Denisa, Dila
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REVIEW ARTIKEL: BERBAGAI METODE ANALISIS CEMARAN MIKROBA PADA MAKANAN BERPROTEIN YANG BEREDAR DI PASARAN Ismiati, Hastin; Denisa, Dila; Nurhakiki, Nurhakiki; Maelaningsih, Firdha Senja
Jurnal Medical Laboratory Vol. 3 No. 1 (2024): Januari: Jurnal MedLab
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesetiakawanan Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/medlab.v3i1.205

Abstract

Makanan merupakan salah satu kebutuhan penting untuk keberlangsungan hidup, terutama zat-zat gizi yang terkandung dalam makanan salah satunya yaitu protein. Protein merupakan salah satu zat gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Oleh karena itu, makanan harus memiliki kandungan gizi untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari serta memiliki tingkat kebersihan yang baik. Makanan yang tingkat kebersihannya kurang baik atau makanan yang terkontaminasi oleh mikroorganisme dapat menimbulkan beberapa permasalahan bagi makanan tersebut serta bagi kesehatan jika dikonsumsi. Analisis makanan sangat penting dilakukan untuk mengetahui cemaran mikroorganisme pada makanan, beberapa metode yang dapat dilakukan dalam analisis cemaran mikroba pada makanan yaitu Angka Lempeng Total (ALT), Most Probable Number (MPN), Menumbuhkan koloni mikroba pada media MSA dan EMB. Oleh sebab itu dilakukan review artikel mengenai analisis cemaran mikroba pada makanan dengan tujuan untuk membantu menciptakan kesadaran akan kebersihan makanan yang dikonsumsi agar terciptanya kehidupan yang lebih sehat serta memberikan informasi berbagai metode analisis cemaran mikroba pada makanan. Metode yang digunakan dalam penulisan review artikel ini adalah penelusuran dan pemahaman berbagai jurnal ilmiah dengan kata kunci analisis cemaran mikroba pada makanan. Hasil dari review enam jurnal penelitian yaitu terdapat lima jurnal penelitian yang sampelnya positif terkontaminasi oleh mikroba dan hanya satu jurnal penelitian yang sampelnya negatif dari kontaminasi mikroba.
ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA OBAT ANTIHIPERTENSI DOSIS TUNGGAL PADA PASIEN HIPERTENSI TANPA PENYAKIT PENYERTA: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Fahriati, Andriyani Rahmah; Fadilah, Adam Rizki; Rahmawati, Adelia; Denisa, Dila; Chasanah, Eneng Uswatun; Sahara, Khalipatun; Nurhakiki, Nurhakiki; Agustian, Rizki Zaidan; Fauziah, Shifa
PHRASE (Pharmaceutical Science) Journal Vol 4, No 2 (2024): Pharmaceutical Science Journal Vol 4 No 2
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/phrase.v4i2.902

Abstract

Hypertension is a disease that occurs in various countries, especially Indonesia, where financing and health care are increasingly expensive. Based on data from the World Health Organization (WHO) in 2019, there were around 1,13 billionhypertension sufferers worldwide. Hypertension is a condition where a person experiences an increase in blood pressure above normal limits which can cause disease and even death. Pharmacoeconomic research is considered a suitable solution for policy makers in determining cost-effective clinical alternative treatments. The increasing costs of chronic diseases make access and quality of health services increasingly expensive, so solutions are needed to reduce health financing problems. The method used is cost effectiveness analysis (CEA). This systematic literature review aims to analyze single antihypertensive drugs in hypertensive patients without comorbidities using various related literature. Data were collected prospectively that met the inclusion and exclusion criteria. CEA analysis is calculated by looking at the ACER (Average Cost Effectiveness Ratio) value. From the overall results of the literature review, the most cost-effective antihypertensive drug is amlodipine, with the highest ACER range of 955.66 and the lowest 7,611. So it can be concluded that the most cost-effective antihypertensive therapy is amlodipine.