Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SEMINAR EDUKASI HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS KE MASYARAKAT KARO DI BANTEN SINULINGGA, ELYSABETH BR; Sihombing, Yulia; Surbakti, Juwita Siska
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.1933

Abstract

Hipertensi, Diabetes Melitus dan Stroke merupakan penyakit tidak menular yang perkembangannya di dunia maupun Indonesia meningkat setiap tahunnya. Hipertensi dan Diabetes Melitus merupakan penyakit degeneratif yang dipengaruhi oleh usia dan gaya hidup khususnya makanan dan masalah psikologis seperti stres. Tujuan untuk menambah pengetahuan, memahami dan melakukan kegiatan gaya hidup sehat tentang mencegah hipertensi dan diabetes melitus, dan bagaimana mengontrol bila sudah ada hipertensi dan diabetes melitus agar dapat mencegah komplikasi. Metode menggunakan metode penyuluhan dengan ceramah dan pemeriksaan fisik yaitu mengukur tekanan darah dan pemeriksaan laboratorium kadar gula darah, dan berumur 50 tahun keatas cek tambahan kolesterol dan asam urat beserta yang memiliki riwayat kolesterol dan asam urat. Pretest dilakukan sebelum seminar dan diakhiri dengan posttest setelah seminar. Hasil pretest didapatkan rerata 53.20 dan posttest rerata 73.6 sedangkan peningkatan nilai setelah edukasi adalah sekitar 20.4 poin. Berdasarkan hasil yang didapat, disimpulkan bahwa seminar ini meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat Karo Banten tentang tekanan darah tinggi (hipertensi) dan kadar gula darah tinggi (diabetes melitus).
TERAPI TRANSPERSONAL TEKAN KECEMASAN ORANG DENGAN TERINFEKSI HIV/AIDS (ODHA) DI KABUPATEN KARO SINULINGGA, ELYSABETH BR; S, Yulia; Juhdeliena, Juhdeliena; Manihuruk, Gracia Aktri Margareth; Harefa, Lenny Angelina
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 7 (2024): PKMCSR2024: Kolaborasi Hexahelix dalam Optimalisasi Potensi Pariwisata di Indonesia: A
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v7i0.2273

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berbentuk kegiatan edukasi tentang terapi transpersonal tekan kecemasan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang terjangkau sesuai target kelompok yakni mengurangi rasa cemas yang mereka miliki karena stigma dan status sebagai ODHA. ODHA sering mengalami stigma dan diskriminasi di masyarakat sehingga ODHA sering merahasiakan status HIV dan mengalami penolakan baik itu oleh keluarga maupun masyarakat sekitar. Orang yang terinfeksi dengan HIV/AIDS (ODHA) berisiko mengalami cemas atau stress akibat perubahan kesehatan terkait penurunan daya tahan tubuh dan komplikasi terkait dengan hal tersebut selain dari pengelolaan efek samping akibat pengobatan (ARV). Pelatihan terapi transpersonal yang diberikan berdasarkan peka budaya Karo dan spiritual Nasrani diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pengelolaan kesehatan ODHA, khususnya kecemasan ODHA dengan model SABETH. Tujuan utama dari PKM ini adalah peningkatan pengetahuan, religiusitas, mengurangi stress dan stigma pada ODHA sehingga untuk evaluasi akan dilakukan sebelum dan sesudah materi diberikan dalam bentuk pre-post quiz. Hasil pretest didapatkan rerata 60,4 dan posttest rerata 75.6 sedangkan peningkatan nilai setelah edukasi adalah sekitar 15,2 poin. Berdasarkan hasil yang didapat, disimpulkan bahwa seminar ini meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ODHA tentang terapi transpersonal tekanan kecemasan orang dengan HIV/AIDS di Kabupaten Karo.
FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN WAKTU TINGGAL PASIEN DI DEPARTEMEN GAWAT DARURAT : STUDI LITERATURE REVIEW Yogantara, Nyoman Tri; Sinulingga, Elysabeth Br
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.46082

Abstract

Keterlambatan waktu tinggal pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan indikator penting dalam menilai kualitas dan efisiensi pelayanan rumah sakit. Waktu tinggal yang terlalu lama dapat menurunkan kepuasan pasien, meningkatkan risiko klinis, dan menambah beban kerja tenaga kesehatan. Kajian ini mengulas 11 artikel nasional dan internasional dari tahun 2020 hingga 2024 untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan waktu tinggal pasien di IGD berdasarkan klasifikasi input, throughput, dan output. Faktor input meliputi karakteristik pasien seperti usia, jenis kelamin, tingkat kegawatan, serta akses transportasi yang mempengaruhi lama pasien di IGD. Faktor throughput mencakup proses internal rumah sakit seperti triase, pemeriksaan penunjang, dan konsultasi medis yang dapat mempercepat atau memperlambat penanganan pasien. Sementara itu, faktor output didominasi oleh ketersediaan tempat tidur dan sistem pemindahan pasien ke ruang perawatan lanjut. Beberapa studi juga menyoroti pentingnya pelatihan sumber daya manusia dan peran pengetahuan keluarga pasien dalam mempercepat proses pelayanan. Keseluruhan temuan menunjukkan bahwa keterlambatan waktu tinggal di IGD bersifat multidimensi dan memerlukan pendekatan sistemik untuk menguranginya. Oleh karena itu, intervensi berbasis teknologi informasi, optimalisasi alur layanan, serta edukasi masyarakat perlu diintegrasikan dalam strategi manajemen IGD yang berkelanjutan guna meningkatkan efisiensi dan mutu pelayanan rumah sakit.