Poverty is a macroeconomic problem faced by all provinces in Indonesia and the Bangka Belitung Islands Province is no exception. Poverty is not only seen from low income but also limited access to basic needs such as education, health, and employment. This condition creates a vicious cycle where the poor have difficulty fulfilling their daily needs, let alone developing their economic potential. In the context of Islamic economics, Zakat comes as a strategic Islamic solution. As an obligation for capable Muslims, zakat distributes wealth fairly to mustahik, including the poor, to fulfill their basic needs while empowering them. In this case, zakat philanthropy has an important role in poverty alleviation with the economic empowerment system of the poor. The purpose of this research is to find out the economic empowerment of the poor in the Province of Bangka Belitung Island based on zakat philanthropy. This research uses qualitative research with an explanatory approach. Data collection uses observation, in-depth interviews, and documentation. Data analysis in this study uses interactive descriptive, where data obtained from the field are reduced, displayed and verified. The focus of this research is to analyze the usefulness of zakat funds to be used in alleviating poverty by looking at the characteristics of poverty in Bangka Belitung Province so that zakat funds can be optimal in reducing poverty. Kemiskinan merupakan masalah makro ekonomi yang dihadapi semua provinsi di Indoensia tidak terkecuali Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kemiskinan tidak hanya terlihat dari pendapatan yang rendah namun juga terbatasnya akses terhadap kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja. Kondisi ini menciptakan lingkaran setan di mana masyarakat miskin kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi mengembangkan potensi ekonomi mereka. Dalam konteks ekonomi syariah, Zakat hadir sebagai solusi syariah yang strategis. Sebagai kewajiban bagi Muslim yang mampu, zakat mendistribusikan kekayaan secara adil kepada mustahik, termasuk fakir miskin, untuk memenuhi kebutuhan pokok sekaligus memberdayakan mereka. Dalam hal ini Filantropi zakat memiliki peran penting dalam pengentasan kemiskinan dengan sistem pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin di Provinsi Kepulaan Bangka Belitung berbasis filantropi zakat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan eksplanatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif interaktif, di mana data yang didapat dari lapangan di reduksi, display dan verifikasi. Fokus dalam penelitian ini adalah menganalisis kebermanfaatan dana zakat untuk digunakan dalam mengentaskan kemiskinan dengan melihat karakteristik kemiskinan yang ada di Provinsi Bangka Belitung sehingga dana zakat dapat optimal dalam mengurangi kemiskinan.