Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGI MENGURANGI ADIKSI GADGET PADA ANAK USIA DINI MELALUI GELIAT (GERAKAN LAWAN ADIKSI DENGAN ART THERAPY) Sudibya, Sudibya; Arzaqna, Nirmala Dyni; Hasin , Nurul Hajra Binti Ahmad; Hasanah, Atifa; Kurniawati, Destriana; Prameswara, Becka Lauda; Nancitazen, Neofandy Aikan
SEMANGGI : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 02 (2023): Oktober 2023
Publisher : LPPM Universitas Wijaya Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/sjpm.v2i02.195

Abstract

Di era globalisasi seperti saat ini, perkembangan teknologi meningkat dengan sangat pesat. Salah satunya adalah penggunaan telepon genggam atau gadget. Ditambah lagi dengan adanya pandemi covid-19 dimana banyak kegiatan yang terpaksa dilakukan secara daring atau online, seperti dalam kegiatan pembelajaran. Penggunaan gadget yang terlalu sering menimbulkan salah satu sumber permasalahan yaitu timbulnya kecanduan gadget khususnya pada anak-anak. Hal ini juga terjadi pada anak-anak di Desa Pucungrejo. Desa Pucungrejo merupakan salah satu Desa Digital yang memiliki beberapa fasilitas penunjang untuk digitalisasi, seperti adanya Wi-Fi pada tiap dusunnya. Oleh karena itu, tim KKN Smart Village UNS Kelompok 271 mengadakan program kerja “GELIAT (Gerakan Lawan Adiksi dengan Art Therapy”. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi adiksi gadget pada anak dan mengalihkan fokus mereka pada kegiatan yang lebih positif, seperti melukis. Program kerja GELIAT menggunakan metode praktik langsung oleh anak-anak dengan dibimbing guru dan tim KKN Smart Village UNS Kelompok 271. Program tersebut diikuti oleh anak-anak di dua Taman Kanak-Kanak (TK) di Desa Pucungrejo yaitu TK ABA Al-Ahda dan TK Muslimat NU dengan melukis langsung pada ember yang telah disediakan. Indikator keberhasilan dari program kerja GELIAT adalah berkurangnya adiksi anak pada gadget serta anak dapat mengeksplorasi perasaan dan emosi yang dituangkan dalam melukis ember.
KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA: MENDORONG PEMBARUAN PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA Setiawan, Adi; Suryani, Amin; Kurniawati, Destriana
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 5 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Memasuki dunia kerja saat ini, diperlukan SDM yang memiliki pengetahuan yang luas dan juga berwawasan. Program yang diciptakan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia adalah program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Tujuan dari penulisan jurnal ini adalah untuk mengenalis terkait program MBKM guna mendorong pembaruan pendidikan tinggi di Indonesia. Penulisan artikel ini menggunakan jenis kualitatif. Hasil yang didapatkan adalah untuk mendukung proses pembaharuan pendidikan di Indonesia menjadi pendidikan yang lebih baik lagi dibutuhkan suatu program pembelajaran yang berbeda dengan sebelumnya. Program terbaru yang baru-baru ini di implementasikan adalah program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Hasil penelitian ini menunjukkan melalui kegiatan MBKM, lulusan yang diharapkan akan memiliki kepribadian yang positif, seperti berbangsa dan bernegara, professional, kompetitif, berilmu, beradap, bertaqwa, serta memiliki jiwa iman yang kuat. Selain itu, dengan adanya MBKM ini akan melatih mahasiswa untuk berpikir secara berkelompok ataupun secara indivu, sehingga akan menciptakan jiwa partisipasi, inovatif, kolaboratif, kreatif, kritis, dan unggul.
Analysis of The Internal Quality Assurance System at Pangudi Luhur Bintang Laut Surakarta Middle School Wiyartiningtyas, Lintang Pramusita; Kurniawati, Destriana
Indonesian Journal of Learning and Instructional Innovation Vol 3 No 1 (2025): Indonesian Journal of Learning and Instructional Innovation: June
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ijolii.v3i01.2490

Abstract

Education is a lifelong learning experience, which has a positive influence on individuals. Education management requires the implementation of a quality assurance system, which is implemented through six stages of the internal quality assurance cycle, consisting of: (1) quality mapping, (2) preparation of a fulfillment plan, (3) implementation of quality fulfillment, (4) evaluation, and (5) preparation of standards. In research to determine the internal quality assurance system (SPMI) at SMP Bintang Laut Surakarta, the method used was a qualitative approach with descriptive methods, which began with interviews, documentation, and descriptions of research data. Based on the research that has been carried out, SMP Bintang Laut Surakarta has implemented an Internal Quality Assurance System, by the SPMI cycles and stages: (1) quality mapping based on School Self-Evaluation (EDS) and DAPODIK, (2) preparation of quality improvement plans through planning mature which includes curriculum, student affairs, infrastructure, human relations, and IT facilities, (3) implementation of a fulfillment plan involving all parties in the school with clear targets, (4) monitoring and evaluation carried out every three months by the deputy principal and at the end of each year by the Pangudi Luhur Foundation, and (5) setting new standards for the 2024/2025 school year which includes the formation of a learning committee for school quality assurance involving the principal, teacher, school committee and parents.
Bahasa Inggris Kurniawati, Destriana; Fauzi, Ahmad; Budiharti, Rini; Haryani, Fairusy F
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 10 (2023): October
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i10.5107

Abstract

The research aims to find out whether or not there are: differences in the impact of the use of learning models discovery learning and problem-based learning supported by media Moodle on cognitive abilities; differences in the influence of students with high and low science process skills on cognitional capabilities; and interactions between learning models discovery learning and problem-based learning with the level of skills of science processes against cognitives on sound wave materials with the research subject being students of class XI SMAN 1 Surakarta teaching 2022–2023. The method used is the experimental method with a 2x2 factorial design. The data collection techniques used are the science process skills lift and the cognitive ability test of the learners. The data obtained was then analyzed using a two-way ANAVA test with cell frequencies not equal to the conclusion. It can be concluded that: there are differences in the impact of the use of discovery learning and problem-based learning supported by Moodle on cognitive abilities (Fobs = 18.606 > F0.05;1;67 = 3.98); there is a difference in the influence of learners who have high science process skills and low science process abilities on cognition abilities (Fobs = 15.65 > F0.05;1;67 = 3.98); and there is no interaction between the influences of learning models using discovery learning and problem-based learning in cognition (Fobs = 3.514 < F0.05;1;67 = 3.98).