Abstrak Rehabilitasi sarana pendidikan berupa gedung aula umumnya dilakukan untuk meningkatkan kondisi fisik, fungsionalitas, keamanan, atau efisiensi dari bangunan tersebut. Kerusakan Gedung karena dimakan usia memang tidak bisa dihindari dan berlangsung secara perlahan dalam waktu yang panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan proyek rehabilitasi prasarana pendidikan berupa gedung aula di SMPN 2 Ngadiluwih. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini metode deskriptif kualitatif dengan jenis studi kasus. Sumber data diambil melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan pada perhitungan volume pekerjaan pembangunan Gedung Aula SMPN 2 Ngadiluwih dapat dirinci dengan perhitungan secara global dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) kurang lebih sebesar Rp. 9.082.300,- dan perhitungan bobot pekerjaan yang dihasilkan dalam waktu rencana kerja 2 (dua) minggu. Proyek rehabilitasi gedung aula berdampak signifikan terhadap komunitas sekolah, termasuk peserta didik, guru, staf, dan orang tua. Gedung aula yang diperbaharui memberikan lingkungan pembelajaran bersama (seminar dan workshop) di aula yang lebih baik, aman, dan nyaman. Abstract Rehabilitation of educational facilities in the form of halls is generally carried out to improve the physical condition, functionality, safety or efficiency of the building. Building damage due to age is unavoidable and occurs slowly over a long period of time. This research aims to determine the planning of the educational infrastructure rehabilitation project in the form of a hall building at SMPN 2 Ngadiluwih. The research method used in this research is a qualitative descriptive method with a case study type. Data sources were taken through interviews, observation and documentation methods. The results of this research show that the planning for calculating the volume of construction work for the SMPN 2 Ngadiluwih hall building can be detailed using global calculations with a planned budget (RAB) of approximately Rp. 9,082,300,- and calculation of the weight of work produced within the work plan time of 2 (two) weeks. The hall rehabilitation project had a significant impact on the school community, including students, teachers, staff and parents. The refurbished halls provide a shared learning environment (seminars and workshop) in a better, safer and more comfortable hall.