Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGARUH CARBON TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK BAJA MANGAN AUSTENITIK Eko Pujiyulianto
Jurnal Metal Indonesia Vol 40, No 1 (2018): Metal Indonesia
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.191 KB) | DOI: 10.32423/jmi.2018.v40.19-25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan unsur carbon (C) terhadap struktur mikro dan sifat mekanik baja mangan. Baja mangan dengan kandungan mangan (Mn) sebesar 14%, divariasikan jumlah carbon mulai dari 0.4% hingga 1.6%. Seluruh sampel dianalisa struktur mikro, lalu diuji sifat mekaniknya meliputi kekerasan, ketahanan aus, ketahanan impak dan kekuatan tarik. Kekerasan rata rata seluruh sampel tidak mengalami perubahan yang signifikan, yaitu 24 HRC, dengan kekerasan rata rata fasa austenit 34 HRC, dan fasa karbida 52 HRC. Hasil pengujian ketahanan aus memperlihatkan bahwa dengan meningkatnya kadar carbon maka ketahanan aus akan semakin meningkat, persentase kehilangan berat terkecil pada kandungan carbon 1,6% sebesar 0,01%. Kekuatan impak dan elongasi meningkat  pada kadar carbon 0,4% hingga 1 %, dan menurun pada 1,4% hingga 1,6%. Kekuatan impak paling tinggi yaitu pada kadar carbon 0,7% dan 1% sebesar 187 joule dan 167 joule dengan elongasi 37,7% dan 38,2%. Kekuatan tarik meningkat dengan meningkatnya kadar carbon dari 0,4 % - 1%, namun kekuatan tarik menurun ketika kandungan carbon lebih dari 1%. Baja mangan dengan kadar carbon antara 0,7 % hingga 1 % memiliki kombinasi kekuatan impak, elongasi dan kekuatan tarik yang tinggi. Baja mangan dengan kadar carbon 0,7% dan 1% memiliki fasa karbida yang paling sedikit, sehingga ketahanan impak, elongasi dan kekuatan tariknya tinggi.Kata Kunci: Baja Mangan, kekerasan, ketahanan aus, ketahanan impak, elongasi, kekuatan tarik
Fabrikasi dan Surface Finishing Minitube dengan Mesin Bubut untuk Bahan Baku Ring Jantung Eko Pujiyulianto; S Suyitno
Journal of Mechanical Design and Testing Vol 1, No 1 (2019): Articles
Publisher : Departemen Teknik Mesin dan Industri, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.629 KB) | DOI: 10.22146/jmdt.46743

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unjuk kerja proses pembuatan minitube dan proses surface finishing dengan menggunakan mesin bubut sebagai bahan baku ring jantung. Urutan proses pembuatan minitube adalah proses boring dan face turning, Proses boring dan face turning harus dilakukan secara berurutan, setelah proses boring dan face turning dilakukan proses pengamplasan dan mechanical polishing sebagai proses surface finishing. Hasil percobaan unjuk kerja berhasil mendapatkan minitube dengan ukuran diameter dalam 3 mm, diameter luar 3,5 mm (±0,1) dan panjang 30 mm., harga kekasaran permukaan (Ra) hasil proses surface finishing adalah 0,04 µm untuk AISI 316 L dan 0,1 µm untuk CP-Titanium grade 2. Harga kekasaran (Ra) permukaan yang dihasilkan dari proses surface finishing  masuk kedalam standar harga kekasaran permukaan (Ra) maximum ring jantung yaitu 0,6 µm. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembuatan minitube untuk bahan baku ring jantung dapat dilakukan dengan menggunakan mesin bubut, dan Proses surface finishing dapat digunakan sebagai prelimanary proses untuk menghaluskan permukaan minitube sebelum dilakukan proses fabrikasi ring jantung.
RANCANG BANGUN MESIN LAS TIG SEMI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO Muhammad Rizky Hikmatullah; Putty Yunesti; Eko Pujiyulianto; Akhmad Nurdin; Fajar Paundra
Journal of Mechanical Engineering Vol 5, No 1 (2021): Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jom.v5i1.3945

Abstract

ABSTRAKMesin las TIG semi otomatis berbasis Arduino Uno merupakan alat yang dirancang untuk mengontrol parameter kecepatan pengelasan yang sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan. Proses pembuatan alat ini meliputi perancangan alat dan proses fabrikasi, wiring diagram, dan desain Arduino Uno, serta proses uji coba pengelasan. Pengujian alat pengelasan TIG dilakukan pada plat baja SS400 dengan ukuran 18 × 10 × 3 mm, arus sebesar 80 A, gas pelindung Argon, dan panjang busur las 2 mm, dengan variasi kecepatan pengelasan sebesar 4 mm/detik, 6 mm/detik dan 8 mm/detik. Hasil pengelasan yang paling baik dan sesuai didapatkan pada kecepatan pengelasan 6 mm/detik. Hal tersebut disebabkan karena kecepatan pengelasan dan besar arus yang digunakan sesuai, sehingga minim cacat lasan.Kata kunci: mesin las, TIG, arduino, perancangan alat, kecepatan pengelasan ABSTRACTThe semi-automatic TIG welding machine based on Arduino Uno is a tool designed to control welding speed parameters that match the work to be performed. The process of making this tool includes designing tools and fabrication processes, wiring diagrams and Arduino Uno designs, as well as welding trial processes. The TIG welding tool was tested on a steel plate SS400 with a size of 18 × 10 × 3 mm, a current of 80 A, Argon protective gas, and a welding arc length of 2 mm, with variations in welding speed of 4 mm / second, 6 mm / second and 8 mm / second. The best and most suitable welding results are obtained at a welding speed of 6 mm/second. This is because the welding speed and currently used are suitable so that there are minimal weld defects. Keyword: welding machine, TIG, Arduino, tools design, welding speed
Design and Simulation of Rotary Dryer Frame Strenght using Finite Element Analysis Lathifa Putri Afisna; Irfan Dafa Denara; Eko Pujiyulianto; Vicky F Sanjaya
MOTIVECTION : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering Vol 4 No 3 (2022): Motivection : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering
Publisher : Indonesian Mechanical Electrical and Industrial Research Society (IMEIRS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.406 KB) | DOI: 10.46574/motivection.v4i3.144

Abstract

Cow dung drying machine is used to overcome problems in processing cow dung. The type of drying machine selected is a rotary dryer type which rotates a drum or cylinder to stir the object being dried. A strong framework is needed to support the components of the dryer so that in its manufacture a static load analysis is needed so that the frame can support the load it will receive. The purpose of this research is to design, simulate and analyse the maximum stress and displacement in the frame structure of the rotary dryer using the finite element method in Solidwork. The simulation results show that the maximum stress supported by the engine frame is 7.115×105N/m2 and the maximum displacement is 1.315×10-2mm. The maximum stress value obtained is smaller than the yield stress of the frame material. This value indicates that the design of the rotary dryer machine frame structure is safe to proceed to the production stage. Mesin pengering kotoran sapi digunakan untuk mengatasi masalah dalam pengolahan kotoran sapi. Jenis mesin pengering yang dipilih adalah tipe rotary dryer yang memutar drum atau silinder untuk mengaduk benda yang dikeringkan. Diperlukan kerangka yang kuat untuk menopang kompone-komponen mesin pengering sehingga dalam pembuatannya dibutuhkan analisis beban statis agar kerangka tersebut mampu menopang beban yang akan diterimanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendesain, mensimulasi dan menganalisa tegangan maksimum serta displacement pada struktur rangka mesin rotary dryer dengan metode elemen hingga pada Solidwork. Hasil simulasi menunjukkan tegangan maksimum yang ditumpu rangka mesin sebesar 7,115×105
Analisis Struktur Mikro dan Kekuatan Aus Rel Kereta Api Tipe R54 Divre IV Tanjung Karang Eko Pujiyulianto; Fajar Paundra; Jukepri Brain Meliala; Hadi Teguh Yudistira; Amelia Oktavia; M. Fahan Sidik; M. Rafi Kurniawan; Fuad Mulkan Al Machzumy
Jurnal Metal Indonesia Vol 44, No 2 (2022): Metal Indonesia
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32423/jmi.2022.v44.67-74

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa struktur mikro dan ketahanan aus material rel R54 yang telah digunakan di divre IV tanjung karang. Beberapa pengujian yang dilakukan adalah pengujian komposisi kimia pada bagian kepala dan bagian badan dengan menggunakan spektrometri, pengujian struktur mikro dengan menggunakan mikroskop optik, dan pengujian keausan dengan metode Ogoshi. Hasil penelitian menunjukan bahwa bagian kepala dan bagian badan memiliki komposisi kimia yang sama dimana unsur paduan utamanya adalah C, Si, Mn. Unsur Cr ditemukan pada material R54 yang dianalisis. Hasil pengujian struktur mikro menunjukan bahwa fasa yang terbentuk adalah perlit dimana pada bagian kepala berbentuk perlit halus dan pada bagian badan dan kaki berbentuk perlit kasar. Retakan ditemukan pada permukaan rel. hasil pengujian aus menunjukan bahwa nilai keausan spesifik material rel R54 adalah 1,606 x 10-8 mm2/kg.
Peningkatan Nilai Kekerasan Baja Karbon Rendah AISI 1018 melalui Proses Pack Karburizing dengan Media Batok Kelapa Imam Prabowo; Muhammad Ichsanudin; Abdu Halim Wibowo; Fajar Paundra; Eko Pujiyulianto
Journal of Metallurgical Engineering and Processing Technology Vol 3, No 2 (February 2023)
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmept.v3i2.8701

Abstract

Low carbon materials are one of the steels which have a composition of carbon ranging from 0.005 to 0.3%. Generally, these materials have good ductility and flexibility so they are good enough to be applied for automotive industry’s components. Unfortunately, they do not possess an excellent hardness as well as wear resistance. Thus, in order to enhance the hardness and wear resistance, carburizing is obligatory required. The carburizing process is a diffusion of carbon from the higher to lower concentration in a high temperature condition, following the gradient concentration. In addition, the process demands a source of active carbons and energizer. In this study, the coconut shells are possibly harnessed as a high-rich carbon material besides charcoals due to its availability and environmentally-friendly materials. Hardness test is measured in ten distinct points by using vicker-hardness scale in accordance with ASTM E 384. The hardness of the AISI 1018 increases after pack carburizing process by nearly 20 HVN. It grows from 131 HVN before the process to 150 and 165 HVN after the heating by 900°C and 950°C respectively. The increase is affected by the diffusion of carbon from coconut shells into the layer of AISI 1018 in which the coconut shells are having a higher carbon content compared to the layer. Furthermore, the higher heating temperature will accelerate the diffusion rate of carbon. As a result, the hardness of AISI 1018 at the higher heating temperature will also become larger.
Pengaruh Perlakuan Alkali Terhadap Kekuatan Tarik Bahan Komposit Serat Rumput Teki Zian Millenio; Fajar Paundra; H.T. Yudhistira; E. Pujiyulianto; Imam Prabowo
Journal of Applied Mechanical Technology Vol 1 No 1 (2022): Journal of Applied Mechanical Technology (JAMET)
Publisher : Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.459 KB) | DOI: 10.31884/jamet.v1i1.5

Abstract

Composite is a combination of two or more materials with different characteristics into a single unit. This study aims to determine the effect of immersion time of alkali (NaOH) on the tensile strength of composites reinforced teki grass. The alkaline immersion process was carried out with variations of 0 hours, 2 hours, 4 hours, and 6 hours with an alkali concentration of 5%. Tensile test using ASTM D3039 standard. The lowest tensile test results occurred in the 0-hour immersion variation of 4.15 MPa, while the highest tensile strength value occurred in the 4-hour immersion variation of 21.72 MPa.
Pengaruh Variasi Fraksi Volume Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Berpenguat Gabungan Serat Pelepah Pisang dan Serat Daun Nanas Fajar Paundra; Zuhdi Zainul Muttaqin; Fajar Perdana Nurullah; Eko Pujiyulianto; Febri Budi Darsono
Journal of Science, Technology, and Visual Culture Vol 2 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Jurusan Teknologi Produksi dan Industri, Institut Teknologi Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Composite fiber composite is the process of making composites using 2 or more kinds of fibers as reinforcement. The choice of fiber and the volume fraction between fibers greatly affect the strength of a composite. So, it is necessary to do further research on the effect of volume fraction variations of banana midrib fiber and pineapple leaf fiber on the strength of the composite. This study aims to identify the effect of volume fraction variations of the combined banana midrib and pineapple leaf fiber on the tensile strength and flexural composites. The composite manufacturing process is carried out by the compression molding method. With variations in volume fraction of banana midrib fiber and pineapple leaf fiber, respectively 10:20, 12.5:17.5, 15:15, 17.5:12.5 and 20:10. After the molding process, the density calculation, tensile test and bending test are carried out. The results of the characterization that have been carried out show that the highest tensile strength value is in the volume fraction variation of 20:10 of 26.55 MPa and the highest value of tensile strength is obtained at the volume fraction variation of 12.5:17.5 of 66.63 MPa.
Analisa Pengaruh Variasi Media Pendingin Pada Perlakuan Panas Terhadap Struktur Mikro Dan Nilai Kekerasan Fully Pearlitic Steel Muhyi, Abdul; Ramadhanty, Nabila; Pujiyulianto, Eko; Rajagukguk, Kardo; Paundra, Fajar
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 12, No 2 (2023): TURBO: Jurnal Program Studi Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/trb.v12i2.2567

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi media pendingin pada perlakuan panas terhadap nilai kekerasan dan struktur mikro fully pearlitic stell. Proses penelitian dilakukan dengan pemotongan fully pearlitic stell dengan ukuran 10 x 10 x 10 mm, kemudian dilakukan proses perlakuan panas dengan temperatur 900℃, selanjutnya dilakukan proses pendinginan dengan berbeda media pendingin seperti: udara, di dalam oven, air, oli bekas, dan salah satu spesimen yang tidak dilakukan perlakuan apapun sebagai pembanding. Hasil pengujian struktur mikro rel tanpa perlakuan mengandung struktur perlit dan ferit, dengan nilai kekerasan yang didapat 392,64 HVN. Media pendingin udara memiliki fasa ferit dan perlit, dengan nilai kekerasan 335,92 HVN. Pendinginan di dalam oven struktur mikronya adalah sementit, perlit, austenit dengan nilai kekerasan yang diperoleh 287,67 HVN, merupakan nilai kekerasan terendah. Untuk media pendingin air struktur mikro yang terbentuk ferit, austenit, martensit, nilai kekerasannya 915,89 HVN. Untuk pendinginan oli bekas struktur mikronya martensit, austenit, ferit dengan nilai kekerasan 916,38 HVN, media pendingin oli bekas mendapatkan nilai kekekarasan tertinggi.Kata kunci: Perlakuan panas, baja karbon tinggi, kekerasan, struktur mikro.
Investigating the Tribological Performance of Natural Rubber Additives in Palm Oil-Based Lubricants Aji, Ahmad Frantoni; Alfian, Devia Gahana Cindi; Prasetyo, Tri Wahyu; Firjatullah, Ahmad Labib; Sufra, Rifqi; Pujiyulianto, Eko; Silitonga, Dicky Januarizky; Auriyani, Wika Atro; Yusupandi, Fauzi
ROTASI Vol 26, No 3 (2024): VOLUME 26, NOMOR 3, JULI 2024
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/rotasi.26.3.57-64

Abstract

Human dependence on mineral-based energy sources poses challenges related to toxicity, depletion, degradation, and environmental hazards. An appropriate replacement for mineral-based lubricants has yet to be realized; one available option for humans is alternative, renewable, environmentally friendly, and biodegradable energy sources. Lubricants play an important role in product processing, transportation, agriculture, and other key sectors in industrial development. This study was conducted to explore the potential use of palm oil as the main ingredient with the addition of rubber as an additive. The method of making the lubricant involved mixing 3%, 5%, and 7% rubber latex with sonicated palm oil using UAE. Next, wear testing was performed using a tribometer based on the ball-on-disc principle, utilizing a modified bench-top drill machine. The testing was carried out at room temperature, maintaining a constant load of 8.83 N and a rotational speed of 180 rpm for 5 minutes per sample. Microscopic analysis of the wear scars on the plate samples showed different wear patterns and characteristics for each lubricant, with measurements taken at various positions for accuracy. The results indicated that the lubricant with a 5% rubber mixture was the best, with a wear width of 535.9126 µm, compared to the commercial lubricant (SAE 15W 40) which had a wear width of 539.906 µm. This research demonstrates the potential use of a palm oil and rubber mixture as a more environmentally friendly lubricant alternative.