ABSTRAK Upaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Senam Lantai Gerakan Roll Depan Melalui Penggunaan Metode Latihan Circuit Training dalam Pembelajaran Penjas pada Siswa Kelas XI SMAN I Soa. Lisa Vinsensa Kosta ,Yohanes Bayo Ola Tapo, Yanuarius Ricardus Natal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi senam lantai dalam pembelajaran penjas melalui penerapan model latihan sircuit trainingpada siswa kelas XI SMAN I SOA. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dan subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Soa Tahun Ajaran 2020/2011 yang berjumlah 27 orang, yang terdiri dari 15 siswa dan 13 siswi. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dengan empat tahapan yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data tentang aktivitas belajar siswa dikumpulkan dengan melakukan observasi dan data tentang hasil belajar siswa dikumpulkan dengan teknik tes. Instrumen pengumpulan data aktivitas belajar menggunakan lembar observasi sedangkan hasil belajar menggunakan tes objektif. Data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian meujukkan bahwa:1) Aktivitas belajar senam lantai gerak roll depan meningkat melalui metode latihan circuit training. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata aktivitas belajar siswa dari observasi awal hingga pada pelaksanaan siklus I mengalami peningkatan sebesar 0,9 yaitu dari 36,6 (kategori cukup aktif) menjadi 37,5 (kategori cukup aktif).Rata-rata aktivitas belajar siswa dari siklus I kesiklus II mengalami peningkatan sebesar 8,7 yakni dari 37,5 (kategori cukup aktif) menjadi 46,2 (kategori aktif). Rata-rata aktivitas belajar siswa dari observasi awal hingga siklus II mengalami peningkatan sebesar 9,6 yakni dari 36,6 (kategori cukup aktif) menjadi 46,2 (kategoriaktif).2) Hasil belajar senam lantai gerak roll depan meningkat melalui metode latihan circuit training.Hal ini terlihat dari rata-rata hasil belajar siswa dari observasi awal ke siklus I mengalami peningkatan sebesar 3,6 yakni dari 64,9 (kategori cukup) menjadi 68,5 (kategori baik). Rata-rata hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 6,5 yakni dari 68,5 (kategoribaik) menjadi 75,0 (kategori sangat baik). Rata-rata hasil belajar siswa dari observasi awal ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 10,2 yakni dari 64,9 (kategori cukup) menjadi 75,0 (kategori sangat baik). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode latihan circuit training dapat menignkatkan aktivitas dan hasil belajar materi senam lantai gerakan roll depan pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Soa.