Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI SPUN PILE BERDASARKAN HASIL SPT DAN HASIL KALENDERING PADA PEMBANGUNAN JALAN TOL KATARAJA ZONE 1 Siagian, Bermando Mangatur; Irvan Tri Nugroho
Jurnal Sipil Krisna Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Sipil Krisna
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/sipilkrisna.v9i2.419

Abstract

The construction of the Kataraja toll road is one of the government programs that are currently being implemented to balance the movement of people by driving. The purpose of this study is to analyze and compare the results of the calculation of the bearing capacity and settlement of the foundation. The foundation is the lowest part of the building structure which has the role of transferring the building load to the underlying soil or rock. The depth of the hard soil that becomes the foundation reaches 30 meters, so use a spun pile foundation. Analysis of pile bearing capacity and settlement needs to be considered to obtain an appropriate foundation plan and meet the requirements. There are several calculation methods in analyzing the bearing capacity and settlement of the foundation, but it is necessary to consider which method is relevant. The method used in the analysis of the bearing capacity of the pile foundation based on the SPT results is Mayerhof, the results obtained are (Qu) 633.92 kN and the calendering results using the Hilley method are (R) 1654.415 kN. Calculation of the efficiency of the pile group using the Coverese-Labbare Formula method, the result is (Eg) 0.574. Analysis of calculating the settlement of a single pile manually using the Vesic method obtained a result of (S) 2.62 cm with a reduction in permits of (Sir) 6 cm so that the single pile settlement requirements are met (SAFE). Analysis of group pile settlement manually with the Vesic method obtained results of (Sg) 5.34 cm and with the Plaxis 3D Application it was 6.71 cm with a decrease in permits referring to (BSN SNI 8460, 2017) of <15 cm, so the requirements on group pile settlement are met (SAFE).
IDENTIFIKASI PELAKSANAAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) Yusriyyah, Warda; Artiani, Gita Puspa; Siagian, Bermando Mangatur
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 23 No. 2 (2024): EDISI BULAN NOVEMBER 2024
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v23i2.187

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan K3 di lingkungan kerja menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA). JSA adalah metode sistematis yang digunakan untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi potensi bahaya yang terkait dengan setiap langkah dalam proses kerja, serta untuk mengembangkan prosedur yang aman guna mengurangi atau menghilangkan risiko tersebut. Study ini dilakukan di Proyek Pembangunan Gedung Proklamasi Jakarta Pusat dengan mengamati berbagai aktivitas kerja dan mengumpulkan data melalui kuisioner kepada kontraktor yang terdiri dari Site Manager, HSE, MK, Project Manager, Purchasing, Mechanical Elektro, Mandor, Pelaksana, Drafter. Untuk menentukan klasifikasi risiko Low, Medium, High, Very High dilakukan untuk menentukan penilaian, nilai kemungkinan terjadi risiko berpedoman pada standar AZ/NZS 4360:2004. Hasil analisis terdapat 7 tahapan pekerjaan dengan tingkat risiko paling rendah adalah pekerjaan struktur bawah dengan jumlah 1, tingkat risiko paling tinggi adalah pekerjaan anti rayap dengan jumlah 9. Peran K3 ini sudah disesuaikan dengan proyek secara keseluruhan sudah disesuaikan dengan metode K3. Untuk mengurangi kecelakaan upaya berupa penggunaan alat perlindungan diri (APD), Saftey Morning, Izin Kerja, dan Accident Fatality Harm.
Analisis Struktur Bangunan Pada Gedung Kantor Proklamasi Jakarta Pusat Musalfi, Nur Liza Nasyira; Pribadi, Gali; Siagian, Bermando Mangatur
Jurnal Anggapa Vol 4 No 1 (2025): ANGGAPA Volume 3 No 1 April 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v4i1.696

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang wilayahnya terletak di Cincin Api Pasifik, sebuah wilayah dengan pergerakan lempeng paling aktif di muka bumi. Hampir seluruh wilayah Indonesia dilintasi oleh dua rangkaian pegunungan termuda di dunia, yaitu Pegunungan Lingkar Mediterania di sebelah barat dan Pegunungan Lingkar Pasifik di sebelah timur, namun Kalimantan merupakan satu-satunya pulau yang tidak memiliki gunung berapi. Keberadaan kedua jalur tersebut menjadi penyebab banyaknya gunung aktif penyebab gempa di Indonesia. Metode analisis dinamik yang digunakan yaitu analisis ragam respons spectrum. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis gaya geser balok dan menganalisis rasio tulangan balok. Metodologi penelitian menggunakan ETABS V. 21.1.0. Berdasarkan metode penelitian pada Gedung Kantor Proklamasi Jakarta Pusat pada Tugas Akhir ini diperoleh hasil dari output ETABS V.21.1.0. didapat nilai gaya geser dan nilai gaya momen arah X dan arah Y pada lantai 6. Nilai gaya geser terbesar arah X yaitu 1,8644 kN dan nilai momen terbesar arah X yaitu 0,4621 kN-m. Kemudian nilai gaya geser terbesar arah Y yaitu 7,0843 kN dan nilai momen terbesar arah Y yaitu 1,7656 kN-m. Perhitungan rasio manual, tulangan dengan D19 diperlukan 6 batang. Dengan AS minimal 720 mm2. Kemudian tulangan dapat dipasang n < m, jadi dipakai B79 = 6D19.
Evaluasi Resiko Kontrak Konsultan (Konsultan Dki Jakarta) Siagian, Bermando Mangatur
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kontrak merupakan dokumen hukum yang mengikat antara dua pihak atau lebih, memuat hak dan kewajiban yang harus dijalankan berdasarkan peraturan yang berlaku. Dalam konstruksi, kontrak harus mengedepankan keseimbangan antara pihak pengguna jasa dan penyedia jasa, terutama untuk mengurangi risiko yang dapat timbul. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keseimbangan hak dan kewajiban antara penyedia jasa dan pengguna jasa dalam kontrak konsultan di DKI Jakarta, dengan pedoman internasional FIDIC sebagai acuan. Penelitian dilakukan menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan data sekunder berupa dokumen kontrak dan pedoman FIDIC. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada kontrak konsultan DKI Jakarta terdapat tiga pasal yang tidak seimbang, yaitu Pasal 8 tentang tenaga kerja, Pasal 2 tentang pengawas dan pimpinan pekerjaan, dan Pasal 3 tentang tanggung jawab. Ketidakseimbangan terlihat dari minimnya pengaturan hak tenaga kerja, ketiadaan peran formal pengawas atas nama pengguna jasa, dan ketimpangan tanggung jawab antara pengguna jasa dan penyedia jasa. Penelitian ini merekomendasikan adaptasi elemen-elemen dari FIDIC untuk memperbaiki kontrak konsultan, sehingga menciptakan transparansi, keseimbangan, dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.