Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Variasi Pegas Kopling RMG & TDR Terhadap Daya dan Torsi Pada Kendaraan Megapro 160 cc Sudarno, Sudarno; Pratama, Angga Yoga; Winangun, Kuntang
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 01 (2023): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v3i01.6903

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggantian pegas kopling standar dengan pegas kopling variasi TDR dan RMG terhadap akselerasi, performa, dan emisi gas buang pada kendaraan bermotor. Pengujian dilakukan menggunakan dynotest dengan putaran mesin 4000 rpm sampai 9000 rpm pada posisi transmisi lima. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pegas kopling standar memberikan torsi tertinggi sebesar 12,124 Nm pada 6000 rpm dan daya tertinggi sebesar 11,92 HP pada 7000 rpm. Sedangkan untuk emisi gas buang, hasil terbaik diperoleh pada variasi pegas RMG 2 dan TDR 2 dengan CO maksimum 2,68 % pada 9000 rpm, sedangkan untuk CO2 terbaik pada pegas standar dengan CO2 maksimum 9,38 % pada 5000 rpm dan O2 terbaik pada pegas standar dengan O2 maksimum 1,01 % pada 7000 rpm. Namun, CO2 yang dihasilkan pada putaran tinggi tidak akurat karena kondisi kinerja mesin yang sudah tidak stabil.
Islamic Leadership in Managing Pesantren: A Case Study of Darul Falah Arroudloh in the Industrial Revolution 5.0 Era Pratama, Angga Yoga
MANAGIERE: Journal of Islamic Educational Management Vol 4 No 2 (2025): MANAGIERE: Journal of Islamic Education Management
Publisher : Published by the Postgraduate Program in Islamic Education Management, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/managiere.v4i2.1945

Abstract

This study explores the kyai’s leadership in managing Pondok Pesantren Darul Falah Arroudloh, Jember, within the context of the Industrial Revolution 5.0 era. Using a descriptive qualitative case study, data were gathered through observation, interviews, and documentation involving three key informants: the caretaker, the head of the pesantren, and a student. The data were analyzed using Miles and Huberman’s interactive model with triangulation to ensure validity. The findings indicate that the kyai’s leadership is pivotal—not only as an educator and moral guide but also as a role model, motivator, and ultimate decision-maker. The kyai effectively integrates traditional Islamic scholarship with digital innovations such as online lectures, virtual Quran recitations, and digital attendance systems. This leadership embodies religious, humanistic, and adaptive values in addressing modern challenges. However, the study’s limitation lies in its narrow scope and small sample, suggesting the need for comparative research across multiple pesantren. Penelitian ini mengkaji kepemimpinan kyai dalam mengelola Pondok Pesantren Darul Falah Arroudloh, Jember, pada era Revolusi Industri 5.0. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan tiga informan utama: pengasuh, kepala pesantren, dan seorang santri. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman dengan triangulasi sumber dan metode untuk menjaga keabsahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kyai berperan sentral, tidak hanya sebagai pendidik dan pembimbing moral, tetapi juga sebagai teladan, motivator, dan pengambil keputusan utama. Kyai berhasil mengintegrasikan tradisi keilmuan Islam berbasis kitab klasik dengan inovasi digital, seperti pengajian daring, tadarus virtual, dan sistem absensi digital. Kepemimpinan tersebut mencerminkan nilai-nilai religius, humanis, dan adaptif dalam menghadapi tantangan modern. Keterbatasan penelitian ini terletak pada jumlah informan dan fokus yang sempit, sehingga disarankan penelitian komparatif di beberapa pesantren.
Islamic Leadership in Managing Pesantren: A Case Study of Darul Falah Arroudloh in the Industrial Revolution 5.0 Era Pratama, Angga Yoga
MANAGIERE: Journal of Islamic Educational Management Vol. 4 No. 2 (2025): MANAGIERE: Journal of Islamic Education Management
Publisher : Published by the Postgraduate Program in Islamic Education Management, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/managiere.v4i2.1945

Abstract

This study explores the kyai’s leadership in managing Pondok Pesantren Darul Falah Arroudloh, Jember, within the context of the Industrial Revolution 5.0 era. Using a descriptive qualitative case study, data were gathered through observation, interviews, and documentation involving three key informants: the caretaker, the head of the pesantren, and a student. The data were analyzed using Miles and Huberman’s interactive model with triangulation to ensure validity. The findings indicate that the kyai’s leadership is pivotal—not only as an educator and moral guide but also as a role model, motivator, and ultimate decision-maker. The kyai effectively integrates traditional Islamic scholarship with digital innovations such as online lectures, virtual Quran recitations, and digital attendance systems. This leadership embodies religious, humanistic, and adaptive values in addressing modern challenges. However, the study’s limitation lies in its narrow scope and small sample, suggesting the need for comparative research across multiple pesantren. Penelitian ini mengkaji kepemimpinan kyai dalam mengelola Pondok Pesantren Darul Falah Arroudloh, Jember, pada era Revolusi Industri 5.0. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan tiga informan utama: pengasuh, kepala pesantren, dan seorang santri. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman dengan triangulasi sumber dan metode untuk menjaga keabsahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kyai berperan sentral, tidak hanya sebagai pendidik dan pembimbing moral, tetapi juga sebagai teladan, motivator, dan pengambil keputusan utama. Kyai berhasil mengintegrasikan tradisi keilmuan Islam berbasis kitab klasik dengan inovasi digital, seperti pengajian daring, tadarus virtual, dan sistem absensi digital. Kepemimpinan tersebut mencerminkan nilai-nilai religius, humanis, dan adaptif dalam menghadapi tantangan modern. Keterbatasan penelitian ini terletak pada jumlah informan dan fokus yang sempit, sehingga disarankan penelitian komparatif di beberapa pesantren.