Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pendampingan manajemen perwasitan sepak bola pada kegiatan O2SN tingkat SD Kecamatan Golewa Lili Bile, Robertus; Yohanes Bayo Ola Tapo; Yanuarius Ricardus Natal; Bernabas Wani; Nikodemus Bate; Andreas Soko
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v2i3.4395

Abstract

Manajemen perwasitan yang baik merupakan aspek krusial dalam pengembangan sepak bola usia dini, namun sering terabaikan di daerah. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kualitas manajemen perwasitan sepak bola pada kegiatan O2SN tingkat SD di Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada. Bermitra dengan Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah dasar setempat, program ini menerapkan metode sosialisasi, pelatihan intensif, dan pendampingan langsung. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan 20 wasit yang dilatih, dengan skor pengetahuan meningkat dari 60% menjadi 92%. Kualitas pertandingan juga meningkat, ditandai dengan penurunan insiden konflik sebesar 70% dan peningkatan waktu efektif permainan sebesar 15%. Program ini berhasil membentuk fondasi sistem pengembangan wasit berkelanjutan, memberikan kontribusi penting bagi peningkatan kualitas olahraga usia dini di wilayah Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada.
Exploration of Physical Elements in The Traditional Game of Wela Maka In Wawowae Village Natal, Yanuarius Ricardus; Dek Ngurah Laba Laksana; Yohanes Bayo ola Tapo; Johanes Andreas Soko
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 7 No. 2 (2024): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/hon.v7i2.16421

Abstract

The aim of this research is to explore the physical elements in the traditional Wela Maka sport in Wawowae Village. The method used is descriptive qualitative with a naturalistic approach. The population in this study consisted of the people of Wawowae village who were also sports activists, and the sample was obtained using purposive sampling, resulting in a total sample of 4 people. non-test techniques (surveys) consisting of reviewing documents and archives (content analysis), observation and in-depth interviews (in-depth interviews) with community leaders, sports activists, the public and sports enthusiasts as well as analysis of available field documentation. The results of the implementation of this research are that the exploration of the physical elements contained in the wela maka or top game include: balance, eye and hand coordination, agility, strength and speed. By mastering these motor skills, a gasing player will easily master the series of movements in this wela maka game
ANALISIS KEBUGARAN JASMANI SISWA EKSTRAKURIKULER FUTSAL Longginus Jawa; Lili Bile, Robertus; Yohanes Bayo Ola Tapo
Jurnal Edukasi Citra Olahraga Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Edukasi Citra Olahraga
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jor.v5i1.5119

Abstract

Kebugaran jasmani merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang performa olahraga, terutama bagi siswa yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler futsal. Namun, kurangnya informasi terkait tingkat kebugaran siswa sering kali menjadi hambatan dalam merancang program latihan yang relevan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kebugaran jasmani siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMP Negeri 4 Bajawa. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui tes kebugaran jasmani Indonesia (TKJI) untuk usia 13-15 tahun. Sampel penelitian terdiri dari seluruh siswa yang aktif dalam ekstrakurikuler futsal, yang dipilih secara total sampling. Instrumen penelitian meliputi formulir tes, alat ukur, dan pencatat hasil tes kebugaran. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dari 30 siswa yang diteliti, 53,3% (16 siswa) berada pada kategori kebugaran jasmani sedang, 26,7% (8 siswa) pada kategori baik, dan 20% (6 siswa) pada kategori kurang. Secara rinci, komponen tes meliputi: lari 50 meter (kecepatan), gantung angkat tubuh (kekuatan otot lengan), baring duduk (kekuatan otot perut), loncat tegak (daya ledak), dan lari jarak jauh (daya tahan kardiovaskular). Rata-rata skor total TKJI adalah 15,6 dengan standar deviasi 2,3. Analisis mendalam mengungkapkan korelasi positif antara frekuensi latihan dan tingkat kebugaran jasmani. Temuan penelitian memberikan wawasan penting tentang kondisi fisik siswa dan implikasinya terhadap pembinaan ekstrakurikuler olahraga futsal di sekolah menengah pertama.
DAMPAK PROGRAM KAMPUS MENGAJAR BAGI PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN DAN SPORTIVITAS SISWA DALAM PENDIDIKAN JASMANI Salvatrix Martin Lobo; Lili Bile, Robertus; Yohanes Bayo Ola Tapo; Wani, Bernabas
Jurnal Edukasi Citra Olahraga Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Edukasi Citra Olahraga
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jor.v5i1.5121

Abstract

Penelitian ini mengkaji dampak program Kampus Mengajar terhadap pembentukan karakter disiplin dan sportivitas siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani di SMP St. Agustinus Langa. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, melibatkan 32 siswa kelas VIII sebagai subjek penelitian yang dipilih secara purposive. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket untuk mengukur aspek disiplin dan sportivitas siswa, serta didukung oleh dokumentasi dan observasi terstruktur selama periode program Kampus Mengajar. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek disiplin siswa yang tercermin dalam ketepatan waktu (85%), kepatuhan terhadap aturan (78%), dan konsistensi dalam rutinitas pembelajaran (82%). Pada aspek sportivitas, terjadi peningkatan dalam kemampuan menerima kekalahan (75%), kerjasama tim (88%), dan sikap menghargai lawan (80%). Program Kampus Mengajar terbukti efektif dalam membentuk karakter siswa melalui integrasi nilai-nilai dalam pembelajaran pendidikan jasmani.   
Pendampingan manajemen perwasitan sepak bola pada kegiatan O2SN tingkat SD Kecamatan Golewa Lili Bile, Robertus; Yohanes Bayo Ola Tapo; Yanuarius Ricardus Natal; Bernabas Wani; Nikodemus Bate; Andreas Soko
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v2i3.4395

Abstract

Manajemen perwasitan yang baik merupakan aspek krusial dalam pengembangan sepak bola usia dini, namun sering terabaikan di daerah. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kualitas manajemen perwasitan sepak bola pada kegiatan O2SN tingkat SD di Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada. Bermitra dengan Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah dasar setempat, program ini menerapkan metode sosialisasi, pelatihan intensif, dan pendampingan langsung. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan 20 wasit yang dilatih, dengan skor pengetahuan meningkat dari 60% menjadi 92%. Kualitas pertandingan juga meningkat, ditandai dengan penurunan insiden konflik sebesar 70% dan peningkatan waktu efektif permainan sebesar 15%. Program ini berhasil membentuk fondasi sistem pengembangan wasit berkelanjutan, memberikan kontribusi penting bagi peningkatan kualitas olahraga usia dini di wilayah Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada.
ANALISIS KEBUGARAN JASMANI SISWA EKSTRAKURIKULER FUTSAL Longginus Jawa; Lili Bile, Robertus; Yohanes Bayo Ola Tapo
Jurnal Edukasi Citra Olahraga Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Edukasi Citra Olahraga
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jor.v5i1.5119

Abstract

Kebugaran jasmani merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang performa olahraga, terutama bagi siswa yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler futsal. Namun, kurangnya informasi terkait tingkat kebugaran siswa sering kali menjadi hambatan dalam merancang program latihan yang relevan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kebugaran jasmani siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMP Negeri 4 Bajawa. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui tes kebugaran jasmani Indonesia (TKJI) untuk usia 13-15 tahun. Sampel penelitian terdiri dari seluruh siswa yang aktif dalam ekstrakurikuler futsal, yang dipilih secara total sampling. Instrumen penelitian meliputi formulir tes, alat ukur, dan pencatat hasil tes kebugaran. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dari 30 siswa yang diteliti, 53,3% (16 siswa) berada pada kategori kebugaran jasmani sedang, 26,7% (8 siswa) pada kategori baik, dan 20% (6 siswa) pada kategori kurang. Secara rinci, komponen tes meliputi: lari 50 meter (kecepatan), gantung angkat tubuh (kekuatan otot lengan), baring duduk (kekuatan otot perut), loncat tegak (daya ledak), dan lari jarak jauh (daya tahan kardiovaskular). Rata-rata skor total TKJI adalah 15,6 dengan standar deviasi 2,3. Analisis mendalam mengungkapkan korelasi positif antara frekuensi latihan dan tingkat kebugaran jasmani. Temuan penelitian memberikan wawasan penting tentang kondisi fisik siswa dan implikasinya terhadap pembinaan ekstrakurikuler olahraga futsal di sekolah menengah pertama.
DAMPAK PROGRAM KAMPUS MENGAJAR BAGI PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN DAN SPORTIVITAS SISWA DALAM PENDIDIKAN JASMANI Salvatrix Martin Lobo; Lili Bile, Robertus; Yohanes Bayo Ola Tapo; Wani, Bernabas
Jurnal Edukasi Citra Olahraga Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Edukasi Citra Olahraga
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jor.v5i1.5121

Abstract

Penelitian ini mengkaji dampak program Kampus Mengajar terhadap pembentukan karakter disiplin dan sportivitas siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani di SMP St. Agustinus Langa. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, melibatkan 32 siswa kelas VIII sebagai subjek penelitian yang dipilih secara purposive. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket untuk mengukur aspek disiplin dan sportivitas siswa, serta didukung oleh dokumentasi dan observasi terstruktur selama periode program Kampus Mengajar. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek disiplin siswa yang tercermin dalam ketepatan waktu (85%), kepatuhan terhadap aturan (78%), dan konsistensi dalam rutinitas pembelajaran (82%). Pada aspek sportivitas, terjadi peningkatan dalam kemampuan menerima kekalahan (75%), kerjasama tim (88%), dan sikap menghargai lawan (80%). Program Kampus Mengajar terbukti efektif dalam membentuk karakter siswa melalui integrasi nilai-nilai dalam pembelajaran pendidikan jasmani.   
Pendampingan Simulasi Penggunaan Instrumen Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI) di Sekolah Dasar dan Menengah Bile, Robertus Lili; Yohanes Bayo Ola Tapo; Fransiskus Solanus Dopo
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 4 (2025): November
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v4i4.349

Abstract

This community service program aimed to enhance teachers’ and students’ understanding of the Indonesian Student Fitness Test (TKSI) as a standardized national fitness assessment. The program was carried out in five partner schools in Golewa District through participatory mentoring and direct simulation. The methods included socialization, training, and field practice involving teachers and students. Data were collected through observation, interviews, and documentation, and analyzed descriptively. The results showed improved teachers’ understanding of TKSI procedures, from equipment preparation to data recording, while students gained direct experience with standardized fitness testing. The simulation-based learning approach supported teachers in mastering technical skills and fostering awareness of physical fitness importance in schools. Outputs included a practical TKSI guide, baseline student fitness data, enhanced teacher competence, and strengthened collaboration between the university and partner schools. This program contributes to improving school-based fitness assessment quality and reinforces physical education’s role in promoting students’ healthy lifestyles.