Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN MAGNET EKSTERNAL DAN VARIASI ARUS PADA PENGELASAN TIG TERHADAP STRUKTUR MIKRO KEKERASAN DAN KEKUATAN TARIK BAJA KARBON RENDAH Paundra, Fajar; Yudanta, Faturrizky Rakha; Muhyi, Abdul; Pujiyulianto, Eko; Syanur, Farid Nanda; Darsono, Febri Budi
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 5 No. 2 (2024): Edisi Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/sinergipolmed.v5i2.1561

Abstract

Medan magnet eksternal dapat meningkatkan kualitas dari hasil pengelasan TIG. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh medan magnet eksternal dalam proses pengelasan TIG. Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah baja SS400. Proses pengelasan menggunakan TIG (Tungsten Inert Gas)  dengan variasi arus 70 A, 80 A, 90 A, dan 100 A serta menggunakan tambahan 2 magnet eksternal jenis Neodymium. Pengujian hasil pengelasan berupa struktur makro, mikro, uji kekerasan vickers dan uji tarik. Hasil pengujian struktur makro menunjukan beberapa cacat hasil pengelasan seperti Porositas, Incomplete Penetration, Underfill, dan Distorsi. Sedangkan hasil pengujian struktur mikro menunjukan pada base metal terdapat struktur jenis Ferrite dan Pearlite. Bagian HAZ terdapat struktur jenis Ferrite, Pearlite, dan Martensite. Hasil pengujian tarik paling tinggi terdapat pada sambungan pengelasan TIG tanpa menggunakan magnet dengan arus 100 A yaitu sebesar 368,234 MPa. Hasil pengujian kekerasan paling tinggi terdapat pada sambungan pengelasan TIG menggunakan magnet dengan arus 100 A yaitu sebesar 176,712 HVN. Penggunaan magnet eksternal dapat menghasilkan penetrasi besar saat proses pengelasan dan mengahasilkan sambungan las yang baik. Sebaliknya, hal tersebut dapat berakibat buruk terhadap hasil pengelasan jika jarak busur listrik dengan material tidak tepat, dan torch tidak bergerak sesuai pada jalur pengelasan.