Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Belajar Bahasa Inggris Menyenangkan pada Anak dan Remaja di Panti Asuhan Kristen GMIT 221 Kupang Lodo, Rozita Yusniaty; Sene, Chamelya V.C; Mola, Mansuetus; Manek, Agnes O.; Tefa, Antonia
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v1i1.221

Abstract

Kegaitan Pengabdian masyarakat ini berupa pendampingan belajar bahasa Inggris bahasa Inggris dasar dan kosa kata yang benar, serta urutan kata dan kalimat. Kegiatan pelatihan ini mengikutsertakan anak-anak dan remaja di Panti Asuhan Kristen GMIT 221 Kupang. Mentor pada kegiatan ini adalah para dosen dan mahasiswa bahasa Inggris yang memiliki kemampuan dan kemahiran bahasa Inggris yang kuat. Kegiatan pendampingan dilaksanakan di Panti Asuhan Kristen GMIT 221 Kupang. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris anak dan remaja Panti Asuhan Kristen GMIT 221 Kupang. Kegiatan tersebut menunjukkan antusiasme siswa dalam belajar, dibuktikan dengan partisipasi aktif dan kehadiran mereka pada saat sesi pendampingan. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa.
Pelatihan Bahasa Inggris Dasar bagi Pelaku Wisata di Kawasan Air Terjun Oenesu Lodo, Rozita Yusniaty; Manek, Agnes O.; Mola, Mansuetus; Sene, Chamelya V.C; Tefa, Antonia
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v3i1.397

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dasar berbahasa Inggris pelaku wisata lokal di kawasan Air Terjun Oenesu, Kabupaten Kupang. Kawasan ini memiliki potensi wisata alam yang tinggi, namun belum diimbangi dengan kesiapan sumber daya manusia dalam memberikan pelayanan prima, terutama kepada wisatawan mancanegara. Kegiatan pelatihan dilakukan selama satu hari dengan pendekatan kualitatif partisipatif, melibatkan peserta secara aktif dalam simulasi percakapan, diskusi, dan praktik langsung situasi wisata. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan adanya peningkatan antusiasme, kesadaran, dan kepercayaan diri peserta dalam menggunakan ungkapan-ungkapan dasar bahasa Inggris. Kegiatan ini terbukti menjadi strategi pemberdayaan yang efektif dalam pengembangan kapasitas masyarakat lokal. Diharapkan program ini dapat menjadi model pelatihan yang replikatif untuk kawasan wisata lainnya di Nusa Tenggara Timur.