (CRT) merupakan pendekatan yang dapat digunakan untuk menjembatani kesenjangan ini dengan cara mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal ke dalam pembelajaran. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran matematika berbasis CRT bagi guru sekolah dasar. Modul dirancang dengan memadukan konsep-konsep matematika yang sesuai kurikulum nasional dengan konteks budaya lokal, seperti permainan tradisional, pola seni budaya, dan praktik sehari-hari. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah Participatory Action Research (PAR). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan modul berbasis CRT mampu membantu guru memahami dan menerapkan prinsip CRT dalam proses pengajaran. Penelitian ini merekomendasikan penyebarluasan modul serupa untuk mendukung pembelajaran yang lebih inklusif dan relevan di daerah lain dengan latar belakang budaya yang beragam.