Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN PETUGAS KEBERSIHAN DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR DI TEMPAT PEMBUANGAN SEMENTARA LUMINTANG DENPASAR : Empowerment of Janitor in Preventing Infectious Diseases at Temporary Disposal Site Lumintang Denpasar Puspawati, Ni Luh Putu Dewi; Asdiwinata, I Nyoman; Yundari, A.A Istri Dalem Hana; Dilisca, Ni Luh Putu Nova
Jurnal Sinergi Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Sinergi Kesehatan Indonesia
Publisher : Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/jski.v1i2.12

Abstract

Latar Belakang: Tempat pembuangan Sementara (TPS) Lumintang Kota Denpasar merupakan tempat yang menampung sampah dari kota Denpasar. Jumlah penduduk yang padat di kota Denpasar menghasilkan limbah atau sampah yang sangat banyak dan memenuhi TPS tersebut. Petugas kebersihan yang bertugas untuk mengelola sampah berisiko tertular penyakit dari sampah dan pembusukannya. Petugas kebersihan tidak selalu disiplin menggunakan alat pelindung diri dan mencuci tangan dengan benar. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan untuk pengurangan risiko penularan penyakit melalui sampah di TPS. Tujuan: Pelaksanaan pengabdian ini bertujuan memberdayakan dan mengedukasi petugas kebersihan dalam mencegah penyakit menular. Metode: Kegiatan ini meliputi survei lapangan, wawancara, edukasi, pelatihan dan demonstrasi, serta pendistribusian Alat Pelindung Diri bagi para petugas kebersihan. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan edukasi tentang risiko penularan penyakit melalui sampah, pelatihan cuci tangan dan demonstrasi penggunaan APD di tempat kerja, serta pendistribusian Alat Pelindung Diri bagi para petugas kebersihan. Kegiatan dilaksanakan dengan melakukan edukasi secara per orangan dan kelompok kecil menyesuaikan kondisi PPKM. Jumlah peserta adalah 30 orang. Hasil: Sebagian besar 10 orang (33,3%) mampu mendemonstrasikan cuci tangan 6 langkah dengan dibimbing/diawasi, 20 orang (66,7 %) mampu memcuci tangan 6 langkah dengan mandiri. Kesimpulan: Kegiatan ini mampu memberikan pengetahuan yang baik tentang cuci tangan 6 langkah pada petugas kebersihan untuk mencegah penyebaran penyakit menular.
Pemberdayaan kepada Pelaku Pariwisata dalam Memberikan Pertolongan Pertama Korban Tenggelam di Wilayah Pantai Mertasari Sanur AA. Istri Dalem, Hana Yundari; Puspawati, Ni Luh Putu Dewi; Asdiwinata, I Nyoman; Dilisca, Ni Luh Putu Nova; Prasetya, Didik
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 7 No. 1 (2025): Juni: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47859/wuj.v7i1.421

Abstract

Background: Bali Province is a tourist destination which makes Bali have the potential for drowning cases. It is very important to initiate first aid immediately so that the victim can avoid death or more severe disability. Therefore, knowledge regarding techniques for providing basic life support and handling drowning victims. Tourism actors in coastal areas have the first opportunity to help drowning victims. Objective: To determine the knowledge and skills of the community in providing first aid to drowning victims. Method: Lectures and discussions to explain knowledge and techniques in handling or providing first aid to drowning patients. The media used are leaflets and flipcharts. The targets for this community service are tourism actors, namely travel agent employees in the Mertasari Sanur beach area, totaling 50 employees. Results: Before being given education about handling drowning victims, 66.7% of participants had poor knowledge and only 33.3% of participants had good knowledge and 76.7% of participants had very good knowledge and 23.3% had good knowledge after learning about handling drowning victims. Conclusion: There was an increase in participants' knowledge and skills in providing first aid to drowning victims.