Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Convolutional Neural Network pada Klasifikasi Citra Pola Kain Tenun Melayu Mukhlis Santoso; Sarjon Defit; Yuhandri
Computer Science and Information Technology Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Computer Science and Information Technology (CoSciTech)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/coscitech.v5i1.6713

Abstract

The use of electronic computerized media is growing along with advances in hardware and software as an analytical tool with various algorithms and methods for classifying and measuring objects in various contexts. This progress aims to overcome the weaknesses that exist in conventional methods used in the identification process. The identification process can be applied to various objects, one of which is an image object. An image is a visual representation of an object formed through a combination of RGB (red, green, blue) colors. RGB color components or features have a range of values from 0 to 255 in an image. Weaving is a type of fabric that is specially made with distinctive motifs. Malay weaving motifs have a lot of diversity, this diversity makes it difficult to distinguish the motifs of these fabrics.This study aims to recognize and distinguish the pattern of Malay woven fabric. The method used in this research is Convolutional Neural Network (CNN). The CNN method has several stages, namely Convolution Layer, Pooling Layer, Rectifed Linear Unit (ReLU) Function, Fully-Connected Layer, Transfer Learning, Optimizer and Accuracy. The dataset used in this research is sourced from Tenun Putri Mas Bengkalis. The dataset used consists of 1000 images of weaving motifs which are divided into 80% training data and 20% testing data, from the existing dataset divided into three categories of weaving motifs namely pucuk rebung, elbow clouds and elbow keluang. The results in this study are considered good because they produce accuracy with a result of 95% with an epoch value of 15. From the results of good enough accuracy, it is hoped that it can help the community in recognizing Malay weaving motifs.
Hubungan Keaktifan Mengikuti Posyandu Kesehatan Jiwa Dengan Tingkat Kemandirian Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Eko Arik Susmiatin; Dwi Setyorini; Mukhlis Santoso
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1809

Abstract

Salah satu masalah di masyarakat adalah Stigma ODGJ, yang dianggap tidak bisa mandiri dan hanya menjadi beban keluarga dan lingkungan. Salah satu wadah rehabilitasi ODGJ di desa adalah posyandu kesehatan jiwa, yang membantu melatih kemandirian sehingga merasa diterima masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan keaktifan mengikuti Posyandu dan tingkat kemandirian ODGJ. Penelitian ini menggunakan pendekatan longitudinal restropektif dan dengan teknik sampling total, sejumlah 18 orang. Uji spearmant rho digunakan untuk menganalisis data dengan taraf signifikansi (α) = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengah responden (55,6%) aktif mengikuti kegiatan posyandu kesehatan jiwa; selain itu, hampir seluruh responden (72,25%) mengkategorikan diri mereka sebagai mandiri. Dari penelitian ini juga diketahui ada hubungan antara keaktifan mengikuti posyandu kesehatan jiwa dengan tingkat kemandirian p = 0,012 ( p value < 0,05) dan dilihat dari coefficient correlation (r = 0,578) menunjukkan tingkat korelasi sedang. Semakin baik keaktifan ODGJ mengikuti kegiatan posyandu kesehatan jiwa semakin baik tingkat kemandiriannya. Pada kegiatan posyandu kesehatan jiwa dilakukan beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan kemandirian ODGJ seperti keterampilan bersosialisasi, keterampilan merawat diri / ADL, dan terapi aktifitas kelompok