Jarkoni, Jarkoni
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Tarif Pajak Penghasilan (Pph 21) Dan Sosialisasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Karyawan Pt Embossindo Utama Jarkoni, Jarkoni
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : LPPM STIE Bisnis Internasional Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56145/jurnalekonomidanbisnis.v4i2.288

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap Variabel Y. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT Embossindo Utama yaitu sebanyak 150 karyawan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel yaitu uji instrumen penelitian, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis dengan penentuan jumlah sampel menggunakan tabel Issac dan Michael dengan jumlah responden sebanyak 105 orang. Hasil uji statistik penelitian menunjukkan variabel tarif pajak penghasilan (PPh 21) terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dengan nilai uji t sebesar 1,993 > 1,982 dengan signifikansi 0,041 < 0,05 dan variabel sosialisasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan nilai uji t sebesar 5,975 > 1,982 dengan signifikansi 0,000 < 0,05 dan taraf kesalahan 5% (α = 0,05% yang berarti bahwa secara parsial tarif pajak penghasilan (PPh 21) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Nilai uji F (simultan) menunjukkan F hitung. F tabel (23,581 > 2,30) dengan nilai signifikansi (0,000 < 0,05) yang berarti bahwa secara simultan tarif pajak penghasilan (PPh 21) dan sosialisasi perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Koefisien determinasi Nilai Rhitung sebesar 0,378 (37,8%) dan sisanya sebesar 0,622 (62,2%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Pengaruh Kewajiban Kepemilikan NPWP Dan Penagihan Pajak Terhadap Efektivitas Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak, Pratama Cibitung, Kabupaten Bekasi Jarkoni, Jarkoni; Candra, Weli
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : LPPM STIE Bisnis Internasional Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56145/ekobis.v5i1.302

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Kewajiban Kepemilikan NPWP dan Penagihan Pajak Terhadap Efektivitas Penerimaan Pajak di KPP Pratama Cibitung. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik pengambilan sampling kouta, dengan data sampel sebanyak 127 responden. Metode analisi yang digunakan adalah analisi regresi linear berganda. Analisis data menggunakan IBM SPSS versi 26. Secara umum hasil analisis menunjukkan bahwa Pengaruh Kewajiban Kepemilikan NPWP berpengaruh signifikansi terhadap Efektivitas Penerimaan Pajak dengan nilai perbandingan 2,963 > 1,657 dan memiliki signifikansi kurang dari 0,05, Penagihan Pajak berpengaruh signifikansi terhadap Efektivitas Penerimaan Pajak dengan nilai 7,048 > 1,675 dan memiliki nilai signifikansi 0,05. Secara umum hasil analisis menunjukkan pengaruh antara Kewajiban Kepemilikan NPWP dan Penagihan Pajak terhadap Efektivitas Penerimaan Pajak dengan nilai signifikansi kurang dari 0,05, maka secara keseluruhan Kewajiban Kepemilikan NPWP dan Penagihan Pajak berpengaruh terhadap Efektivitas Penerimaan Pajak di KPP Pratama Cibitung.
Pengaruh Likuiditas (CR) dan Aktivitas (FAT) Terhadap Profitabilitas (NPM) pada Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2019 Jarkoni, Jarkoni; Solihah, Mar’atus
Jurnal Pajak dan Bisnis Vol 4 No 1 (2023): Journal of Tax and Business
Publisher : LPPM-STPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55336/jpb.v4i1.71

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas, aktivitas terhadap profitabilitas pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2012-2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data laporan keuangan yang dipublikasikan oleh idx, yang diambil dari situs www.idx.co.id, populasi dalam penelitian ini adalah 24 perusahaan food and beverage yang terdaftar di bei periode 2012-2019. Teknik pengambilan sampel digunakan teknik purposive sampling sehingga terdapat 13 sampel penelitian. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi liniear berganda, sedangkan uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji multikolonieritas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas, aktivitas secara simultan berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di bei periode 2012-2019. Secara parsial, likuiditas berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan food and beverage, sedangkan secara parsial aktivitas berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di bei periode 2012-2019.
Persepsi Generasi Milenial Dan Gen Z Terhadap Etika Pajak Dalam Transaksi Digital: Studi Eksploratif Di Era Ekonomi Kreatif Jarkoni, Jarkoni
JIAKPRO: Jurnal Ilmiah Ilmu Akuntansi Profetik Vol 3 No 2 (2025): Jiakpro: Jurnal Ilmiah Akuntansi Profetik
Publisher : Prodi Akuntansi, STIE Hidayatullah, Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jiakpro.v3i2.683

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi etika pajak di kalangan Generasi Milenial dan Gen Z, khususnya dalam konteks transaksi digital yang semakin berkembang di Indonesia. Meskipun generasi muda merupakan pendorong utama dalam ekonomi digital, tingkat kesadaran dan kepatuhan pajak mereka masih rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksploratif kualitatif-interpretatif dengan menganalisis regulasi pajak terkini, seperti PPN PMSE dan PPh e-commerce, serta memanfaatkan teori perilaku untuk memahami motivasi dan hambatan kepatuhan pajak. Temuan menunjukkan adanya kesenjangan antara adopsi teknologi yang cepat dan rendahnya literasi pajak, yang berpotensi meningkatkan penghindaran pajak informal di kalangan generasi muda. Peran peer group dan role model dalam membentuk persepsi etika pajak juga ditemukan signifikan, di mana pesan-pesan yang autentik dan relevan sangat memengaruhi intensi kepatuhan. Oleh karena itu, strategi edukasi dan administrasi pajak perlu beradaptasi dengan karakteristik digital natives, dengan menekankan transparansi dan kemudahan dalam proses perpajakan serta melibatkan influencer sebagai role model. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis bagi regulator pajak untuk merancang kebijakan yang lebih responsif terhadap perkembangan digital dan budaya sosial generasi muda.