Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran penyuluh pertanian dalam meningkatkan produktivitas kerja petani padi di Kecamatan Limboto dan mengevaluasi tingkat produktivitas kerja petani di daerah tersebut. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan analisis deskriptif dan skala Likert. Penelitian ini menilai peran penyuluh dalam membimbing petani mengenai kemampuan diri, pengelolaan waktu, dan pengelolaan masalah teknis dalam kegiatan pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh pertanian di Kecamatan Limboto sangat efektif dalam meningkatkan produktivitas kerja petani, dengan skor rata-rata 4 pada setiap indikator yang diuji. Hal ini mencerminkan bahwa petani mampu meningkatkan kemampuan diri, merencanakan dan menjalankan kegiatan pertanian dengan lebih efisien, serta mengelola masalah teknis secara baik. Peningkatan produktivitas kerja petani padi di Kecamatan Limboto, berdasarkan indikator yang diuji, memperoleh hasil yang positif dengan nilai rata-rata 4, yang menandakan kategori baik. Efektivitas peran penyuluh pertanian di Kecamatan ini dapat dikategorikan efektif, dengan pencapaian 79% dari target yang ditetapkan untuk peran penyuluhan. Namun, produktivitas kerja petani hanya mencapai 72%, yang menunjukkan bahwa meskipun penyuluhan berjalan efektif, tantangan eksternal seperti keterbatasan biaya dan akses terhadap teknologi pertanian modern masih menghambat peningkatan hasil pertanian. Dan yang terakhir adalah Hubungan antara efektivitas peran penyuluh pertanian dan produktivitas kerja petani di Kecamatan ini menunjukkan hasil yang signifikan, dengan nilai koefisien korelasi 0,179 dan nilai signifikansi 0,002. Hal ini menunjukkan bahwa semakin efektif penyuluh menjalankan perannya, semakin tinggi produktivitas yang dicapai oleh petani Kata Kunci : Penyuluh Pertanian, Produktivitas Kerja Petani, Efektivitas Peran Penyuluh, Peran Penyuluh Pertanian, Padi